Andi Darussalam Dinilai Lebih Pantas sebagai Ketua Komite Adhoc PSSI
INDOSPORT.COM - PSSI membentu Komite Adhoc Integritas dalam kongres tahunan di Hotel Sofitel, Bali, Minggu (20/01/19). Pembentukan komite tersebut sebagai salah satu upaya PSSI untuk memerangi match-fixing atau pengaturan skor.
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh ditunjuk sebagai ketua Komite Adhoc Integritas. Sedangkan mantan Sekjen PSSI, Azwan Karim menjadi wakil ketua.
Kedua sosok itu diberikan waktu selama maksimal dua pekan oleh kongres PSSI untuk mencari lima sampai tujuh anggota. Selain itu, keduanya juga harus membuat program dan prioritas kerja yang selanjutnya dilaporkan ke Exco PSSI untuk ditetapkan.
Pelaku sepak bola Indonesia yang juga Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, menyebut satu sosok yang dinilai lebih tepat sebagai pemimpin komite tersebut. Sosok itu adalah mantan Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla.
"Sebenarnya tidak perlu cari sosok jauh-jauh di posisi ketua. Pak Andi saya rasa paling pantas dan semua pasti beres. Secara pengalaman dan pengetahuan beliau memang pantas masuk," kata Bambang Suryo kepada INDOSPORT, Senin (21/01/19).
Menurut Bambang, jam terbang pria asal Surabaya itu cukup tinggi karena sudah berkecimpung di sepak bola Indonesia sejak tahun 1980-an.
Dengan pengalaman itulah, dirinya optimistis dalam jangka waktu tiga bulan Andi Darussalam mampu menyelesaikan masalah di sepak bola Indonesia, termasuk match fixing.
"Pak Andi kan sudah kenyang asam garam seluk beluk sepak bola Indonesia. Jika sebagai ketua tentu mempermudah untuk membersihkan praktek hal-hal buruk di sepak bola Indonesia," tegas dia.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT