Gelandang Liverpool Anggap Liga Champions Masih Kalah Pamor dari Piala Dunia

Disaat sebagian besar pemain Liverpool mempersiapkan diri untuk Piala Dunia setelah final Liga Champions, Georgino Wijnaldum harus ‘gigit jari’ lantaran ia hanya menghabiskan liburan musim panas di rumah.

Bagaimana tidak, gelandang asal Belanda gagal ke Piala Dunia 2018 setelah negaranya tersingkir di babak kualifikasi. Meski demikian, Wijnaldum masih berbesar hati karena Jurgen Klopp mengandalkan dirinya di laga final untuk menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain yang mengalami cedera.

Setelah final di Kiev, Wijnaldum memang masih harus memperkuat Timnas Belanda untuk laga uji coba sebelum menikmati masa-masa liburan.

1. Liga Champions Bukan Obat Pelipur Lara

Wijanldum pernah memperkuat Timnas Belanda di Piala Dunia 2014. Kepada ESPN, Wijnaldum mengatakan bahwa memenangkan final Liga Champions tidak akan cukup untuk mengobati rasa sakit hati karena gagal tampil di Piala Dunia tahun ini.

“Oh tidak mungkin, saya tidak berpikir (Liga Champions) bisa menggantikan (Piala Dunia),” kata Wijnaldum. 

“Tentu saja saya senang jika menang di final nanti tetapi tetap tidak akan mengobati perasaan terluka saya begitu Piala Dunia dimulai,” lanjutnya.

“Liga Champions adalah trofi besar yang dimenangkan bersama klub, sedangkan Piala Dunia adalah turnamen terbesar yang dimainkan untuk membela negara, jadi tidak akan mengobati sakit hati.”

“Tetapi tentu saja, saya akan senang jika memenangkan Liga Champions.”

2. Jangan Bermain Seperti Melawan Man City

Liverpool bertekad mematahkan hegemoni Real Madrid di final Liga Champions. Eks pemain Newastle United itu meminta rekan-rekannya untuk tidak mengulangi kesalahan seperti menghadapi Manchester City di laga semifinal..

“Laga tandang di Man City, di babak pertama, strategi kami salah karena tidak melakukan hal-hal yang kami kuasai,” katanya.

“Mungkin kami terlalu gugup, takut kebobolan dan tidak melakukan hal-hal yang kami kuasai, jadi ini sebagai pelajaran untuk tidak bermain seperti itu lagi,” jelas Wijlandum.

3. Perlu Permainan Sempurna

“Kami harus mencoba semua yang kami bisa, memainkan permainan kami sendiri untuk menciptakan peluang bagus,” imbuh pemain berusia 27 tahun itu.

“Kami harus bermain sempurna untuk memenangkan pertandingan. Jika lini tengah bagus akan membantu stabilitass tim. Makanya, jika kami melakukan tugas dengan benar, tentunya akan membantu pertahanan dan penyerang untuk melakukan pekerjaan mereka.” pungkasnya.

Selain Wijnaldum, pemain The Reds asal Belanda lainnya yang tidak berangkat ke Rusia adalah bek Virgil van Dijk yang juga menjabat sebagai kapten Timnas Belanda.