x

Bali United Kalah Lagi, Semeton Dewata Teriakan Yel-yel Sylvano Comvalius

Minggu, 6 Mei 2018 00:53 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Abdurrahman Ranala
Suguhan back bone yang ditampilkan Semeton Dewata dari tribun timur, layaknya para fans klub top Eropa.

Penampilan Bali United di awal musim ini bisa dikatakan jauh dari kata memuaskan. Menjadi runner up Liga 1 musim lalu, kini di tujuh pertandingan berjalan, Tim Serdadu Tridatu  baru meraih dua kemenangan, tiga imbang dan dua kali kalah.

Yang terbaru, tim asuhan pelatih Widodo Cahyono Putro itu harus merasakan pil pahit kalah di kandang sendiri dari tamunya Sriwijaya FC dengan skor 3-4, Minggu (05/05/18).

Baca Juga

1. Kekecewaan Suporter

Aksi tepuk tangan di udara yang dilakukan komunitas suporter terbesar di Bali, Semeton Dewata dalam mendukung Bali United berlaga dari tribun timur Stadion Dipta.

Meraih hasil negatif di tiga laga berturut-turut, kekecewaan tak mampu lagi di tahan para suporter klub asal Pulau Dewata tersebut.

Kumpulan suporter yang dikenal dengan sebutan Semeton Dewata tersebut terdengar menyanyikan lagu sindiran kepada Bali United usai wasit meniup peluit akhir tanda pertandingan yang dimenangkan Sriwijaya FC tersebut.

Secara kompak mereka melantunkan kalimat, "Baliku Bikin Malu" hingga bergema di seluruh Stadion I Wayan Dipta. Tidak cukup disitu, ribuan suporter juga melanjutkannya dengan kompak berteriak 'Huuuu' ke arah para pemain di pinggir lapangan.


2. Tak Ada Ritual Penghormatan

Skuat Bali United.

Kekecewaan Semeton Dewata juga ditunjukannya dengan tidak memberikan penghormatan dengan menyanyikan lagu berjudul 'Rasa Bangga' kepada para pemain seusai laga, seperti halnya yang biasa mereka lakukan di laga-laga kandang Bali United sebelumnya.

Di akhir laga menghadapi Sriwijaya tersebut, Semeton Dewata kompak bungkam saat lagu Rasa Bangga diputar lewat pengeras suara stadion. 


3. Kembali Datangkan Sylvano Comvalius

Marquee Player Bali United, Sylvano Comvalius.

Tidak berhenti di dalam tribun, setelahnya ribuan Semeton Dewata juga menyerbu area luar stadion, tepatnya disekitaran pintu masuk utama.

Disana, mereka juga meneriakkan nama mantan pemain Bali United Sylvano Comvalius, seraya meminta manajemen kembali mendatangkan top skor Liga 1 musim lalu itu kembali ke Bali United.

Teriakan para Semeton Dewata itu kemudian direspon penyerang Serdadu Tridatu, Irfan Bachdim yang dtang menemui mereka ditemani CEO klub, Yabes Tanuri.

Dalam kesempatan tersebut Irfan, mencoba menenangkan suporter dengan menyebut permintaan mereka (mengembalikan Comvalius) belum tentu juga menjamin Bali United akan kembali bisa menang.

"Sylvano (Comvalius) bagus main disini. Tapi di Thailand saat ini, juga susah," tegas suami Jennifer Bachdim tersebut.
"Kamu bisa jamin saat dia masuk (ke Bali United), kita pasti menang? kita sudah ada tim terbaik (saat ini)," tambahnya.

Setelahnya, nyanyian 'Baliku bikin malu' juga terus bergema mengiringi kepergian para staff dan pemain menggunakan bus dari Stadion I Wayan Dipta.

Irfan BachdimSriwijaya FCBali UnitedLiga IndonesiaLiga 1Sylvano Comvalius

Berita Terkini