x

3 Laga Klasik yang Sudah Tak Berstatus Big Match di Liga 1 2018

Senin, 17 September 2018 09:46 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
LOGO LIGA 1.

INDOSPORT.COM - Sejumlah tim besar tak mampu menembus papan atas Liga 1 2018. Hal itu membuat sejumlah pertandingan sudah tak lagi berstatus big match seperti dahulu. 

Peta persaingan di Liga 1 2018 sangat kompetitif. Sejumlah tim besar yang dulu menjadi langganan papan atas, kini harus tertatih-tatih. 

Madura United, Bhayangkara FC, dan Bali United menjadi tiga klub yang merusak dominasi tim-tim besar dalam dua musim terakhir. 

Selain 'gangguan' dari klub-klub baru tersebut, tim-tim klasik yang sudah ada sejak era Perserikatan seperti PSIS, PSMS, dan Persebaya yang baru promosi musim ini, belum menunjukkan kelasnya sebagai tim besar. 

Baca Juga

Para mantan juara seperti Sriwijaya FC dan Arema juga tampil angin-anginan musim ini. Kedua tim itu juga sempat didera masalah internal yang berdampak pada performa tim. 

Beberapa faktor di atas membuat sejumlah laga di Liga 1 2018 tak lagi berstatus big match. Padahal, dahulu laga-laga ini sering ditunggu-tunggu dan kerap menjadi laga penentuan. 

Berikut 3 laga yang tak lagi berstatus big match di Liga 1 2018. 


1. Persija vs PSIS

PSIS Semarang vs Persija Jakarta.

Laga klasik ini adalah bagian dari Liga Indonesia musim 1998/99. Kala itu, kedua tim bertemu di babak semifinal. Persija kala itu, kalah 0-1 dari PSIS yang akhirnya menjadi kampiun. 

Jauh sebelum itu, di musim 1986/87 saat kompetisi masih bernama Perserikatan. PSIS Semarang juga berhasil meraih gelar juara setelah merusak Dominasi Persija Jakarta, PSMS Medan, dan Persebaya, dan Persib Bandung, serta PSM Makassar. 

Laga Persija vs PSIS kala itu menjadi salah satu laga yang kerap dinantikan oleh penonton. Namun berbeda dengan Liga 1 2018. 

Persija dan PSIS ada dalam kondisi yang sangat berbeda. Persija yang musim lalu finish di posisi 4, berhasil tampil apik di Piala AFC serta menjadi juara Piala Presiden 2018. 

Baca Juga

Sedangkan Mahesa Jenar kini ada di zona degradasi dan baru meraih 6 kemenangan dari 21 pertandingan. Alhasil, pertandingan antara kedua tim di putaran pertama lalu berat sebelah. 

PSIS dihantam Persija dengan skor telak 1-4 pada pertandingan yang berlangsung 20 April lalu. Dan laga antara Persija vs PSIS Semarang yang akan berlangsung Selasa (18/09/18) tak begitu banyak diperbincangkan. 

Para pecinta sepak bola nasional justru sudah membicarakan laga Persib Bandung vs Persija yang baru akan berlangsung pada Minggu (23/09/18). 


2. Sriwijaya FC vs PSMS

Sriwijaya fc vs PSMS Medan.

Ketika Sriwijaya FC menjadi juara Liga Super Indonesia tahun 2007, PSMS Medan adalah runner up nya. Persaingan kedua tim kala itu cukup ketat. 

Sriwijaya FC merupakan pemuncak klasemen Wilayah Barat, sedangkan PSMS Medan ada di peringkat ketiga. Kedua tim kembali bertemu di Grup A babak 8 besar. 

Kedua tim bermain imbang 2-2, namun kedua tim lolos ke semifinal sebagai juara dan runner up Grup A. Di semifinal, PSMS medan mengalahkan Persipura, sedangkan Sriwijaya FC mengalahkan Persija. 

Kedua tim akhirnya bertemu di partai final. Permainan alot terjadi dan skor 1-1 bertahan hingga 90 menit. Sriwijaya baru bisa mengunci gelar juara setelah melewati babak extra time. 

Baca Juga

Namun euforia laga Sriwijaya FC vs PSMS Medan satu dekade lalu, sudah tak terlihat musim ini. Kedua tim tak mampu menunjukkan permainan yang bagus di Liga 1 2018, padahal kedua tim ini adalah semifinalis Piala Presiden 2018. 

PSMS Medan kini menjadi juru kunci dan sudah menelan 14 kekalahan. Konflik internal juga sempat terjadi di PSMS hingga akhirnya pelatih Djajang Nurdjaman didepak. 

Sriwijaya FC juga tak jauh beda, sempat menggebrak di awal musim, kini Laskar Wong Kito kehilangan beberapa pemain inti dan juga pelatih Rahmad Darmawan. 


3. Arema vs Persipura

Arema FC vs Persipura.

Persaingan antara Arema dan Persipura terjadi di dua musim Indonesia Super League. Arema menjadi juara ISL 2009/10 dengan Persipura sebagai runner up nya. 

Musim 2012/13 giliran Persipura menjadi juara dan Arema sebagai runner up. Hal itu kembali terjadi di kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016, Persipura tampil sebagai juara dan Arema sebagai runner up. 

Tapi hal ini menjadi berbeda di Liga 1 2018. Persipura dan Arema bukanlah penghuni papan atas, apalagi kandidat peraih gelar. 

Kedua tim ini kini ada di papan tengah dan bawah klasemen sementara. Persipura ada di peringkat 9, sedangkan Arema ada di peringkat 14. 

Baca Juga

Persipura sempat ada di papan atas saat putaran pertama. Tapi saat itu Arema sedang berjuang untuk lepas dari jeratan zona degradasi. 

Hal itu membuat pertandingan Arema vs Persipura kini tak ubahnya sebuah laga biasa yang tak lagi menentukan peta persaingan menuju gelar juara. 

Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta  Liga 1 2018 hanya di INDOSPORT

Persija JakartaSriwijaya FCPSMS MedanPSIS SemarangLiga IndonesiaArema FCLiga 1TRIVIA

Berita Terkini