x

3 Alasan Persebaya Surabaya Tidak Butuh Eks PSG

Selasa, 8 Januari 2019 21:41 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Yohanes Ishak
Loris Arnaud saat masih membela Paris Saint-Germain.

INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, Persebaya Surabaya, tampaknya tidak akan mendapatkan tanda tangan eks striker asing Persela Lamongan, Loris Arnaud.

Loris Arnaud dikabarkan memilih untuk menerima pinangan klub lain ketimbang Persebaya Surabaya. Dengan demikian, tim berjuluk Bajul Ijo itu terpaksa mengalihkan perburuan ke pemain asing lain.

Persebaya Surabaya diketahui tengah mencari dua orang striker. Candra Wahyudi selaku manajer tim bahkan mengatakan tidak segan-segan untuk mendatangkan dua striker asing.

Baca Juga

"Kemungkinan masih bisa terjadi. Apakah akan ambil opsi lama (satu striker asing) atau dua striker asing di depan juga bisa," ungkapnya.

Persebaya Surabaya tentu mencari striker asing yang selevel atau lebih berkualitas dari David da Silva. Mereka sebenarnya punya alasan untuk tidak mendatangkan Loris Arnaud pada bursa transfer pemain.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 3 alasan Persebaya Surabaya tidak butuh Loris Arnaud.


1. Terlalu Mahal

Loris Arnaud.

Loris Arnaud menjadi salah satu striker paling subur di Liga 1 2018 lalu. Ia berhasil mengemas 15 gol dari 29 pertandingan bersama Persela Lamongan.

Namun demikian, kualitas memang harus dibayar dengan harga yang mahal. Berdasarkan situs Transfermarkt, harga pasran Loris Arnaud berada di angka 300 ribu euro. (Rp4,9 miliar).

Baca Juga

Dibandingkan dengan David da Silva, harga penyerang asal Brasil itu masih lebih murah. Hal tersebut tentu membuat Persebaya Surabaya berpikir ulang.


2. Lemah Gol Tandang

david da silva vs loris arnaud

Dibandingkan David da Silva, Loris Arnaud kurang memiliki persebaran gol yang merata. Mantan striker klub Paris Saint-Germain itu lebih sering mencetak gol kandang ketimbang tandang.

Baca Juga

Loris Arnaud total mengemas 10 gol kandang dan 5 gol tandang, sedangkan David da Silva lebih berimbang dengan catatan 9 gol kandang dan 11 gol tandang.

Persebaya Surabaya tentu mencari striker yang tidak hanya mampu mengangkat performa tim di laga kandang, tetapi di pertandingan tandang pula. Kemenangan di partai tandang menjadi salah satu kunci kesuksesan klub Liga 1 meraih juara.


3. Butuh Pelari

Loris Arnaud saat menendang bola ke arah gawang PSMS Medan.

Pelatih Djadjang Nurdjaman terbukti sukses dengan striker bertipikal seperti David da Silva. Ia membutuhkan striker yang mau mengejar bola dan mampu mengambil bola daerah di area blind side.

Loris Arnaud lebih bertipikal striker penunggu dan finisher. Ia unggul dalam bola-bola atas dan menjadi dinding bagi pemain lain.

Baca Juga

Selain itu, Loris Arnaud juga tidak muda lagi. Usianya telah menginjak 31 tahun dan sulit untuk dipaksa bermain cepat ala Persebaya Surabaya.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM

Persebaya SurabayaLiga IndonesiaLiga 1TRIVIALoris Arnaud

Berita Terkini