x

Starting Line Up Terbaik di Dunia untuk Tahun 2018 Versi INDOSPORT

Senin, 31 Desember 2018 14:22 WIB
Editor: Coro Mountana
Starting line Up terbaik dunia untuk tahun 2018

INDOSPORT.COM – Tak terasa kita telah memasuki penghujung tahun 2018, banyak momen yang tidak bisa dilupakan dari tahunnya sepak bola itu. Mulai dari momen manis hingga menyakitkan, bakal menjadi cerita yang dapat disimpan dalam buku berjudul 2018.

Salah satu momen terbaik di 2018 adalah dapat melihat sejumlah pemain yang menampilkan peforma gemilang bersama klub ataupun negaranya. Peforma gemilang yang layak mendapatkan apresiasi tak melulu bagi mereka yang ada di lini depan, lini pertahanan juga harus mendapatkan kredit yang sama.

Baca Juga

Dari berbagai posisi dalam permainan sepak bola tentu telah melahirkan pemain terbaiknya di dunia sepanjang tahun ini. Lantas apa yang terjadi apabila para pemain terbaik dari berbagai posisi itu dikumpulkan ke dalam suatu tim?

Sudah dipastikan itu adalah tim super yang bisa mengalahkan siapapun dan bakal menjadi juara di tahun 2018. Membayangkan para pemain terbaik dari setiap posisi untuk bermain dalam satu tim tentu merupakan suatu kemustahilan.

Baca Juga

Guna mengobati rasa penasaran akan suatu kemustahilan itu, berikut INDOSPORT coba merangkum starting line up terbaik di dunia untuk tahun 2018.


1. Kiper dan Lini Pertahanan

Selebrasi Virgil van Dijk usai cetak gol ke gawang Wolves, Sabtu (22/12/18).

Starting line up terbaik 2018 versi INDOSPORT kali ini mengusung formasi yang sangat menyerang yaitu 3-4-3. Formasi menyerang yang satu ini memang tak lazim digunakan, namun beberapa tim besar tak jarang menggunakan formasi tersebut guna meraih suatu kemenangan dan mendominasi permainan.

Kiper

Di posisi penjaga gawang, kami memilih Jan Oblak sebagai palang pintu terakhir dalam menjaga tim yang sangat menyerang ini. Ketangguhan Jan Oblak di bawah mistar tak perlu lagi diragukan yang mana ia berhasil membuat Atletico Madrid menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di dunia.

Alexander Lacazette vs Jan Oblak

Di musim lalu, Oblak menjadi salah satu alas an Atletico Madrid mampu meraih titel bergengsi yaitu Liga Europa. Sedangkan di musim ini, Oblak tetap mampu menjaga konsistensi permainan dengan melakukan 11 cleansheets dari 24 pertandingan, sebagai catatan ia hanya kebobolan sebanyak 20 kali.

Bek Tengah

Dalam formasi tiga bek, dibutuhkan para pemain bertahan yang miliki kemampuan di atas rata-rata dan miliki jiwa kepemimpinan. Para bek tengah terbaik dunia yang layak masuk dalam tim ini adalah Virgil Van Dijk, Sergio Ramos, dan Diego Godin.

Baca Juga

Tak perlu ditanyakan lagi kapasitas Virgil Van Dijk di lini pertahanan, ia adalah sosok sentral Liverpool bisa miliki pertahanan terbaik di Inggris saat ini. Padahal sebelum kedatangan Van Dijk, organisasi lini pertahanan Liverpool sangat kacau balau.

Diego Godin meski tidak mendapatkan sorotan di musim ini, pengambilan keputusan dan positioning yang dimiliki sangat layak menyejajarkannya sebagai salah satu bek terbaik di dunia untuk saat ini. Sergio Ramos miliki kemampuan bertahan yang sangat mengagumkan, bahkan ia tak jarang bisa mencetak gol penting.


2. Lini Tengah

Lionel Messi dan Kylian Mbappe

Pemain Tengah

Ada dua pemain tengah dengan kualitas dunia yang dapat ditempatkan sebagai duet lini tengah memukau yaitu N’Golo Kante dan Lionel Messi. Mungkin terdengar aneh jika Lionel Messi ditempatkan sebagai pemain tengah, tetapi perannya di Barcelona maupun Argentina tahun ini lebih kepada sebagai playmaker.

Messi kerap turun hingga ke lini kedua guna mencari bola dan segera membangun serangan dari tengah. Kemampuan memberikan umpan kunci dan visi yang bagus terbukti dari torehan 13 assists yang sudah ditorehkan Messi bersama Barcelona di musim ini.

Baca Juga

Jika Lionel Messi ditempatkan sebagai pemain tengah yang lebih berperan sebagai pengatur serangan, maka N’Golo Kante merupakan gelandang bertahan murni yang siap menjaga keseimbangan tim. Kante miliki kelebihan dalam memutus alur serangan lawan dan itu peran yang penting bagi tim yang sangat menyerang.

Pemain Sayap

Untuk di posisi kiri, Eden Hazard dapat dikedepankan sebagai favorit di posisi tersebut. Agresivitas dan produktivitas Eden Hazard sangat mengesankan di musim ini dengan torehan 12 gol dan 9 assists selama 22 pertandingan.

Eden Hazard di Piala Dunia bersama Belgia juga berhasil menjadi intrumen penting dalam keberhasilan negaranya melaju ke semifinal. Eksplosifitasnya di lini serang kerap memancing lawan untuk mengikuti gerakannya sehingga rekan-rekannya sering tak terkawal.

Sedangkan untuk sayap kanan, Kylian Mbappe bisa menjadi pilihan utama dalam membangun serangan dari sisi tersebut. Torehan 16 gol dari 19 pertandingan menjadi bukti betapa tajamnya pemain muda yang satu ini.

Kelebihan yang dimiliki oleh Kylian Mbappe ada pada kecepatan kilatnya yang membuat para bek lawan seperti harus naik kendaraan agar bisa mengejarnya. Selain itu, Mbappe juga miliki akselerasi yang bisa membuat pinggang lawan patah.


3. Lini Serang

Selebrasi striker Tottenham Hotspur, Harry Kane usai mencetak gol ke gawang Arsenal.

Penyerang Sayap

Untuk di sisi kiri, nama Cristiano Ronaldo dirasa masih layak untuk menempati posisi tersebut. Meski sudah menua, produktivitas Cristiano Ronaldo masih tidak bisa diremehkan baik itu di Juventus, Real Madrid, ataupun Portugal.

15 gol dari 24 pertandingan bersama Juventus di berbagai kompetisi menjadikannya sebagai penyerang paling tajam di Eropa untuk saat ini. Kelebihan yang dimiliki oleh Ronaldo adalah kekuatan fisik dan akselerasi yang masih prima meski usianya sudah mencapai 33 tahun.

Ronaldo cetak brace dengan tendangan salto.

Sedangkan di sisi kanan bakal menjadi posisi paten bagi Mohamed Salah yang telah menunjukan dirinya sebagai one season wonder di Liverpool. Awalnya Salah hanya dianggap sebagai pemain one season wonder yang artinya hanya bagus di musim perdana saja.

Akan tetapi kematangannya di musim ini menunjukan kapasitasnya sebagai pemain bintang dengan bukti telah menorehkan 16 gol dari 27 laga. Kelebihan yang dimiliki oleh Salah adalah kecepatannya yang luar biasa dengan ditunjang penyelesaian akhir yang klinis.

Penyerang Tengah

Baca Juga

Untuk melengkapi starting line up terbaik dunia 2018 kali ini, sosok penyerang tunggal yang klinis sangat dibutuhkan dan itu jatuh pada Harry Kane. Predikat top skor Piala Dunia 2018 dengan torehan 6 gol telah menjadi bukti betapa tajamnya Kane di kotak penalti lawan.

17 gol dari 27 pertandingan di musim ini adalah awal bagi Kane untuk lebih gemilang lagi di tahun depan bersama Tottenham Hotspur. Kelebihan yang dimiliki oleh Harry Kane adalah positioning dan akurasi tembakan kelas satu yang sering menyulitkan kiper lawan.

Starting line Up terbaik dunia untuk tahun 2018

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.