x

Persija di Liga Champions Asia: Kekalahan Pahit 2002 itu Telah Terbalaskan

Sabtu, 9 Februari 2019 15:35 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Ivan Reinhard Manurung

INDOSPORT. COM - Persija Jakarta bakal menghadapi Newcastle Jets dalam laga lanjutan kualifikasi Liga Champions Asia pada 12 Februari 2019 mendatang. Sebelum melangkah jauh ke laga itu, mungkin ada baiknya bila kita terlebih dulu menengok kiprah Persija di sepanjang sejarah gelaran Liga Champions Asia.

Ya, Persija pada tahun 2019 berhak mewakili Indonesia dalam gelaran Liga Champions Asia. Hak tersebut diperoleh berkat keberhasilan Persija merengkuh trofi juara Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) musim lalu.

Baca Juga

Keikutsertaan Persija tahun ini ternyata merupakan yang kedua kalinya dalam sepanjang sejarah gelaran Liga Champions Asia. Sebelumnya, Persija juga pernah mendapatkan hak serupa pada 2002 silam.

Kasusnya pun tak jauh beda dengan yang terjadi saat ini. Kala itu, Persija yang berhasil menjuarai Liga Indonesia 2001, berhak ikut serta dalam Liga Champions Asia pada musim setelahnya.

Baca Juga

Lalu, bagaimana kiprah Persija dalam keikutsertaan yang pertamanya itu? Berikut portal berita olahraga INDOSPORT mencoba mengulasnya ke dalam ulasan singkat berikut ini.


1. Langsung Tersingkir

Persija Jakarta saat melawan Kawashima Antlers.

Keikutsertaan pertama kali Persija di Liga Champions Asia tak berjalan manis. Macan Kemayoran langsung tersingkir pada laga perdana.

Ya, Persija bersua dengan klub wakil Jepang, Kashima Antlers. Laga yang seharusnya dilakukan dalam dua leg, justru hanya terselenggara sekali saja.

Kashima menolak untuk bermain di Jakarta dengan alasan keamanan. Wajar sebenarnya, sebab kala itu kondisi dalam negeri Indonesia sedang memanas akibat isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Juga

Terjadilah laga hanya dilangsungkan dalam satu leg saja. Persija harus bertamu ke markas Kashima, Kashima Soccer Stadium.

Sayangnya, Persija nampak tak berdaya menghadapi perlawanan Kashima yang mendapat dukungan penuh dari para suporter setianya. Persija kalah telak dari Kashima dengan skor 4-1.

Baca Juga

Padahal, skuat Persija saat itu dihiasi oleh duet maut pemain muda lokal, yakni Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono. Sosok Budi Sudarsono pun jadi satu-satunya pemain Persija yang berhasil mencetak gol dalam laga tersebut.


2. Kini Bernasib Lebih Baik

Jakmania hadir di Stadion Jalan Besar, Singapura, untuk menyaksikan laga Home United vs Persija.

Kesialan yang didapat Persija pada edisi pertama memang sungguh memilukan. Debutan yang baru berjaya di negara sendiri harus bertekuk lutut dari klub Jepang, Kashima Antlers.

Namun, kisah pilu itu kini sudah terbayarkan secara lunas. Saat bisa mengikuti Liga Champions Asia lagi tahun ini, Persija tak langsung tersingkir di laga pertama.

Baca Juga

Buktinya terjadi pada tanggal 5 Febuari 2019 lalu. Persija bertandang ke markas klub Singapura, Home United untuk melakoni laga kualifikasi Liga Champions Asia.

Persija pun kemudian mampu meraih hasil fantastis. Macan Kemayoran sukses mengandaskan perlawanan Home United dengan skor 1-3.

Tiga gol kemenangan Persija dibukukan oleh gol bunuh diri lawan, Beto Goncalves, dan Marko Simic. Sementara satu gol Home United dicetak sang penyerang Korea Selatan eks incaran Persija, Song Ui-young.

Baca Juga

Persija telah mampu melewati rekor pribadinya sendiri di ajang Liga Champions Asia dengan mampu memenangkan laga pertama. Target selanjutnya yang harus ditunggu, apakah mampu Persija meloloskan diri hingga babak grup nanti?

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM

Persija JakartaLiga Champions AsiaNewcastle JetsLiga Indonesia

Berita Terkini