Hadapi AS Roma di Liga Champions, Liverpool Dibayangi Mimpi Buruk Wasit

Liverpool harus bertandang ke stadion Olimpico guna menghadapi tuan rumah AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Champions 2017/18, Kamis (03/05/18).

Masih akan berlangsung beberapa hari lagi, otoritas sepakbola Eropa, UEFA secara resmi telah merilis nama wasit yang akan memimpin laga penentuan kedua tim tersebut.

1. Damir Skomina

Bermain dihadapan puluhan ribu Romanisti yang pasti memandati stadion, pertandingan tersebut akan dipimpin oleh wasit asal Slovenia Damir Skomina. Wasit yang juga memegang lisensi FIFA itu merupakan salah satu wasit berpengalaman yang dimiliki Eropa.

Wasit 41 tahun itu beberapa kali dipercaya memimpin laga-laga besar seperti antara Arsenal vs AC Milan di babak 16 besar Liga Champions 2011/12. Dirinya juga sempat terpilih sebagai ofisial keempat dalam partai final Liga Champions 2012/13.

2. Mimpi Buruk Liverpool

Dengan pengalaman dan kemampuannya Skomina memang layak memipin laga selevel semifinal Liga Champions, namun terpilihnya wasit kelahiran 5 Agustus 1976 bisa membuat para pendukung Liverpool sedikit ketar-ketir.

Bukan tanpa alasan, karena di bawah kepemimpinan Skomina, tak sekalipun Liverpool berhasil memenangkan pertandingan.

3. Kekalahan The Reds

Sebelumnya Liverpool pernah tiga kali merasakan kepemimpinan Skomina dalam pertandingan. Pertama saat Liverpool bersua Forentina di fase grup Liga Champions 2008/09. tampil di kandang mereka sendiri, stadion Anfield, The Reds harus mengaku kalah dari La Viola dengan skor 1-2.

Selanjutnya pada tahun 2015. Dipimpin oleh Skomina, Liverpool kembali harus menelan kekalahan, kali itu atas Besiktas di babak penyisihan Liga Europa 2014/15 dengan skor 0-1.

Terakhir, Skomina menjadi mimpi buruk Liverpool yang sudah ditangani Jurgen Klopp pada tahun 2016. Bermain di leg pertama semifinal Liga Europa 2015/16, The Reds menelan kekalahan dengan skor 0-1 atas Villarreal

4. Roma Lebih Baik

Jika Liverpool selalu kalah ketika pertandingan di pimpin Skomina, AS Roma sedikit lebih baik. Giallorosso yang pernah dua kali dipimpin wasit asal Slovenia itu, pernah sekali meraih hasil seri saat pertandingan fase grup Liga Champions musim ini menghadapi Chelsea dengan skor 3-3.

Sebelumnya Serigala Roma juga merasakan pil pahit dipimpin Skomina, usai takluk dari Panathinaikos di Liga Europa 2009/10 dengan skor 2-3.