x

Terkait Tiket, Fans Klub Eropa Kritik Kebijakan UEFA

Sabtu, 21 April 2018 05:43 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Yohanes Ishak
Caption

Fans klub Sepakbola Eropa mengecam keras kebijakan harga tiket yang dikeluarkan UEFA untuk menyaksikan pertandingan di  Liga Champions dan Liga Europa.

Sebagai contoh, fans Liverpool dikenakan biaya 73 poundsterling atau setara dengan 1,42 juta rupiah untuk mendapatkan tiket ke semifinal Liga Champions melawan AS Roma pada minggu depan. Fans klub sepakbola Eropa berencana melobi UEFA untuk memperketat peraturan tentang harga.

Baca Juga

1. Tak Semua Fans Kaya

Logo Liverpool.

Ketua fans klub Sepakbola Eropa, Ronan Evain mengatakan UEFA seharusnya mencegah klub meningkatkan harga bagi penggemar yang ingin datang langsung menikmati pertandingan.

"Ada persepsi umum bahwa jika klub kaya, maka para penggemarnya juga kaya. Padahal kenyataannya tak demikian,” ujarnya seperti dikutip dari ESPN.

Ia mengatakan para klub yakin bisa mereka memilki banyak dukungan, maka para penggemar pun akan tetap membeli tiket sekalipun harganya cukup mahal.

“Karena Liga Inggris merupakan yang terkaya di Eropa, para penggemar di sini kerap menjadi sasaran. Tetapi kami juga menjumpai kasus yang sama pada penggemar di Prancis dan Jerman,” terangnya.


2. Untungkan Penggemar Tuan Rumah

Ada Fans Arsenal yang tertangkap kamera menonton pertandingan Tottenham Hotspurs vs Juventus

Peraturan UEFA menyatakan harga tiket untuk tim yang berkunjung sebenarnya tidak boleh dijual melebihi harga yang dijual kepada pendukung tim tuan rumah. Apalagi bagi mereka pemegang tiket musiman atau anggota ekslusif klub yang menerima diskon.

"Jika penggemar tuan rumah memiliki akses ke harga pra-penjualan yang biasanya lebih terjangkau, maka penggemar dari klub tandang membayar harga lebih tinggi. Jadi sangat merugikan,” ujarnya

Contohnya saja, fans Manchester United dikenai biaya 100 euro untuk menyaksikan pertandingan babak 16 besar Liga Champions di Sevilla. Namun United mensubsidi mereka agar bisa tetap berangkat. Sebagai balasan, United menaikkan bagi para penggar Sevilla di leg ke dua.


3. Peratutan Terlalu Longgar

Logo Liga Champions.

Evain menambahkan beraninya klub menaikkan harga tiket karena peraturan UEFA memang terlalu longgar sehingga memungkinkan banyak pelanggaran.

“Klub semakin pintar dan ide-ide mengerikan seperti ini berjalan sangat cepat di sepakbola Eropa."

Sementara itu, UEFA sendiri mengungkapkan strategi penetapan harga tiket berada di bawah tanggung jawab klub tuan rumah. UEFA hanya mendorong dialog antara klub untuk menyelesaikan perselisihan atau menghindari perselisihan.

Liga EuropaLiga ChampionsUEFABola Internasional

Berita Terkini