Profil Tim Piala Dunia 2018: Kroasia

Dalam hitungan hari, turnamen terbesar sepakbola antar negara, Piala Dunia 2018 akan segera dihelat di Rusia. Kompetisi empat tahunan ini akan digelar pada tanggal 14 Juni hingga 15 Juli 2018 mendatang.

Semakin dekat dengan hari H, beberapa media olahraga pun mencoba menyajikan profil masing-masing peserta Piala Dunia, tidak luput dari perhatian adalah Timnas Kroasia.

Kroasia memang terbilang gagal lolos dari fase grup pada Piala Dunia sebelumnya di Brasil. Satu grup dengan tuan rumah, Brasil, mereka harus puas berada di urutan ketiga setelah hanya menang sekali dan kalah dua kali.

Di laga perdana Piala Dunia 2014, Kroasia bermain di laga pembuka menghadapi tuan rumah dan harus menerima kekalahan 3-1. Sementara itu, mampu menang 4 gol tanpa balas saat kontra Kamerun, Kroasia kembali terpeleset saat melakoni laga terakhir Grup A menghadapi Meksiko.

Kali ini, menilik dari penampilan Kroasia, baik di babak kualifikasi Piala Dunia maupun laga persahabatan, mereka cukup memprihatinkan. 

Pasalnya, data dari Soccerway.com, menunjukkan dari 10 penampilan terakhir di semua ajang, Kroasia mencatat 5 kemenangan, dua kali imbang dan 3 kekalahan.

Statistik ini cukup memprihatinkan untuk tim yang memiliki para gelandang jempolan di sepakbola Eropa. Para gelandang jempolan seperti Ivan Rakitic, Luka Modric dan Mateo Kovacic hampir dapat dipastikan akan membela negaranya di Piala Dunia 2018 nanti.

1. Daftar 32 Pemain Sementara yang Akan Dipilih ke Piala Dunia 2018

Banyaknya para gelandang jempolan yang dimiliki oleh Timnas Kroasia saat ini, tentunya posisi gelandang, dari bertahan hingga serang, akan memenuhi daftar skuat yang dipanggil oleh pelatih Zlatko Dalic.

Untuk posisi striker, nampaknya pelatih Dalic belum juga menemukan solusinya. Jika berandai-andai, bisa saja striker subur Persija Jakarta, Marko Simic akan dipertimbangkan oleh federasi Kroasia.

2. Perkiraan Starting Line-up

Seperti yang sudah disebutkan di atas, nampaknya Dalic akan dengan mudah menentukan formasi untuk skuatnya, yaitu menumpuk para pemain di lini tengah. Hal ini karena posisi gelandang paling tebal di skuat Timnas Kroasia saat ini.

Terlihat dari beberapa laga terakhir pertandingan persahabatan yang mereka sudah jalani, formasi 4-2-3-1 menjadi andalan untuk Timnas Kroasia.

Seperti Gianluigi Buffon di Italia, Danijel Subasic juga memiliki peran yang hampir mirip untuk Timnas Kroasia. Dia menjadi andalan dan harapan di bawah mistar gawang karena pengalamannya mengawal gawang klub top Eropa, AS Monaco.

Maju selangkah ke garis pertahanan, ada bek andalan Liverpool, Dejan Lovren dan eks Man City, Vedran Corluka yang akan mengawal jantung pertahanan. Sementara di sisi kanan ada bek Atletico Madrid, Sime Vrsaljko dan Ivan Strinic yang malang melintang di Serie A Italia.

Di lini tengah, Ivan Rakitic tentu tidak akan disia-siakan oleh Kroasia, dia akan ditempatkan di posisi gelandang bertahan, berpasangan dengan gelandang Inter Milan, Marcelo Brozovic. 

Sementara 3 gelandang lainnya, yang berada persis di belakang striker tunggal, akan diisi oleh Mario Mandzukic yang semakin sering dimainkan sebagai gelandang kanan oleh Juventus. Di sisi kiri, ada Ivan Perisic dan peran gelandang serang sekaligus pengatur serangan akan dijalankan oleh Luka Modric.

Posisi striker, memang menjadi masalah paling polemik untuk Kroasia hingga saat ini. Ada nama-nama seperti Andrej Kramaric dan Nikola Kalinic, yang akan jadi pertimbangan pelatih Dalic.

3. Player to Watch - Luka Modric

Meski sudah berusia 32 tahun, dan masih banyak gelandang hebat lainnya di skuat Timnas Kroasia saat ini, hanya Modric nampaknya yang paling cocok menjadi pemain yang patut diwaspadai.

Kualitas Modric mengatur serangan demi serangan untuk Real Madrid dan Kroasia memang tak perlu diragukan lagi.

Dari catatan Transfermarkt, Modric sudah bermain sebanyak 40 pertandingan untuk Real Madrid di semua kompetisi. Dari jumlah penampilannya itu, Modric mampu menyumbang 2 gol dan 7 assist untuk timnya.

Sementara itu, kiprahnya di Timnas Kroasia sejak tahun 2006 silam, juga cukup mentereng. Dia sudah memainkan 101 pertandingan bersama Timnas senior Kroasia, dan menyumbang 12 gol dan 17 assist di semua ajang Timnas.

4. Rising Star - Mateo Kovacic

Bergabung ke Real Madrid dari Inter Milan pada 2015 lalu, Kovacic memang belum benar-benar menunjukkan penampilan terbaiknya. Namun, bukan begitu dirinya bisa dipinggirkan begitu saja di Piala Dunia 2018 nanti.

Jumlah penampilan Kovacic untuk Real Madrid di semua kompetisi musim ini memang cukup terbatas. Dia hanya tampil sebanyak 35 penampilan, dengan hanya menyumbang 2 assist dan tidak ada satu gol pun.

5. Fakta-fakta Menarik Timnas Kroasia

• Dari 10 pertandingan di babak kualifikasi, Kroasia mampu mencatat 6 kemenangan, 2 kali imbang dan 2 kali kalah.
• Setelah memisahkan diri dari Yugoslavia, Piala Dunia kali ini merupakan edisi ke-5 Kroasia menjadi peserta. Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, mereka tidak lolos kualifikasi.
• Pencapaian terbaik Kroasia di sepanjang sejarah Piala Dunia adalah saat edisi 1998 silam di Prancis. Mereka saat itu menempati posisi ke-3 usai mengalahkan Belanda 1-2 di laga perebutan juara ketiga.
• Sebanyak 3 pemain yang menjadi andalan Timnas Kroasia saat ini akan berlaga di partai puncak Liga Champions musim 2017/18. Yaitu Dejan Lovren yang membela Liverpool, dan Luka Modric dan Kovacic yang membela Real Madrid.
• Kroasia merupakan salah satu dari tiga negara yang tidak pernah memainkan satu pun pemain dari liga domestik mereka, semua pemain yang dimainkan sepanjang babak kualifikasi kemarin, bermain di liga luar negeri.

6. Prediksi di Piala Dunia 2018

Meski pencapaian terbaik mereka, peringkat ketiga, terjadi pada 20 tahun silam (Piala Dunia 1998 di Prancis), dengan skuat yang bermain di liga-liga top Eropa, Kroasia patut percaya diri.

Apalagi bermodalkan para gelandang kuat yang memimpin daftar gelandang terbaik di dunia sepakbola saat ini. Dengan Kovacic dan Modric yang semakin moncer bersama Real Madrid.

Satu grup dengan Argentina, Islandia dan Nigeria, tentunya yang harus diwaspadai adalah Argentina. Islandia juga tidak boleh dihapuskan dari persaingan, begitu juga Nigeria negara asal Afrika yang pastinya punya kecepatan.

Target masuk 16 besar nampaknya target yang cukup realistis untuk Timnas Kroasia di Piala Dunia 2018 nanti. Bagaimana pun, solusi lini depan harus segera dipecahkan oleh Kroasia dalam kurun waktu hanya kurang dari sebulan.