x

Jakmania Jadi Korban Pengeroyokan Oknum Bobotoh, Ini Reaksi Ketua Viking Persib

Senin, 24 September 2018 14:16 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
Dukungan total Viking Persib Club.

INDOSPORT.COM - Viking Persib Club (VPC) sangat menyayangkan kasus pengeroyokan yang terjadi beberapa saat menjelang kick off pertandingan kandang Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/09/18). 

Menurut ketua Viking, Herru Djoko, pengeroyokan yang membuat salah satu Jakmania, Haringga Sirila meninggal dunia ini membuat pihaknya merasakan duka yang mendalam. 

Baca Juga

"Ya pasti kami keluarga besar Viking dan Bobotoh sangat berduka dengan kejadian ini," kata Herru di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (24/09/2018). 

"Kami tidak ingin kejadian ini terjadi. Yang pasti kami berduka karena kami ingin berbuat sesuatu untuk bangsa dan sepak bola sebagai sarana persatuan. Tapi kita yakin kita akan menuju ke sana," tambahnya.

Herru menambahkan, kejadian yang menewaskan Jakmania tersebut diluar dugaan, pasalnya semua pihak sudah berusaha semaksimal mungkin agar pertandingan tersebut bisa berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Panjang, itu kan menyangkut banyak hal, kecintaan yang berlebihan menyangkut banyak aspek, sarananya sudah lumayan bagus, kepolisiannya lumayan bagus, teman-teman semuanya kerja sama sudah bagus, perlu ditingkatkan lah," ungkapnya. 


1. Viking Minta Maaf soal Tewasnya Jakmania

Heru Joko (bobotoh) dan Ferry Indrasjarief, ketua Jakmania.

Pada pertandingan tersebut, Viking tidak menginstruksikan anggotanya untuk melakukan kekerasan atau tindakan yang merugikan pihak lain. Meski begitu, sebagai salah satu klompok supporter Persib, pihaknya meminta maaf atas kejadian yang menimpa supporter Persija. 

"Yang pasti saya lihat kemarin banyak kemajuan. Yang pasti adanya kejadian ini kita introspeksi diri. Kita mulai lagi untuk lebih baik lagi. Yang pasti kita minta maaf atas kejadian kemarin," ujarnya.

"Kami tidak bermaksud begitu, kami tidak memerintahkan begitu, kami tidak ada upaya ke sana, kami meneror dengan karya dalam sepak bola, ingin dengan karya aja," jelasnya. 

Herru berharap, kejadian tersebut tidak terulang lagi dan menjadi pembelajaran bagi semua Bobotoh, agar kedepannya bisa lebih dewasa dan tidak melakukan tindakan yang merugikan. 

Baca Juga

"Harapannya tidak ada korban lagi, tidak ada kejadian lagi, yang pasti ya kita harus positif ya, kita sebagai kelompok untuk memberi edukasi buat semuanya bahwa nonton Persib itu harus lebih nyaman harus positif dan jangan negatif. Harus turut serta berperan semua," tegasnya. 
 

Persib BandungPersija JakartaThe JakmaniaBobotohViking Persib Club (VPC)Liga IndonesiaHaringga Sirila

Berita Terkini