x

Tips Mengamankan Diri dari Ledakan Bom Teroris Saat Nonton Bola di Stadion

Rabu, 16 Mei 2018 20:16 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala

Aksi terorisme sedang melanda beberapa daerah di Indonesia. Selain menyasar tempat ibadah, para teroris juga menyasar kantor polisi atau fasilitas publik lainnya. 

Dan tak menutup kemungkinan, teroris juga menjadikan fasilitas olahraga seperti lapangan atau stadion sebagai target. Terutama stadion sepakbola yang di Indonesia selalu dipadati penonton. 

Untuk itu, Kepolisian Republik Indonesia memberikan imbauan dan memberikan tips mengamankan diri dari ledakan bom teroris. 

Baca Juga

1. Pesan Polri

Bom Surabaya.

Berikut imbauan dan pesan dari Polri untuk masyarakat dalam bersiaga menghadapi ancaman. 

"Kemanapun kita masuk gedung, kantor instansi, mall, sekolah, kantor, rumah sakit, bahkan kantor polisi, daerah parkiran,  stadion atau gelanggang olahraga atau tempat apapun.

Dalam situasi saat sekarang ini, jangan lupa untukk perhatikan dan mengingat PINTU / JALUR KELUAR DARURAT yg paling dekat dengan kita.

Dalam kondisi chaos / keadaan bahaya, jangan mudah panik, jangan sampai saling tubrukan, sehingga tidak bisa keluar dari lokasi karena tidak tahu jalan keluar."


2. Cara Mengamankan Diri dari Ledakan

Bom Surabaya.

Jika tiba-tiba mendengar teriakan-teriakan tidak lazim, dalam situasi tidak wajar di tempat umum, maka terdapat 2 pilihan:

1. Jika terdengar jauh, katakanlah 30 meteran lebih, boleh berusaha lari sekencang-kencangnya.

2. Jika terdengar dekat atau sangat dekat, jangan berusaha lari, 
tapi segera merunduk / rebah menempel ke lantai & lindungi kepala.

Karena terjangan pecahan metal / gotri bom akan menyasar dari area setinggi pinggang ke atas, sesuai tinggi rompi / ransel bom. Kecil kemungkinan memantul ke arah bawah.

Karakteristik ledakan secara umum  berupa pecahan:

1. 0 - 50 meter adalah mematikan.

2. 50 - 150 meter adalah melukai.

3. Kecepatan pecahan ledakan kurang lebih 850 km/jam.

4. Sudut pecahan adalah dari titik ledak mengarah ke atas kurang lebih membentuk sudut pecahan 90°.

5. Tekanan ledakan 90% mengarah keatas dengan membentuk penyebaran sudut elevasi 90°, sedangkan 10% tekanan ledakan kebawah.


3. Kesimpulan dan Catatan

Vodafone Arena dibom pada tahun 2016.

Kesimpulan: 

a. Apabila kita mendengar suara ledakan keras mustahil kita menghindar dengan cara berlari karena kecepatan ledakan sangat tinggi.

b. Mempertimbangkan sudut ledakan berkisar 90°.

c. Satu-satunya cara yg terbaik bila ada suara ledakan adalah dengan cara refleks segera secepatnya ambil sikap tiarap.

Selain itu sulit bagi kita untuk menghindar. (Ini adalah ilmu prosedur standard yg senantiasa diajarkan oleh TNI dalam melaksanakan latihan).

d. Setelah kita tiarap segera PKT / PKM (Perkiraan Keadaan Taktik / Perkiraan Keadaan Medan) utk mengambil langkah berikutnya.

Catatan: 

Hanya itulah satu satunya cara terbaik menolong jiwa kita jika pas berada disaat terjadinya kegiatan terror peledakan bom.

Karena tidak ada pilihan lain lagi selain melakukan trik di atas.

Multi-EventStadionPolisiLiga IndonesiaGelanggang Olahraga (GOR)Bom Surabaya#TolakTerorisme

Berita Terkini