Ada Duka di Balik Kemenangan Sriwijaya FC atas Persib Bandung

Bek sayap Sriwijaya FC, Marcho Sandy Maraudje, tampil garang melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (01/04/18) kemarin.

Seperti yang kita ketahui, Sriwijaya FC berhasil meredam perlawanan Persib Bandung dengan skor 3-1. Sriwijaya sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Ezechiel N'Douassel di menit 28. Beruntung, mereka mampu bangkit di babak kedua lewat gol yang dikemas oleh Esteban Vizcarra (47'), Marco Sandy (49'), dan Manuchekhr Dzhalilov (66').

1. Kawal Febri Hariyadi

Dalam pertandingan tersebut, Marcho mampu mematahkan pergerakan sayap Maung Bandung, Febri Hariyadi. Padahal, sayap Timnas U-23 ini menjadi salah satu pemain yang dikhawatirkan lini belakang Laskar Wong Kito.

Febri yang terkenal memiliki kecepatan, pada laga kemarin justru sama sekali tidak terlihat. Dirinya benar-benar tak berkutik ketika dikawal oleh Marcho. Pemain asal Papua ini bisa dikatakan berhasil mematikan langkah Febri dalam memberikan kreativitas Persib Bandung.

2. Tengah Berduka

Namun, tahukah Anda bila hal tersebut dilakukan oleh Marcho ketika dirinya tengah berduka? Ya, dikabarkan Marcho baru saja ditinggal pergi oleh sang nenek yang meninggal dunia sebelum pertandingan dimulai.

"Yah, Nenek meninggal sebelum pertandingan.  Tadi saat laga saya terus fokus dan coba jadikan duka itu sebagai semangat. Itu semua buat nenek saya," kata Marcho Maraudje, Senin (02/04/18).

Terkait duelnya bersama Febri, Marcho mengaku jika tidak mempelajari gaya permainannya secara mendetail. Tapi ia tahu betul jika Febri bermain dengan mengandalkan sprint.

Ia hanya berusaha untuk tidak kalah soal kecepatan dan terus menjaga focus saat berhadapan dengan penggawa Timnas U-23 tersebut.

"Semua saya lakukan buat Sriwijaya FC saja," tambahnya menjelaskan.

3. Diizinkan Pulang Rahmad Darmawan

Mengetahui akan hal ini, membuat pelatih Rahmad Darmawan mengambil sikap. Mantan pelatih Persipura Jayapura itu dikabarkan memberikan izin pulang kepada Marcho ke Papua untuk pemakaman neneknya.

"Marcho Senin kembali ke Papua untuk mengikuti pemakaman nenek," ucap RD.