Lampard Sebut Bintang Man City Sebagai Titisan Legenda Man United
Winger andalan Manchester City dianggap sebagai titisan legenda Man United, Ryan Giggs. Itu diungkapkan oleh mantan pemain Chelsea dan Man City, Frank Lampard.
Lampard menilai jika, Leroy Sane memiliki gaya bermain mirip seperti Ryan Giggs, yang sukses membawa Man United meraih 13 titel Liga Primer Inggris bersama Setan Merah. Sane memang tampil cukup menjanjikan di bawah skema Pep Guardiola musim ini.
Pemain berusia 22 tahun ini dipercaya Guardiola untuk tampil sebagai starter sebanyak 21 laga dan enam kali sebagai pemain pengganti di Liga Primer Inggris. Dari semua itu, Sane telah mencetak sembilan gol.
- Terungkap, 3 Taktik Rahmad Darmawan Ini Bikin Persib Kalah
- Anaknya Didepak dari Madrid, Ayah Higuain Salahkan Perez
- Selain Ingin Dinaturalisasi, Addison Alves Mulai Nyaman Sebagai 'Pelayan' Marko Simic
- Jejak Luis Milla Selama Satu Tahun Menukangi Timnas Indonesia
- Takut Diambil Klub Lain, Spurs Naikkan Gaji Pelatih
- Mark Clattenburg, Si Wasit Inggris yang Berani Hentikan Laga Demi Suara Azan
- Kronologi Kisruh Logo dan Nama PSMS Medan: Sejak Dualisme Hingga Kedatangan Edy Rahmayadi
1. Titisan Giggs
Pemain internasional Jerman ini bergabung dengan City dari Schalke Agustus 2016 lalu dengan banderol 37 juta pounds atau setara Rp 715 miliar lebih. Sane menjelma menjadi pemain kunci City di bawah tangan dingin, Pep Guardiola musim ini.
"Cara Sane berjinjit melewati bek lawan, gerakannya, kecerdasannya, dan kecepatannya membuat saya berpikir kembali seperti apa Giggs. Tapi yang juga saya sukai adalah dia senang melakukan hal-hal sederhana," tulis Lampard di kolom London Evening Standard.
2. Andalkan Sane di Anfield
Lampard percaya jika Sane akan memiliki andil besar di laga bertajuk Big Match melawan Liverpool nanti. Mantan gelandang Timnas Inggris ini juga berpendapat siapapun yang akan mengawal Sane perlu bekerja ekstra keras.
"Ada banyak faktor di leg pertama pada hari Rabu (waktu setempat), tapi saya akan tertarik untuk melihat siapa yang bermain melawan Sane di bek kanan untuk Liverpool," tambahnya.
3. Liverpool Tak Ingin Bertahan
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menegaskan bahwa timnya tak ingin bertahan saat menjamu Man City. Ia menjelaskan bahwa strategi yang akan dipakai Liverpool untuk mengimbangi perlawanan Man City yakni menyerang. Menurutnya, bertahan saja tidak cukup untuk menghadapi Man City.
"Kami harus bekerja keras dan melakukan segalanya lebih dari lawan kami. Karena Anda tidak bisa hanya bertahan menghadapi City dan berharap mereka tidak mencetak gol di hari itu," ucap Klopp tentang strateginya.