x

Lawan UAE, 4 Pemain Timnas U-23 Tidak Penuhi Harapan

Jumat, 24 Agustus 2018 19:38 WIB
Editor: Gerry Crisandy
Timnas Indonesia U-23 vs Uni Emirat Arab (UEA)

INDOSPORT.COM - Langkah Indonesia di cabang olahraga sepak bola putra di Asian Games 2018, harus berakhir. Bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/08/18), Timnas U-23 tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dalam babak adu penalti melawan Uni Emirat Arab (UAE).

Indonesia harus membayar mahal dua kesalahan individu, yang akhirnya menjadi dua gol UAE di pertandingan. Bagaimanapun, keberhasilan Indonesia untuk memaksa pertandingan dilanjutkan hingga babak adu penalti, patut diapresiasi.

Di pertandingan ini, terdapat beberapa pemain yang tampil di bawah ekspektasi seluruh pendukung Indonesia. Sementara, beberapa pemain, justru menjadi pembeda, meskipun datang dari bangku cadangan.

Baca Juga

1. Barisan Pertahanan

Andy Setyo, pemain Timnas U-23 di Asian Games 2018.

Andritany Ardhiyasa - 5

Sebagai salah satu pemain senior di Timnas U-23, Andritany bertugas untuk menjadi komando di barisan pertahanan, namun belum melakukan tugas tersebut dengan cukup baik. Ia kebobolan dua gol di pertandingan ini, dari titik putih. 

Dalam babak adu penalti, Andritany juga tidak menggagalkan satu sepakan pun -- satu-satunya penalti gagal UAE terjadi karena membentur tiang.

I Putu Gede - 6

Bermain penuh hingga babak kedua di extra time, I Putu Gede, cukup solid di sisi kanan pertahanan Garuda Muda. Bagaimanapun, ia tidak banyak membantu Irfan Jaya (atau Ilham Udin) dalam melakukan serangan.

Namun, di sepanjang pertandingan, Putu banyak melakukan pelanggaran yang justru membahayakan tim. Tercatat, Putu melakukan enam pelanggaran dari 19 total yang dilaukan Indonesia (hampir sepertiganya).

Hansamu Yama - 5

Kapten Timnas U-23 ini mendapatkan kartu kuning karena protes berlebihan -- yang seharusnya tidak dilakukan oleh figur pemimpin. Di babak kedua, ia memberikan penalti kedua bagi UAE, dengan pelanggaran ringan di kotak penalti.

Andy Setyo - 4
Andy dipilih untuk mengisi posisi bek tengah, yang ditinggalkan oleh Ricky Fajrin, yang digeser sebagai bek kiri. Andy terlihat belum berada di halaman yang sama dengan Hansamu Yama dalam pertahanan. 

Andy juga melakukan pelanggaran yang berakhir menjadi penalti sekaligus gol pertama UAE. Pelatih Luis Milla memutuskan untuk menggantikannya di interval antar babak.

Ricky Fajrin - 6

Dipaksakan di luar posisi biasanya, bek kiri, untuk mengisi kekosongan karena cederanya Rezaldi Hehanussa, Ricky terlihat tidak nyaman. Berkali-kali UAE menargetkan sektor kiri pertahanan yang dikawalnya.

Bagaimanapun, di babak kedua, dengan digantikannya Andy Setyo, Ricky kembali berada di posisi bek tengah dan bermain dengan cukup baik.


2. Gelandang dan Lini Serang

Beto dan Stefano Lilipaly lakukan selebrasi di laga perdana Asian Games 2018.

Zulfiandi - 7

Bermain sebagai penyeimbang di lini tengah, Zulfiandi melakukan tugasnya dengan baik. UAE kesulitan untuk melakukan serangan dari tengah lapangan dan terpaksa beralih ke sisi lapangan. Zulfiandi juga bermain dengan tenang dan tak banyak melakukan kesalahan.

Evan Dimas - 5

Evan diharapkan mampu  menjadi kreator serangan Indonesia di lini tengah, tapi ia justru kesulitan untuk bersaing dengan gelandang-gelandang UAE. Saat mendapatkan kesempatan di kotak penalti pun, bukannya melihat celah, Evan cenderung untuk melakukan tembakan jarak jauh yang tidak satupun menemui sasaran.

Stefano Lilipaly - 7

Lilipaly awalnya terlihat tidak nyaman untuk bersaing dengan postur-postur besar para pemain bertahan UAE. Bagaimanapun, dengan keunggulan kecepatan dan kelincahan yang ia miliki, ia mulai dapat beradaptasi dengan permainan fisik tim lawan. 

Gol penyeimbang kedudukannya di penghujung babak kedua sempat menghidupkan harapan comeback Indonesia, yang harus gugur di babak adu penalti.

Febri Hariyadi - 6

Diturunkan sebagai sayap kiri, Febri begitu kehilangan sosok Rezaldi. Ia terlihat terkepung, tanpa bantuan seorang fullback yang melakukan overlap dari belakangnya. 

Di babak kedua, dengan masuknya Septian David Maulana, Febri mengisi posisi fullback kiri. Mengingat itu bukan posisi aslinya, ia melakukannya dengan cukup baik.

Irfan Jaya - 6

Seperti Febri, Irfan Jaya juga tak berbuat banyak di sisi sayap kanan. Irfan memiliki masa-masa yang buruk saat harus berhadapan dengan bek kiri UAE yang memiliki postur superior.

Irfan memiliki satu peluang emas di babak kedua, tapi ia gagal memanfaatkan peluang tersebut. Di menit ke-69, Irfan ditarik keluar, digantikan oleh Saddil.

Alberto Goncalves - 7

Sebagai ujung tombak, Beto tidak memiliki banyak peluang yang disodorkan padanya. Di menit 52', akhirnya Beto mendapatkan peluang di muka gawang, yang diselesaikannya dengan baik.

Kalah postur, Beto juga tak bisa berbuat banyak dalam duel-duel bola udara.


3. Pemain-pemain Pengganti

Septian David Maulana gagal cetak gol ke gawang Uzbekistan dari titik penalti.

Septian David Maulana - 8

Septian dimasukkan di awal babak pertama dan dimainkan di posisi sayap kiri. Dapat dikatakan, masuknya Septian merupakan salah satu faktor keberhasilan Indonesia menyamakan kedudukan.

Dalam 75 menit ia bermain (45 menit babak kedua + 30 menit extra time), ia melakukan empat tembakan, jumlah yang lebih banyak dibandingkan Beto (3), seorang striker.

Saddil Ramdani - 7

Saddil memasuki lapangan pada menit 69', menggantikan Irfan Jaya. Awalnya, Saddil mengisi posisi sayap kanan, dengan baik. Saddil beberapa kali melakukan tusukan yang merepotkan pertahanan UAE.

Masuknya Ilham Udin menggeser Saddil ke posisi bek kiri yang ditinggalkan oleh Febri Hariyadi . Dari posisi ini, ia memberikan assist untuk gol Lilipaly, dengan umpan silang akurat ke tiang dekat.

Ilham Udin Armaiyn dan Hargianto - N/A

Keduanya tidak berada di lapangan cukup lama untuk mendapatkan penilaian.

Asian GamesIndonesia U-23Asian Games 2018Uni Emirat ArabBola Internasional

Berita Terkini