x

3 Dosa Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi

Jumat, 12 Oktober 2018 13:20 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Uji coba Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi.

INDOSPORT.COM - Jelang Piala Asia U-19 2018, Timnas Indonesia U-19 tengah menggelar persiapan guna mematangkan skema permainan dan strategi dengan berbagai uji coba yang dilakukan.

Sayangnya dalam tiga pertandingan terakhir, Skuat asuhan Indra Sjafri tidak mampu menuai satupun kemenangan sama sekali.

Pada turnamen kali ini, Timnas Indonesia U-19 dipatok target untuk lolos hingga semifinal agar dapat mendapatkan tiket otomatis lolos ke Piala Dunia U-20. Demi memenuhi target tersebut, Indonesia sempat menggelar turnamen Anniversary Cup yang diikuti oleh Thailand dan China.

Baca Juga

Pada ajang tersebut, hasil yang didapatkan oleh Saddil Ramdani dan kawan-kawan tidak bisa dikatakan baik. Usai ditahan oleh Thailand, timnas kita harus dipaksa bertekuk lutut setelah dibantai oleh China dengan skor 0-3.

Hasil buruk itu terus berlanjut dengan kekalahan yang kembali harus diterima setelah dihajar oleh Arab Saudi dengan skor 1-2. Banyak kesalahan yang terus dilakukan tanpa adanya perbaikan itu membuat perjalanan skuat asuhan Indra Sjafri sedang dalam sorotan tajam.

Pasalnya di fase grup saja, Garuda muda sudah harus tergabung dengan lawan-lawan berat seperti Chinese Taipei, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA). Khususnya untuk dua tim terakhir yang disebutkan tadi, tampaknya akan menjadi lawan terberat yang akan dihadapi dengan keunggulan postur badannya.

Baca Juga

Terlebih, kegagalan kita mengimbangi Arab Saudi adalah sinyal berbahaya. Permainan yang akan ditampilkan oleh Qatar dan UEA tampaknya tidak akan jauh berbeda dengan apa yang ditampilkan oleh Arab kemarin.

Sejatinya masih ada waktu untuk berbenah dengan pertandingan terakhir uji coba melawan Yordania dan masih ada kartu truf yang masih disimpan Indra Sjafri dalam diri Egy Maulana Vikri. Selain itu, perlu untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan timnas pada pertandingan kemarin.

Berikut INDOSPORT rangkum dalam 3 dosa Timnas Indonesia U-19 menurut Indra Sjafri.


1. Pelanggaran di Area Terlarang

Jalannya laga Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi.

Pelatih Indra Sjafri membeberkan kesalahan yang terus dilakukan tanpa ada pembenahan yang dilakukan anak-anaknya. Salah satunya adalah pelanggaran yang tak perlu dilakukan dan itu terjadi di area terlarang yang bisa membahayakan gawang Timnas.

Baca Juga

Seringnya pelanggaran yang dilakukan oleh lini pertahanan sangat mengkhawatirkan karena bisa saja dimanfaatkan oleh lawan untuk menghukum Indonesia. Teranyar, pada pertandingan kontra Arab Saudi, pelanggaran dilakukan di dalam kotak penalti pada menit ke-68

Sontak Arab Saudi tidak ingin melewatkan kesempatan emas untuk unggul setelah sebelumnya Saddil Ramdani sempat menyamakan kedudukan. Pertahanan harus diperbaiki dengan cara merebut bola lebih bersih dan bersikap lebih tenang agar pelanggaran tidak perlu bisa dihindari.


2. Lini Serang Tidak Efisien

Uji coba Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi.

Pada dasarnya, Indonesia berhasil memberikan perlawanan yang cukup sengit dengan terus melakukan serangan dan melepaskan beberapa tendangan ke gawang. Bahkan Indra sendiri mencatat setidaknya ada 11 kali upaya pemain Indonesia melepaskan tembakan ke gawang lawan.

Baca Juga

Namun, dari sekian banyak peluang yang ada, hanya ada satu gol saja yang bersarang di gawang Arab Saudi. Itupun gol yang dilesakkan oleh Saddil Ramdani lahir dari tendangan jarak jauh yang masih bersifat spekulatif.

“Lini serang masih lemah di penyelesaian akhir. Kami membuat percobaan-percobaan tepat sasaran, tetapi hanya satu yang menjadi gol," ujar pria asal Sumatera Barat itu.


3. Lambat Dalam Membangun Serangan Balik

Uji coba Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi.

Pelatih yang pernah menangani Bali United itu juga menyayangkan lambatnya reaksi pemainnya dalam membangun serangan. Transisi dari bertahan ke menyerang sangatlah penting karena dapat menghasilkan gol dari situasi itu.

Baca Juga

Kemampuan untuk melancarkan serangan dengan cepar dapat menjadi senjata karena biasanya lini pertahanan lawan tidak siap dalam menggalang pertahanan. Itu dikarenakan mereka terlambat dalam kembali ke pos-nya masing-masing.

Masalahnya, Timnas kita tidak mampu memanfaatkan celah itu karena sangat lamban dalam mengalirkan bola ke lini pertahanan lawan. Mungkin Indra boleh berharap hadirnya Egy Maulana Vikri bisa menambah kecepatan dalam mengalirkan serangan yang dapat menjadi senjata utama Indonesia di Piala Asia U-19 2018.

Terus Ikuti Perkembangan Terbaru Timnas Indonesia U-19 dan Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

Indra SjafriPiala Asia U-19Arab SaudiBola InternasionalEgy Maulana VikriSaddil RamdaniTimnas Indonesia U-19TRIVIA

Berita Terkini