Segera Pensiun, Carrick Kenang Jasa Besar Sir Alex Ferguson

Michael Carrick merupakan salah satu pemain senior yang saat ini ada di skuat Manchester United. Namun, gelandang kebangsaan Inggris itu akan segera memainkan laga terakhirnya bersama Man united pada akhir pekan nanti.

Watford, menjadi tim yang beruntung menjadi lawan terakhir Carrick dengan seragam Manchester United, Minggu (13/05/18) besok.

1. Akhir Era Ferguson

Ketika Carrick sudah benar-benar pensiun, itu adalah pertanda masa keemasan didikan Ferguson di United berakhir. Pasalnya, para legenda seperti Ryan Giggs, Paul Scholes dan Rio Ferdinand sudah lebih dulu pensiun. Sementara Wyane Rooney juga akan segera hengkang ke MLS di musim mendatang.

Sementara Carrick, yang merupakan satu-satunya pemain tersisa dari skuat yang memenangkan Liga Champions 2008, kini siap bergabung dengan pemain lainnya yang sudah gantung sepatu.

2. Pengaruh Ferguson dalam Kariernya

Di penghujung kariernya, ia tentu tak bisa melupakan Ferguson begitu saja. Era Ferguson adalah tahun keemasan bagi United.

"Tidak bisa diugkapkan dengan kata-kata. Dia memberi pengaruh yang sangat besar, untuk saya pribadi. Dia tidak banyak bicara kepada saya. Tapi dia menunjukkan auranya, keinginannya, perasaannya dan budaya untuk terus menang, terus dia tularkan kepada para pemain di ruang ganti," ucap Carrick dilansir dari ESPN FC.

3. Kesal dengan Timnas Inggris?

Pesepakbola berusia 36 tahun ini menjalani debutnya di Timnas Inggris di tahun 2001, menorehkan 34 penampilan. Terakhir, ia bermain di laga persahabatan bersama Spanyol di tahun 2015.

"Itu membuat saya benar-benar tertekan, jadi saya tiba pada suatu titik setelah (Piala Dunia di) Afrika Selatan di mana saya pikir: 'Saya tidak bisa melakukan hal tersebut lagi'," 

"Orang-orang akan berkata: 'Bersikap tegarlah dan bersyukur untuk itu (dipanggil ke tim nasional)' dan saya mengerti posisi saya saat itu. Tapi saya menemukannya sulit dan saya tidak dapat melakukannya lagi."

"Saya kemungkinan besar berada di ujung. Ya, saya merasa depresi pada beberapa kesempatan, ya," tuturnya mengaku.

"Saya mengatakan kepada FA (badan sepakbola Inggris): 'Dengar, tolong jangan pilih saya lagi ke Timnas."