Sidang Kasus Penganiayaan, Diego Michiels 'Lupa Ingatan' Saat Ditanya Hakim
Hari ini (12/04/18) pemain belakang Borneo FC, Diego Michiels menjalani sidang kasus penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sidang itu beragendakan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Saat ditemui oleh awak media di PN Jaksel, Diego tak mau menjawab satu pun pertanyaan yang dilemparkan wartawan.
Namun korban berinisial DJS tidak bisa hadir hari ini. Sidang akan kembali digelar pada 26 April 2018 mendatang. Sidang selanjutnya akan beragendakan keterangan saksi dan korban. Diego sendiri dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
1. Lupa Kapan Kejadiannya
Saat ditanya oleh hakim yang menangani kasusnya itu, Diego mengaku lupa kapan dirinya memukuli orang tersebut. “Gimana nih keterangan mereka? Benar mabuk terus mukulin orang?,” tanya hakim ketua di persidangan usai mendengarkan keterangan saksi JPU di PN Jaksel, dilansir Detik.com.
Diego pun menjawab, “Sudah satu tahun pak hakim ketua, lupa,” jawab Diego Michiels singkat.
Lanjut, sang hakim kembali menanyakan soal orang yang menjadi korban dalam peristiwa pemukulan tersebut.
"David orangnya gemuk?," tanya hakim.
"Lupa pak hakim," jawab Diego.
2. Kronologi Kejadian
Kejadian pemukulan itu berlangsung di salah satu satu klub malam di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Kejadian yang berlangsung tanggal 21 Mei 2017 itu berlangsung pukul 03.30 WIB dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Iptu Achmad Fajrul Choir, mengatakan jika sebelumnya terjadi cekcok antara Diego dengan korban.
"Malam itu korban sedang berada di salah satu tempat hiburan malam di daerah Kemang bertemu dengan Diego Michiels. Kemudian terjadi cekcok," ujar Ahmad di kantornya kala itu, dilansir Detik.com.
3. Bentak Awak Media
Selesai sidang, para awak media mencoba menanyakan klarifikasinya kepada Diego terkait sidangnya hari ini, Namun ia malah berjalan begitu saja tanpa menghiraukannya.
Malahan, ia sempat melontarkan kata-kata seperti membentak kepada wartawan. "Jangan sentuh-sentuh," ucapnya dengan nada sedikit keras ke arah wartawan tersebut.