Dihantui Rasa Bersalah, Loris Karius Mengaku Tak Bisa Tidur

Final Liga Champions bisa jadi menjadi malam terburuk dalam karier kiper Liverpool, Loris Karius, sejauh ini. Bagaimana tidak, dalam laga sepenting final Liga Champions, ia justru melakukan dua blunder yang memberikan dua gol untuk Real Madrid.

Ia pun menjadi bulan-bulanan netizen, terutama dari fans Liverpool. Tak hanya netizen, ia juga mendapat perlakuan menyedihkan dari rekannya usai pertandingan di mana tak ada satu pun yang menghibur dirinya. Ia pun terlihat sangat menyesali apa yang telah diperbuatnya dan sampai menangis meminta maaf kepada suporter yang hadir di stadion.

1. Pengakuan

Sehari setelah final tersebut, Loris Karius membuat pengakuan di instagram pribadinya. Melalui media sosial tersebut, ia mengaku belum bisa tidur semenjak final yang dilangsungkan di Kiev tersebut. Ia mengaku kejadian blunder yang dilakukannya di final itu masih menghantui kepalanya terus menerus. 

Dalam kesempatan yang sama ia juga meminta maaf kepada para fans yang telah rela datang ke Kiev dan juga mendukungnya di masa-masa sulit. Ia pun menyebut akan kembali lebih kuat di musim depan. 

"Tak bisa tidur sampai sekarang..kejadian itu masih memenuhi pikiran lagi dan lagi...Saya sangat meminta maaf kepada rekan tim, kepada fans, dan semua staff. Saya tahu saya mengacau dengan dua kesalahan dan membuat kalian semua kecewa. Seperti yang saya katakan, Saya ingin sekali memutar waktu tetapi itu tak mungkin. Bahkan hal itu terasa buruk karena kita merasa bisa mengalahkan Real madrid dan kami telah berjuang dalam waktu lama. Terima kasih kepada fans kami yang luar biasa yang datang ke Kiev dan mendukung saya, bahkan setelah pertandingan. Saya tak akan menyia-menyiakan begitu saja dan sekali lagi hal itu menunjukkan kepada saya seperti apa keluarga besar itu. Terima kasih dan kami akan kembali lebih kuat," 
 

2. Blunder Konyol

Kiper Liverpool Loris Karius melakukan blunder fatal di final Liga Champions, Minggu (26/05/18) dini hari WIB. Hal itu menyebabkan Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid di Stadion Kiev, Ukraina.

Blunder pertama dilakukan Karius saat salah menghalau bola sehingga langsung diterkam oleh Karim Benzema di menit ke-51. Sementara blunder kedua dilakukan saat ia tak mampu menghalau dengan baik tendangan jarak jauh Gareth Bale pada menit ke-83. 
 

3. Gelar ke-13 Real Madrid

Real Madrid resmi menjadi jawara Liga Champions 2017/2018 usai mengalahkan Liverpool 1-3 di Stadion Kiev, Ukraina, Minggu (27/05/18) dini hari. Kemenangan tersebut mengantarkan Real Madrid kini mengoleksi 13 gelar Liga Champions sejauh ini. Disusul oleh AC Milan (7), Barcelona (5), Liverpool (5), Bayern Munchen (5), dan sebagainya.

Kemenangan ini juga membuat klub La Liga Spanyol semakin mempertegaskan diri sebagai yang perkasa dari Liga Primer Inggris di ajang final Eropa, yakni Liga Champions dan Europa dalam 37 tahun terakhir.

Usai mengubah namanya menjadi Liga Champions, seolah-olah prestasi tim Liga Primer Inggris semakin menukik kala bersua tim La Liga Spanyol di final ajang Eropa. Bahkan tim dari La Liga Spanyol berhasil menaklukan empat kali wakil tim Liga Primer Inggris kala bersua di final. Berikut daftarnya.

Liverpool 1-0 Real Madrid (Piala Champions 1980/1981).

Barcelona 2-1 Arsenal (Liga Champions 2005/2006).

Barcelona 2-0 Manchester United (Liga Champions 2008/2009).

Barcelona 2-0 Manchester United (Liga Champions 2010/2011).

Real Madrid 3-1 Liverpool (Liga Champions 2017/2018).