Termasuk Mahrez dan Salah, Ini 6 Pesepakbola Afrika Termahal

Setelah segala kesimpang siuran, Riyad Mahrez akhirnya resmi berseragam Manchester City mulai musim 2018/19. Gelandang tampan asal Aljazair ini direkrut The Citizens dari Leicester dengan biaya transfer 60 juta poundsterling atau Rp 1,1 triliun.

Mahrez adalah salah satu pemain inti yang mengantarkan Leicester City, yang kalah kaya dan kalah tenar dibanding klub-klub besar seperti Chelsea atau Manchester City. Sempat menurun performanya, lalu kinerja Mahrez membaik saat The Foxes dilatih Claude Puel.

Afrika adalah salah satu gudang pemain berbakat. Beberapa pemain Afrika yang bermain di klub-klub besar Eropa pun menjadi idola. Sebut saja seperti Didier Drogba (Pantai Gading) di Chelsea dulu dan saat ini ada Mohamed Salah (Liverpool) dan Sadio Mane (Senegal) di Liverpool.

TONTON VIDEO DOKTER SPORT: RESEP JITU ORANG INDONESIA MAIN DI LIGA PRIMER INGGRIS

Siapa saja deretan pesepakbola termahal Afrika? Berikut INDOSPORT berhasil merangkumnya seperti dilansir dari ESPN:

1. Cedric Bakambu

Pasti banyak yang mengernyitkan dahi mendengar nama ini. Namanya memang kalah tenar dibanding Mahrez,Sadio Mane, Mo Salah atau Serge Aurier.

Bakumbu adalah penyerang asal Republik Demokratik Kongo yang sempat merumput bersama Villareal. Dia bergabung dengan The Yellow Submarine pada 2015 dari klub Turki Bursapor, dimana dia mencetak 21 gol selama satu musim. Sebelum pindah ke Tiongkok, dia mencetak sembilan gol dari 15 laga bersama Villareal di La Liga.

Namun, bakatnya terlihat oleh klub Tiongkok Beijing Guoan. Ia pun didatangkan dari Villareal dengan dana sebesar 65 juta poundsterling atau Rp1,2 triliun.

Pindah ke Asia, kinerjanya langsung kinclong. Pesepakbola berusia 27 tahun ini menorehkan delapan gol di delapan laga awal Liga Super Tiongkok.

2. Riyad Mahrez

Musim lalu, Mahrez memang dikabarkan sudah ingin pindah. Nyaris saja ke Manchester City Januari lalu, tetapi baru saat ini resminya. Patut ditunggu apakah dia mampu bersaing dengan sederet nama besar di skuat Pep Guardiola seperti Kevin De Bruyne dan lainnya.

Lepas penampilannya bersama the Foxes cukup lumayan, Mahrez sayangnya gagal mewakili Aljazair ke Piala Dunia karena terjerembab di dasar klasemen grup Zona Afrika.

Sekadar informasi, untuk mendatangkan seorang Mahrez, The Citiezens setidaknya harus merogoh kocek sebesar  60 juta poundsterling atau Rp1,1 triliun.

3. Pierre Emerick-Aubameyang

Penyerang Gabon ini kerap dikaitkan dengan AC Milan atau klub-klub kaya Tiongkok. Tetapi akhirnya dia memutuskan pindah ke Arsenal, di saat Arsene Wenger memasuki tahun terakhir dan The Gunners tengah sibuk mencari pengganti Alexis Sanchez yang pindah ke Manchester United.

Musim 2016/17, Auba menjadi pencetak gol terbanyak di Bundesliga dengan torehan 31 gol. Sebelum dia pindah, Auba sudah mencetak 13 gol.

Sikapnya yang kerap kurang berdisiplin membuat banyak yang ragu apakah dia mampu beradaptasi dengan Wenger. Selama penampilannya di Liga Primer Inggris, Auba sudah mencetak 10 gol dalam 13 laga.

Patut dinanti apakah musim 2018/19 kemampuan mencetak golnya sama seperti saat dia masih beseragam BVB. Pasalnya, Arsenal sudah mendatangkannya dengan mahar besar, yakni 56 juta poundsterling atau sekitar Rp1,06 triliun.

4. Naby Keita

Pemain asal Guinea ini adalah salah satu pemain inti yang membawa RB Leipzig, yang sembilan tahun lalu masin di kompetisi kasta kelima Bundesliga, menjadi runner-up Bundesliga (di bawah Bayern Munchen dan di atas Borussia Dortmund) musim 2016/2017.

Setelah berkali-kali dikaitkan dengan Liverpool, akhirnya The Reds resmi merekrut gelandang yang mencetak tujuh gol di debut Bundesliganya itu. Dana sebesar 52,75 poundsterling atau sekitar Rp1,002 triliun pun sudah keluar untuk mendapatkan tanda tangannya.

Keita baru akan bermain musim 2018/19. Mampukah dia menjadi idola baru di Anfield bersama duo Afrika Mo Salah-Sadio Mane?

5. Mohamed Salah

Siapa yang tak kenal sosok satu ini? Sejak pindah dari AS Roma ke Liverpool dengan dana 36,9 poundsterling (sekitar Rp701 miliar) dia mendadak jadi idola, baik bagi fans Liverpool maupun yang bukan. Dia selalu bisa mencetak gol dalam posisi yang sulit. Musim pertamanya di Anfield luar biasa, sekalipun belum meraih trofi.

Salah menjadi top skorer di Liga Primer Inggris musim 2017/18 dengan torehan 32 gol. Dia juga memperoleh berbagai penghargaan individu seperti PFA Award.

Sosoknya yang jauh dari kesan glamor, rendah hati, dan selalu bersujud membuat dia dicintai. Bahkan ada istilah negara-negara Arab yang berkonflik bisa bersatu saat mencintai Mo Salah.

Sayangnya, cidera yang dideritanya membuatnya tidak maksimal saat tampil bersama negaranya. Sekalipun Mesir tersingkir dari Piala Dunia 2018,rakyat Mesir tetap memujanya.

6. Sadio Mane

Mane pindah dari St Mary ke Anfield pada 2016. Tampil tidak konsisten bersama Southampton, di Liverpool dia menjadi pemain yang luar biasa. Gol indahnya dalam debut melawan Arsenal membuat pelatih Jurgen Klopp beranggapan bahwa Mane bukanlah pembelian yang sia-sia.

Kecepatan berlari saat mengontrol bola membuat Liverpool jelas beruntung bisa mendapatkannya dengan harga 35 juta poundsterling atau sekitar Rp655 miliar saja.

Bersama Senegal, Mane tampil kinclong di Piala Dunia 2018. Uniknya, Senegal tersisih bukan karena poin, tetapi karena fair play point dimana kartu kuning yang diterima Singa Teranga ini lebih banyak (enam) dari Jepang (empat), sekalipun perolehan poin dari laga sama.

Berikut Dua Tim yang Berhasil Masuk ke Babak Final Piala Dunia 2018:

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA