x

Eks Man United Ungkap 'Kekejaman' Louis van Gaal

Kamis, 19 April 2018 16:01 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Arum Kusuma Dewi
Louis Van Gaal.

Pelatih asal Belanda, Louis van Gaal pernah menangani Manchester United selama musim 2014/2015 dan 2015/2016. Ia pun pernah menyumbangkan satu Piala FA bagi Old Trafford di tahun 2016.

Namun siapa sangka di balik kepiawaiannya melatih tim, van Gaal termasuk orang yang "kejam". Ia bahkan bisa menjual pemain tanpa melewati proses negosiasi terlebih dahulu.

Baca Juga

1. Pertemuan Satu Menit

Rafael da Silva saat masih berseragam Manchester United.

Salah seorang yang pernah mengalami nasib sial akibat ulah van Gaal adalah Rafael da Silva. Pada tahun 2015, da Silva hengkang dari Old Trafford. Secara mengejutkan ia dijual ke klub Prancis, Olimpique Lyon.

“Di musim pertamanya, Van Gaal memanggil saya ke kantornya dan berkata: 'Anda bisa pergi'. Pertemuan itu bahkan berjalan sangat singkat sekitar satu menit saja,” ujarnya seperti dikutip dari ESPN.

Da Silva mengakui butuh waktu lama untuk mencerna semua perkataan Van Gaal karena sebelumnya belum ada pembicaraan yang mengarah ke sana.

“Saya sangat putus asa saat itu dan keharusan untuk pergi membuat saya sedih karena saya mencintai segalanya tentang Manchester United,” paparnya.


2. Tak Suka Karakter Van Gaal

Rafael da Silva saat masih berseragam Manchester United.

Menurut penuturan Da Silva, setelah pertemuan yang singkat tersebut, sang pelatih lantas mengirim pesan teks padanya dan mengatakan: “Kamu tahu bagaimana sepakbola.”

“Saya tidak bisa mempercayainya. Dia tidak berbicara dengan saya dan kemudian mengirim saya pesan untuk mengucapkan selamat. Saya kemudian membalas 'Terima kasih.' Saya bersikap sopan. Tapi saya marah. Ia bukan pelatih yang buruk, tapi saya tidak suka karakternya,” paparnya.

Ia menambahkan ada kejadian lain ketika dirinya mengalami cedera kepala dan semenjak itulah ia tak pernah lagi dimainkan meskipun sudah berada dalam kondisi prima.

"Saya suka Manchester United, tetapi saya tak bisa lagi menghadapi Van Gaal."


3. Tak Suka Pemain Brasil

Louis van Gaal dan Jose Mourinho.

Pemain asal Brasil itu mengaku ketika klub mengumumkan bahwa Van Gaal akan melatih klub, empat atau lima orang rekan satu negaranya sempat menelepon untuk memberi peringatan bahwa sang pelatih tak pernah suka dengan para pemain Brasil.

"Mereka menunjukkan apa yang terjadi dengan Rivaldo yang bentrok dengan Van Gaal di Barcelona, ​​tetapi saya tidak mempercayainya. Sampai akhirnya saya mengalaminya sendiri," ungkap pemain 27 tahun ini.

Manchester UnitedLouis van GaalOlympique LyonLiga InggrisBola Internasional

Berita Terkini