x

Dipanggil UEFA Terkait FFP, Inter dan AC Milan Terpaksa Jual Pemain?

Kamis, 19 April 2018 15:06 WIB
Editor: Gerry Crisandy

Financial Fair Play atau FFP adalah regulasi dari UEFA yang bertujuan untuk mengawal dan mencegah satu klub sepakbola menghabiskan dana lebih besar daripada yang mampu dihasilkan.

Baru-baru ini, Presiden UEFA, Aleksader Ceferin, menekankan bahwa UEFA akan membantu klub-klub Eropa untuk memenuhi regulasi FFP dan tidak berniat untuk 'membunuh' ambisi suatu tim untuk bersaing.

Tetap saja, ancaman denda hingga larangan bermain di kompetisi Eropa membuat tim-tim maupun pendukung selalu menganggap FFP sebagai 'gangguan'. Mau tak mau, klub harus tunduk pada syarat-syarat yang diberlakukan oleh UEFA.

Baca Juga

1. Duo Milan Dijadwalkan Bertemu UEFA

Presiden UEFA, Aleksader Ceferin, mengklaim bahwa FFP tidak hadir untuk 'membunuh' klub-klub Eropa.

Dua tim asal Kota Milan, Italia, dilaporkan akan bertemu UEFA untuk membahas FFP. Inter Milan pada hari ini, Kamis, sedangkan AC Milan dijadwalkan esok hari, Jumat.

Laporan kedua tim telah diserahkan dan media Italia, Corriere della Sera menyebutkan bahwa UEFA akan mengadakan pertemuan dengan ofisial klub untuk mendiskusikan laporan-laporan tersebut.


2. Inter Milan Terpaksa Jual Pemain?

Presiden Inter Milan, Erick Thohir.

Inter Milan tampaknya percaya diri dapat lolos dari regulasi finansial badan sepakbola Eropa tersebut. 

Alasannya, Inter boleh tidak memasukkan pengeluaran untuk tim muda dan tim wanita, serta infrastruktur ke dalam laporan.

La Beneamata sempat didenda 20 juta euro atau sekitar 340 miliar rupiah karena gagal memenuhi persyaratan sebelumnya. Namun 14 juta euro dari denda tersebut masih dapat ditangguhkan, dengan syarat Inter dapat memenuhi target tertentu.

Menurut laporan, target-target yang diajukan telah dipenuhi, dan tidak akan ada denda tambahan bagi klub bercorak biru-hitam tersebut. Bagaimanapun, penentuan hasil akhir masih akan menunggu hingga akhir Mei atau awal Juni mendatang.

Inter Milan juga disebut masih harus berusaha menyeimbangkan buku pengeluaran dan pendapatan musim ini. Untuk itu, Nerazzurri sepertinya akan terpaksa menjual pemain di bura transfer musim panas mendatang.


3. Tanggung Jawab Belanja AC Milan

Pemilik AC Milan, Yonghong Li (kanan).

Sedangkan, AC Milan yang dijadwalkan bertemu satu hari berselang, juga akan bertemu UEFA terkait isu-isu FFP.

Di bulan Desember lalu, proposal Rossoneri untuk dispensasi memenuhi regulasi FFP dalam rentang empat tahun ditolak oleh UEFA.

AC Milan sendiri merupakan salah satu tim paling aktif di bursa transfer awal musim lalu. 

Tercatat 11 pemain berganti seragam menjadi merah-hitam, termasuk Leonardo Bonucci, Andrea Conti, Hakan Calhanoglu dan Andre Silva.

Dilaporkan, lebih dari 200 juta euro digelontorkan oleh Milan dengan bantuan suntikan dana dari pemilik baru yang juga pengusaha asal Tiongkok, Yonghong Li.

Serie A ItaliaUEFAAC MilanInter MilanLiga Italia

Berita Terkini