Guardiola Tak Akan Larang Suporter Masuk Lapangan

Manchester City mengukuhkan diri sebagai pemenang Liga Primer Inggris musim ini setelah kemenangan telak Citizens 5-0 atas Swansea pada Minggu (22/04/18). Usai peluit berakhir, ratusan pendukung Citizens yang bergembira memasuki lapangan untuk merayakan kemenangan.

Pep Guardiola tentu senang untuk berbagi kesuksesan gelar Man City dengan para penggemar yang membanjiri lapangan dalam perayaan. Ia pun mengatakan “tidak masalah” jika Asosiasi Sepakbola Inggris (FA), menganggapnya sebuah tindakan disipliner.

Tindakan para penggemar itu berpotensi sebagai serbuan, khususnya setelah di awal musim ketika Wigan Athletic dijatuhi hukuman setelah para penggemar berlari ke dalam lapangan.

1. Pembelaan Guardiola

Ditanya tentang potensi tindakan disipliner dari FA, Guardiola mengungkapkan pembelaannya.

“Tidak masalah. Sepakbola adalah permainan emosional. Lebih baik mereka tinggal di mana mereka harus duduk, tetapi saya tidak akan memberi tahu mereka 'jangan lakukan itu',” kata Guardiola sebagaimana dikutip dari BT Sport.

City memiliki sisa dua pertandingan di Stadion Etihad, dan Guardiola bercanda bahwa dia akan lebih senang jika mereka menjaga lapangan. Namun, dia mengakui bahwa para pemain City menikmati suasana akhir pekan itu karena terkadang para penggemar bersikap dingin terhadap tim asuhannya.

2. Ingin Dekat dengan Tim

Guardiola pun menyatakan bahwa para penggemar hanya ingin dekat dengan para pemain untuk menunjukkan kebahagiaan mereka.

“Jika mereka senang saya ingin mereka dekat dengan tim. Mereka menunjukkan betapa bahagianya mereka dan itulah hal terindah yang bisa kita jalani sebagai profesional, sebagai manajer dan pemain sepakbola,” ucap pelatih Spanyol itu dalam pembelaannya dari BT Sport.

3. Pesan Guardiola

Dalam wawancaranya, Guardiola menyuarakan nada peringatan yang sangat hati-hati, dengan dua laga kandang yang masih dimainkan melawan Huddersfield dan Brighton, “Selamatkan rumput. Kami membutuhkan lapangan untuk masa depan,” tukasnya.

“Mereka tahu kami adalah tim yang jujur, tim yang ramah, dengan cara kami bermain tanpa bola, cara kami menekan, cara kami mencoba jujur. Orang-orang menyadarinya. Itulah mengapa kami dekat,” ujarnya dari ESPN.

“Di sepakbola, Anda tidak dapat menyembunyikan siapa Anda. Mereka telalu bahagia dan kami sangat berbahagia bersama mereka.”