5 Pesepak Bola Papan Atas yang Perlu Pindah Klub

INDOSPORT.COM - Alasan pesepak bola pindah klub tentunya beragam. Karena ingin mendapatkan kesempatan bermain lebih, reuni dengan mantan atau bermain di kompetisi tertinggi.

Bermain di suatu klub terkadang bak lotere. Banyak juga pemain yang gagal di liga tertentu, tetapi sukses saat pindah liga atau pindah klub dalam satu liga.

Contohnya tentu sudah banyak, seperti Radamel Falcao yang gagal di Manchester United namun bisa bersinar kembali di AS Monaco atau Kevin De Bruyne yang tersia-sia di Chelsea namun moncer bersama Manchester City.

Berikut ini nama-nama pesepak bola kelas atas yang perlu (atau wajib) pindah klub untuk bisa memaksimalkan potensinya. Siapa saja? Berikut informasi yang dilansir dari Sportskeeda.

1. Julian Draxler (Paris Saint-Germain)

Dengan pemain sekaliber Kylian Mbappe, Neymar, Edinson Cavani, dan Angel di Maria dalam starting eleven klub kaya raya Paris ini, Julian Draxler menjadi bukan siapa-siapa jika dibanding dengan nama-nama tadi.

Pemain sayap Jerman ini adalah pemain berbakat yang jarang mendapat kesempatan bermain di PSG. Sebagai pemain, dia perlu klub yang memberikan banyak waktu bermain untuk memaksimalkan potensinya.

Namanya sempat dikaitkan dengan Arsenal dan Barcelona. Masa depan Draxler kelihatannya akan ditentukan di bursa transfer Januari. Ke manakah dia akan berlabuh?

2. Lorenzo Insigne (Napoli)

Posturnya memang tidak terlalu tinggi. Tetapi kecepatannya dan kecerdasan di lapangannya kerap dibandingkan dengan Lionel Messi dan Mohamed Salah.

Pria Italia ini menjadi salah satu pemain penting bagi Napoli, yang muncul sebagai kekuatan baru dengan permainan sepak bola yang menghibur (sekalipun belum bisa mengakhiri dominasi Juventus dalam tujuh musim terakhir).

Tetapi, Insigne yang pernah jadi top skorer Piala Italia ini butuh sesuatu yang lebih. Napoli jelas belum bisa menandingi Juventus dan kebangkitan AS Roma juga membuat Partenopei semakin sulit juara Serie A. 

Di level Eropa, Napoli masih belum bisa berbicara banyak dengan persaingan menghadapi klub selevel Barcelona atau Bayern Munchen. 

Masa depan Insigne belum dipastikan sekalipun beberapa nama besar seperti Chelsea dan Barcelona dikabarkan mengincar jasanya. Apakah dengah kehadiran Carlo Ancelotti sebagai pelatih Napoli bisa mengantarkan klub yang berbasis di Sao Paoli tersebut meraih trofi Serie A Italia?

3. Mauro Icardi (Inter Milan)

Salah satu mesin gol yang berbahaya di Serie A Italia. Namun, dia justru tidak dimasukkan dalam skuat tim nasional Argentina, yang terlalu mengandalkan Lionel Messi.

Icardi menjadi salah satu komoditas transfer yang diincar banyak klub papan atas. Bahkan Barcelona dan Real Madrid siap bersaing mendapatkan tanda tangannya.

Inter Milan saat ini bukan seperti di era 1990an. Kerap berganti manajer, belum mampu meraih kejayaannya lagi setelah meraih tiga gelar semasa dilatih Jose Mourinho (2009/2010), membuat Icardi nampaknya perlu mencari klub yang lebih menjanjikan lagi.

4. Mesut Ozil (Arsenal)

Bolak balik kerap dikabarkan akan pindah dari Arsenal, namun akhirnya bertahan juga. Setelah memutuskan pensiun dari tim nasional Jerman karena masalah rasisme, maka satu-satunya wadah untuk Ozil membuktikan diri adalah bersama The Gunners.

Namun, nampaknya pemain 29 tahun ini kurang klop dengan pelatih baru Unai Emery yang menggantikan Arsene Wenger. Sekalipun menang di laga Minggu lalu (02/09/18) melawan Cardiff City, Ozil terlihat kurang bersemangat.

Manchester United sempat dikaitkan dengan Ozil. Tetapi semua masih bisa terjadi di bursa transfer Januari. Akankah Ozil benar-benar pindah? Atau tetap bertahan?

5. Marco Reus (Borussia Dortmund)

Marco Reus mulai dikenal saat mengantarkan Dortmund nyaris juara Liga Champions Eropa musim 2012/13 (kalah dari rival beratnya di Bundesliga Jerman, Bayern Munchen). Penampilannya masih gemilang hingga musim 2013/2014 namun sayangnya cedera menghalanginya tampil di Piala Dunia 2014 di Brasil saat negaranya menjadi juara dunia.

Banyak yang sempat meragukan apakah kariernya bisa berlanjut mengingat banyak pesepak bola berbakat yang terpaksa mengakhiri kariernya akibat cedera. Namun dia saat ini masih bersama BVB.

Mirisnya, saat dia tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia, Jerman malah tersingkir. Reus sempat mencetak gol saat Die Mannschaft menang lawan Swedia di fase grup.

Sayap berusia 28 tahun ini sempat mengutarakan keinginannya pindah dari Jerman. Akankah itu pertanda dia akan menemukan klub baru di musim transfer Januari?