Legenda Liverpool Ditunjuk sebagai Manajer Feyenoord Musim Depan
Mantan pemain Liverpool asal Belanda, Dirk Kuyt akhir musim lalu memilih gantung sepatu setelah berhasil membawa klubnya Feyenoord menjuarai kasta teratas sepakbola Belanda, Eredivisie.
Meninggalkan dunia yang telah membesarkan namanya, nyatanya pemain 37 tahun itu tidak betah berlama-lama. Dirinya pun dikabarkan kembali berkecimpung di dunia si kulit bundar tersebut.
- UEFA Resmi Dakwa Liverpool Atas Tindakan Brutal Suporternya
- Usai Kalah dari Liverpool, City Jalin Kerja Sama dengan Situs Kencan Ternama
- Bus Manchester City Diserang, De Bruyne Malah Bela Fans Liverpool
- Tundukkan Man City di Liga Champions, Pelatih Liverpool Justru Merasa Bersalah
- Guardiola Beberkan Alasan Man City Melempem di Hadapan Liverpool
1. Legenda
Mengawali karier di Utrecht, nama Kuyt melambung ketika dirinya bermain di Feyenoord sejak 2003, hingga akhirnya Liverpool tertarik memakai jasanya.
Sama halnya seperti di Liverpool, di Feyenoord, Kuyt juga sudah dianggap sebagai legenda. Terlebih dirinya berhasil mempersembahkan gelar juara yang sudah 18 tahun tidak pernah didapat klub asal Rotterdam tersebut.
2. Feyenoord
Atas kualitas dan kontribusi Kuyt atas klub yang identik dengan warna merah putih itu, belum setahun setelah pensiun, posisi baru sudah kembali ditawarkan kepadanya di Feyenoord.
Bukan sebagai pemain, namun Kuyt akan diberikan jabatan sebagai manajer tim Feyenoord U-19 mulai musim depan. Bersama Cor Adriaanse sebagai asistennya.
Kuyt mengatakan bahwa dirinya sangat menantikan akan posisi tersebut, karena telah mengenal klub sejak lama. Dirinya pun mengakui telah membenamkan diri dalam pelatihan usia remaja.
“Saya sangat menantikannya. Musim ini saya mengenal klub dari sisi lain dengan bantuan direktur teknik Martin van Geel. Saya telah berkunjung ke Varkenoord dan telah membenamkan diri dalam pelatihan pemuda, garis hidup penting klub."
"Saya sangat menantikannya. Musim ini saya saya sudah sangat mengenal klub (Feyenoord) dari sisi lain berkat bantuan direktur teknik Martin van Geel," ungkapnya dilansir dari halaman resmi Feyernoord.
3. Persiapan
Baru aktif sebagai manajer mulai musim depan, pemain yang berjuluk Mr Duracell itu mengaku juga telah melakukan berbagai persiapan, misalnya dengan berkunjung ke akademi Feyenoord untuk secara langsung mengenali para pemain yang akan menjadi anak asuhnya.
"Saya telah berkunjung ke Varkenoord (akademi Feyenoord) dan telah membaurkan diri dalam dunia kepelatihan pemain muda disana" katanya.
4. Pengalaman
Sebagai seorang manajer juga pelatih, Kuyt memang minim pengalaman. Setelah pensiun dirinya tercatat baru sempat merasakan menjabat sebagai asisten pelatih di klub amatir, Quick Boys.
Namun dengan pengalaman dan jiwa kepimpinan yang dimiliki, tidak ada keraguan baginya untuk berani mengemban jabatan sebagai manajer Feyenoord U-19 musim depan.
"Saya yakin bahwa saya dapat menyampaikan kualitas dan pengalaman saya kepada mereka, seperti yang saya lakukan dengan para pemain muda selama dua musim terakhir karier saya sebagai pemain," imbuhnya.