Banyak Insiden, Sriwijaya FC Tolak Keras Hasil Laga vs PSIS
INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muddai Madang, menolak dengan tegas hasil laga melawan PSIS Semarang.
Sriwijaya FC tidak menerima hasil itu karena pertandingan yang berkesudahan 1-0 untuk keunggulan PSIS itu berjalan tidak fair dan cacat. Dalam regulasi, telah jelas jika pertandingan maksimal boleh terhenti dua kali karena ada insiden.
âTapi ini sudah tiga kali lampu stadion mati dan pertandingan dihentikan. Kita sudah menolak ketika pertandingan terhenti yang kedua dan ketiga, tapi kita terus dipaksa panitia,â ucapnya.
Pihak SFC pada akhirnya mempertanyakan keputusan penundaan jadwal pertandingan yang tadinya digelar sore berubah menjadi malam hari.
âKita jadi heran, kenapa harus pindah. Tadinya main sore jadi malam. Kita jadi berpikir ada apa ini,â ucapnya.
Belum lagi wasit yang dianggap kerap memihak pada tuan rumah, semakin membuat SFC menolak hasil lawan PSIS Semarang.
1. Percuma Latihan
Sementara itu sang Kapten SFC, Yu Hyun Koo, juga telah menyampaikan kekecewaannya. Dia merasa tidak ada gunanya latihan keras, pagi dan sore hari, membahas taktik dan strategi atau bahkan menonton video lawan.
“Buat apa jauh-jauh ke Magelang lawan PSIS, latihan keras. Cukup cari wasit saja. Saya kira tim mana pun tidak akan menang lawan PSIS,” ucap pemain asal Korea Selatan ini.
Gangguan teknis melawan PSIS Semarang terlalu banyak. Lampu stadion mati tiga kali dan tak terhitung lagi berapa kali keputusan wasit tidak adil dan merugikan tim.
“Kalau sudah ada banyak gangguan, sudah pasti strategi tidak akan dapat berjalan,” ucapnya.
Terus Ikuti Berita Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.