x

Liverpool FC: Badge of Honour Liga Champions, dan Asa untuk Merengkuh Gelar Perdana Premier League

Minggu, 30 Desember 2018 13:51 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
Logo Liverpool.

INDOSPORT.COM - Liverpool sama sekali belum pernah merasakan gelar Liga Primer Inggris. Musim 2018/19, The Reds kembali mendapat mendapat momentum juara. 

Kompetisi sepak bola Liga Primer Inggris musim 2018/19 sudah memasuki pertengahan kompetisi. Kompetisi paling ketat di Eropa ini baru saja menggelar pertandingan di pekan ke-20. 

Salah pertandingan yang berlangsung di pekan ke-20 adalah big match Liverpool vs Arsenal. Liverpool memulai laga tersebut dengan status sebagai pemuncak klasemen. 

Meski begitu, Liverpool sempat tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-11. Namun Liverpool mampu bangkit dan comback cepat lewat dua gol Roberto Firmino di menit ke-14 dan 16. 

Baca Juga

Liverpool pun dengan superior mengakhiri laga dengan kemenangan telak 5-1. Liverpool pun belum tersentuh kekalahan dari 20 pertandingan yang telah mereka jalani. 

Torehan tersebut, kembali membuka asa bagi The Reds untuk meraih gelar Liga Primer Inggris atau Premier League untuk pertama kalinya. 


1. Era Kejayaan

Eks Pemain Liverpool era 80-an, Howard Gayle.

Liverpool FC, memang belum pernah sama sekali meraih gelar juara ketika kompetisi berubah nama dari Football League First Division menjadi Premier League di tahun 1992. 

Sejak tahun 1992, Premier League sudah menyelesaikan 26 musim kompetisi. Meski begitu, tak sekalipun Liverpool mampu meraih gelar juara. 

Padahal, Liverpool merupakan pemegang gelar terbanyak di era Football League First Division. 18 gelar berhasil diraih Liverpool pada era 1900-1990. 

Pada dekade 70-80an Liverpool sangat mendominasi torehan gelar Liga Inggris. Termasuk didalamnya tiga gelar beruntun pada 1981-1984. 

Baca Juga

Kegemilangan Liverpool sebagai penguasa mulai berakhir di era 90an awal. Gelar terakhir Liga Inggris mereka raih di musim 1989/90. 

Semusim berikutnya Liverpool hanya meraih peringkat kedua, sedangkan trofi juara direbut oleh Arsenal. Di musim terakhir Football League First Division, Liverpool justru tercecer ke peringkat ke-6. 

Selanjutnya, saat era Premier League dimulai, Liverpool mengalami fase puasa gelar liga selama 20 tahun lebih.


2. Badge of Honour Liga Champions

Liverpool saat menjuarai Liga Champions 2004/05.

Seperti sudah disampaikan di atas, Liverpool sangat digdaya di era 70-80an. Kedigdayaan di Liga Inggris itu juga mereka tunjukkan di kompetisi Liga Champions. 

Liverpool untuk pertama kalinya meraih trofi Si Kuping Besar pada musim 1976/77 dengan mengalahkan Borussia Monchengladbach 3-1 di final. Gelar perdana Liverpool tersebut menjadi tonggak dominasi klub asal Inggris di Liga Champions selama 6 musim beruntun. 

Gelar Liga Champions pun berhasil mereka pertahankan di musim berikutnya, 1977/78 dengan mengalahkan Club Brugge 1-0 di final. 

Setelah pada musim 1978/79 dan 1979/80 gelar juara Liga Champions diambil Nottingham Forest, Liverpool kembali meraih gelar Liga Champions di musim 1980/81. Berselang tiga musim kemudian, trofi Liga Champions pun kembali berhasil mereka raih pada 1983/84. 

Baca Juga

Namun setelah itu, Liverpool kembali mengalami paceklik gelar di Liga Champions, sama halnya dengan di Premier League. Namun paceklik gelar di Liga Champions tersebut berhasil diakhiri oleh Steven Gerrard dkk di musim 2004/05 dengan mengalahkan AC Milan secara menakjubkan. 

Gelar tersebut sekaligus menobatkan Liverpool menjadi klub Inggris pertama yang meraih Badge of Honour dengan koleksi lima trofi. 

Liverpool selanjutnya juga mancapai final di musim 2006/07 dan 2017/18. Kini, tinggal puasa gelar di Premier League saja yang belum berakhir bagi Liverpool. 


3. Momen Nyaris Juara

Luis Suarez, mantan pemain Liverpool.

Di era Premier League, Manchester United sangat superior dan meraih 13 trofi. Sedangkan Liverpool hanya merasakan, tiga kali 'nyaris' menjadi juara. 

Momen pertama terjadi di musim 2001/02, saat itu Liverpool diperkuat Michael Owen. Namun Liverpool hanya mampu finis sebagai runner up dan terpaut 7 poin dari Arsenal yang menjadi juara. 

Musim 2008/09 Liverpool kembali meraih peringkat kedua dan terpaut 4 poin saja dari Manchester United yang merengkuh trofi. 

Namun momen runner up yang paling menyakitkan bagi para fans Liverpool adalah di musim 2013/14 lalu. Saat itu, Liverpool memuncaki klasemen hingga pekan ke-35. 

Namun di pekan ke-36 dan 37 Liverpool meraih hasil minor. Kalah dari Chelsea 0-2 di kandang, serta imbang 3-3 dengan Crystal Palace. 

Liverpool akhirnya harus merelakan gelar juara direbut oleh Manchester City di pekan terakhir. Liverpool terpaut tipis dua poin saja dari Manchester City. 

Baca Juga

Seandainya Liverpool meraih satu kemenangan di pekan ke-36 atau 37, maka Liverpool akan menjadi juara. 

Dan di musim 2018/19 ini, Liverpool kembali mendapatk momentum besar untuk meraih gelar juara. Liverpool hingga pekan ke-20 masih memuncaki klasemen, menjadi juara paruh musim, dan menutup tahun 2018 dengan keunggulan 7-9 poin (tergantung hasil laga Manchester City). 

Asa untuk meraih gelar juara pun semakin meninggi, apalagi melihat kekompakan pemain-pemain Liverpool dalam dua musim terakhir. 

Ikuti Terus Berita Liga Primer Inggris dan Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

LiverpoolLiga ChampionsSteven GerrardLiga Primer InggrisLiga Inggris

Berita Terkini