Detik-detik Pemain Persib Nyaris Kena Timpuk Sendal Jepit di Kanjuruhan
Persib Bandung berhasil memetik satu poin ketika melakukan partai tandang ke Stadion Kanjuruhan untuk melawan Arema FC. Dalam laga tersebut, N’douasell layak dianggap sebagai bintang lantaran berhasil mencetak brace untuk kubu Maung Bandung.
Sayangnya, dalam laga tersebut, aksi tak terpuji dari oknum penonton yang tidak bertanggung jawab membuat pertandingan terpaksa dihentikan lebih awal. Beberapa momen ‘buruk’ juga berhasil ditangkap kamera, salah satunya adalah insiden pelemparan sendal jepit.
1. Detik-Detik Pemain Persib Nyaris Ditimpuk
Mulanya pertandingan berjalan biasa namun semuanya berubah dalam sekejap, tepatnya pada menit ke-82. Kala itu pemain Persib Bandung, Oh In-Kyun ingin mengambil tendangan bebas di dekat pertahanan Arema FC.
Setelah sebelumnya sempat ada pelemparan gelas plastik kala N’douasell mencetak gol kedua, kini gelandang asal Korea Selatan nyaris kena timpukan sendal. Beruntung, lemparan tersebut meleset dan tidak menenai siapapun.
2. Penyebab Keributan
Pertandingan masuk menit ke-85, gol penyama kedudukan yang diinginkan oleh Arema FC akhirnya tercipta melalui kaki dari pemain asing Singo Edan, Balsa Bozovic. Setelah imbang, tensi laga semakin meningkat bahkan menjurus kasar.
Hal tersebut terbukti membuat salah satu pemain tuan rumah, Dedik S harus diganjar kartu merah. Menurut pandangan wasit, ia melakukan tindakan kasar kepada bek sayap Persib Bandung, Ardi Idrus. Insiden ini disebut-sebut sebagai awal mula keributan besar terjadi.
3. Keributan Pecah
Setelah kejadian tersebut, emosi pemain malah semakin meningkat. Hingga pada akhirnya, para penonton merangsek masuk dari tribun timur dan mulai menginvasi lapangan di Stadion Kanjuruhan. Akibatnya, pelatih Persib Bandung, Roberto Gomez menjadi korban karena kepalanya terluka yang disebabkan oleh lemparan oknum tersebut.