x

Kesamaan Nasib Persib Bandung dengan Timnas Indonesia di 2018

Sabtu, 22 Desember 2018 17:53 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Skuad Persib & Timnas

INDOSPORT.COM - Tahun 2018 menjadi sebuah perjalanan panjang bagi Persib Bandung, sempat digadang-gadang bakal menjadi juara Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia), ternyata mereka malah terdampar di peringkat keempat.

Berbagai masalah internal tampaknya sudah terlalu pelik sehingga memakan korban seperti Mario Gomez yang harus dicopot dari posisi pelatih.

Baca Juga

Padahal Persib Bandung adalah salah satu tim sepak bola yang mampu bermain atraktif nan menghibur sepanjang tahun ini. Bahkan penampilan konsisten mereka berbuah pada gelar juara paruh musim, jika Liga 1 hanya digelar dengan sistem setengah kompetisi saja, Persib Bandung sudah juara.

Pada akhirnya Persib Bandung terlempar jauh dari persaingan menuju gelar juara Liga 1. Bahkan mereka hanya menempati posisi di luar 3 besar yang menjadi batas akhir untuk klub-klub Indonesia berhak bermain di kompetisi sepak bola level Asia.

Baca Juga

Berbanding terbalik dengan seniornya, tim junior Persib Bandung justru tampil sangat baik dengan menggondol gelar juara di berbagai usia. Baik itu untuk usia dibawah 16 tahun maupun 19 tahun yang diikuti oleh Persib Bandung junior.

Persib Bandung U-19 merayakan gelar juara Liga 1 U-19 2018, Senin (26/11/18).

Persib Bandung U-19 menjadi juara di Liga 1 U-19 setelah di babak final mengalahkan musuh bebuyutan, Persija U-19 lewat gol semata wayang Qolba. Di tingkatan yang lebih muda, Persib U-16 juga berhasil mengikuti jejak seniornya dengan meraih gelar Liga 1 U-16 dengan mengalahkan Barito Putera U-16 lewat drama adu penalti.

Pencapaian yang didapat oleh tim senior harus kalah mentereng dari para junior yang tak hanya satu gelar, melainkan 2 gelar juara. Fenomena unik ini tak disangka persis dengan yang dialami oleh Timnas Indonesia di tahun ini.


1. Nasib Timnas Indonesia

Skuat Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia di tahun 2018 ternyata juga alami nasib serupa dengan Persib Bandung dimana prestasi junior lebih mengkilap dari seniornya. Timnas Indonesia untuk usia dibawah 16 dan 19 tahun berhasil mengalahkan pencapaian seniornya.

Timnas Bola Indonesia U-16 berhasil mencatatkan 2 prestasi sekaligus yaitu juara Piala AFF U-16 2018 dan mencapai babak perempat final Piala Asia U-16 2018. 2 hal tersebut masih belum bisa dilakukan oleh Timnas Indonesia hingga saat ini.

Selebrasi Indonesia setelah menjuarai Piala AFF U-16.

Timnas Indonesia U-19 juga tak mau kalah dengan juniornya, mereka yang memang gagal juara di Piala AFF U-19 2018, berhasil bangkit dengan mencapai babak perempat final Piala Asia U-19 2018. Pada saat itu, selangkah lagi Timnas Indonesia U-19 berhak tampil di semifinal yang berbuah tiket Piala Dunia.

Timnas Indonesia sendiri? Setali tiga uang dengan Persib Bandung, mereka adalah calon juara untuk Piala AFF 2018. Berbekal materi pemain yang mayoritas berasal dari cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018, Timnas Indonesia saat itu mengusung misi juara untuk pertama kalinya.

Namun, masalah internal yang mendera Timnas Indonesia mengakibatkan adanya drama tarik ulur mengenai kontrak antara pelatih Luis Milla dengan PSSI (induk tertinggi bola Indonesia). Akhirnya jalan keluar dari masalah itu diambil oleh PSSI dengan menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih dalam waktu yang sangat mepet dengan kick off Piala AFF.

Bima Sakti tampak lesu usai Timnas ditaklukan Thailand dengan skor 4-2

Pada awalnya publik masih menilai Timnas Indonesia dibawah arahan Bima Sakti akan meraih sesuatu karena dirinya dianggap sebagai orang yang paling mengerti filosofi Luis Milla. Apalagi 3 hasil laga uji coba dilalui dengan rekor tak terkalahkan.

Namun yang terjadi adalah antiklimaks dengan gagal lolosnya Timnas Indonesia dari fase grup Piala AFF 2018. Bahkan pencapaian itu menjadi yang terburuk bagi Timnas Indonesia sepanjang keikut sertaannya di turnamen sepak bola Piala AFF.

Baca Juga

Pada akhirnya Timnas Indonesia dan Persib Bandung sama-sama miliki prestasi di tim junior, hal yang sama juga dapat diraih oleh tim senior andai tidak ada masalah internal atau faktor non teknis yang mereduksi kekuatan tim. Lantas bagaimana dengan evaluasi kedua tim tersebut untuk musim depan?


2. Menatap Musim yang Baru

Simon McMenemy

Berbeda dengan Persib Bandung yang bakal disibukan dengan Piala Indonesia dan Liga 1 2019, Timnas Indonesia praktis tidak ada agenda atau turnamen bergengsi untuk tahun depan. Meski begitu, Persib Bandung dan Timnas Indonesia tetap melakukan evaluasi besar-besaran.

Salah satu bentuk evaluasi itu adalah pergantian dan penunjukan posisi pelatih. Percaya atau tidak penunjukan pelatih baru yang dilakukan oleh Persib Bandung dan Timnas Indonesia terjadi pada waktu yang sama.

Baca Juga

Entah kebetulan atau tidak, Persib Bandung dan Timnas Indonesia sama-sama mengumumkan pelatih barunya pada Kamis (20/12/18).

Hanya saja jamnya yang berbeda, Timnas Indonesia meresmikan Simon McMenemy sebagai pelatih pada siang hari, setelah itu baru Miljan Radovic ditunjuk jadi arsitek Persib Bandung pada malam harinya.

Miljan Radovic .

Simon McMenemy dan Miljan Radovic yang sama-sama berasal dari daratan Eropa akan mengemban misi penting untuk membawa Persib Bandung dan Timnas Indonesia meraih prestasi yang tak kalah dengan juniornya.

Baca Juga

Untuk memenuhi ekspektasi tersebut, mungkin akan dimulai dengan menyelesaikan masalah internal terlebih dahulu.

Pada akhirnya, Persib Bandung memang tidaklah sama dengan Timnas Indonesia karena yang satu adalah klub dan yang lainnya adalah tim nasional. Akan tetapi, sepak bola selalu menyimpan sisi-sisi menarik seperti kesamaan nasib Persib Bandung dan Timnas Indonesia di tahun 2018 ini.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM