x

Mengejutkan! Klub Liga 2 Ini Malah Tolak Disiarkan Televisi

Minggu, 15 April 2018 11:20 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Skuat Persigo Semeru FC.

Dibandingkan tim lain, Persigo Semeru FC memilih pedoman berbeda perihal rencana siaran langsung televisi.

Klub kejutan yang berhasil tembus babak 16 besar Liga 2 2017 ini memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan terkait hak siar di musim 2018.

Baca Juga

1. Tidak Usah Disiarkan TV

Persigo Semeru FC

Jika boleh memilih, tim asuhan Putut Wijanarko itu lebih memilih tidak kebagian jatah siaran langsung selama kompetisi Liga 2 musim ini. Kebijakan itu pun punya alasan yang kuat, terlebih dalam pertimbangan untung ruginya. 

"Kalau disuruh memilih, ya mending pertandingan kami tidak disiarkan langsung televisi," papar Manajer tim, Miko Agus Pribadi.

Di satu sisi, tayangan televisi bisa ikut mendongkrak popularitas suatu klub yang belum dikenal secara luas oleh publik sepakbola nasional. 

Dampak itu dirasakan beberapa tim Jatim, seperti Madura FC, Persepam Pamekasan MU, Persekap Pasuruan hingga Madiun Putra FC yang pernah merasakan tayangan langsung televisi nasional.


2. Alasan Tidak Mau Disiarkan TV

Manajer tim Persigo Semeru FC, Miko Agus Pribadi mengenalkan dua pemain baru.

Namun di sisi lain, tayangan langsung televisi bisa berimbas buruk pada pemasukan suatu klub. Meskipun ada kompensasi terhadap potensi berkurangnya penonton, berupa dana segar hingga puluhan juta rupiah dari televisi pemegang hak siar Liga 2.

"Kami masih dalam tahap membangun tim. Jadi, lebih baik pertandingan tidak disiarkan televisi, untuk memaksimalkan pemasukan dari sektor tiket penonton di stadion," beber Miko.

"Bagi kami, sangat berpengaruh terhadap minat penonton untuk datang ke stadion, karena lebih memilih menonton televisi. Tapi bagi klub besar yang lain, siaran televisi tidak berpengaruh," pengusaha Event Organizer di Lumajang itu menambahkan.


3. TV Harus Paham

Miko Agus Pribadi (tengah) bersama perwakilan apparel

Kendati demikian, pihaknya tidak menutup peluang soal jatah siaran langsung televisi. Karena kebijakan itu adalah murni inisiatif dari pihak pemegang hak siar kompetisi, sehingga klub hanya bisa mempersiapkannya.

"Kalau pun akhirnya ada siaran langsung, ya tidak masalah. Yang penting televisinya paham dengan kondisi yang ada di sini (terkait atmosfer penonton dan stadion)," tutupnya.

Liga IndonesiaLiga 2Persigo Semeru

Berita Terkini