Tampil dengan Wajah Berbeda, Ini Kekuatan Baru Singapura yang Siap Hancurkan Timnas Indonesia

INDOSPORT. COM - Gemuruh gelaran Piala AFF 2018 sedang menyelimuti Timnas Indonesia. Singapura pun jadi lawan pertama yang harus dihadapi.

Gelaran Piala AFF 2018 telah resmi mulai bergulir sejak Kamis (08/11/18) kemarin. Timnas Indonesia sendiri baru akan memainkan pertandingan perdananya pada hari Jumat (09/11/18) malam nanti.

Timnas Indonesia yang tergabung ke dalam Grup B, bakal memainkan laga perdana Piala AFF 2018 dengan menghadapi Singapura. Laga akan dilangsungkan di Stadion Nasional Singapura mulai pukul 19.00 WIB.

Jelang laga nanti, Timnas Indonesia jelas sekali perlu melakukan persiapan serius. Salah satunya ialah dengan menerka-nerka kekuatan skuat Singapura yang patut diwaspadai.

Sekiranya ada satu kekuatan utama Singapura yang sangat wajib diwaspadai Timnas Indonesia. Ya, pada gelaran Piala AFF 2018 ini, Singapura hadir dan tampil dengan kekuatan berbeda.

1. Tanpa Pemain Naturalisasi

Singapura dahulu terkenal sebagai negara sepak bola yang kerap mengandalkan pemain naturalisasi. Bahkan saat mengalahkan Timnas Indonesia di partai final gelaran Piala AFF 2004 (dahulu masih bernama Piala Tiger), skuat Singapura didominasi oleh para pemain naturalisasinya.

Namun, hal itu hanya menjadi masa lalu dari sepak bola Singapura. Saat ini, tepatnya pada gelaran Piala AFF 2018, label Singapura sebagai negara pemain naturalisasi nampaknya sudah tak relevan lagi.

Ya, seperti dikutip media Singapura, The New Paper, pada gelaran Piala AFF 2018 ini, Singapura tampil dengan skuat yang tanpa dihiasi pemain naturalisasi. Seluruh pemain yang dibawa merupakan produk lokal hasil didikan sepak bola Singapura.

Hal ini pun menjadi rekor tersendiri bagi skuat Singapura. Sejak 2002 silam, gelaran Piala AFF 2018 merupakan kali kedua Singapura turun dengan skuat yang diisi murni pemain lokal.

"Ini adalah tahun yang penting bagi kami, kami ingin melangkah maju dan menunjukkan kekuatan Singapura yang terdiri dari semua pemain lokal," ujar salah satu punggawa Singapura, Gabriel Quak seperti dikutip dari media Singapura, The New Paper.

"Kita memang tidak memakai pemain naturalisasi, tapi kita bisa menambalnya dengan disiplin taktik permainan," tambah Gabriel Quak.

Terus Ikuti Berita Seputar Piala AFF 2018 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM