x

Robby Darwis: Harumkan Nama Persib hingga Kenangan Pahit di Malaysia

Kamis, 14 Maret 2019 14:32 WIB
Editor: Rafif Rahedian

INDOSPORT.COM - Salah satu klub ternama sepak bola Indonesia, Persib Bandung tengah merayakan ulang tahun yang ke-86 pada hari ini, Kamis (14/03/19). Mereka pun memiliki agenda tersendiri dalam menyambut hari lahirnya.

Pada hari ulang tahunnya ini, INDOSPORT mencoba untuk membahas sosok legenda yang telah mengharumkan nama Persib Bandung beberapa tahun silam. Sosok yang dimaksud adalah Robby Darwis.

Robby Darwis sendiri merupakan pemain asli Bandung yang mampu membawa tanah kelahirannya berjaya di persepakbolaan Indonesia. Oleh karena itu status legenda pun melekat di dalam namanya.

Baca Juga

Karena kehebatannya yang tak terbendung, pemain yang mendapat julukan Bima saat masih aktif bermain ini mendapatkan kesempatan mengisi skuat Timnas Indonesia pada 1987 silam.

Sama seperti saat membela Persib Bandung, pria yang saat ini telah berusia 54 tahun tersebut juga mampu mempersembahkan gelar untuk Gaurda Merah Putih. Catatan itu nampaknya sudah cukup menjelaskan betapa hebatnya sosok Robby Darwis.

Kecintaan Robby Darwis terhadap Persib pun semakin jelas ketika dirinya sudah menggantung sepatunya. Meski sudah pensiun, dirinya tetap ingin mengharumkan nama Persib dengan melatih tim tersebut.

Dirinya lebih dulu memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih Persib pada 2007 silam. Beberapa tahun kemudian akhirnya Robby Darwis diberikan mandat sebagai pelatih kepala Persib.


1. Harumkan Nama Persib Bandung

Robby Darwis ketika melatih Persib.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Robby Darwis telah membawa Persib Bandung meraih beberapa gelar prestisius. Terhitung, dirinya empat kali membantu Persib meraih gelar di kasta teratas Liga Indonesia.

Itu terjadi ketika Persib masih bersaing di Perserikatan. Robby Darwis berhasil meraih gelar Perserikatan pada musim 1986, 1989/90 dan 1993/94.

Dirinya mampu membuat Persib lebih unggul dari Perseman Manokwari (1986), Persebaya Surabaya (1989/90) dan PSM Makassar (1993/94), yang saat itu tiga tim tersebut menjadi runner up di Perserikatan.

Baca Juga

Pada musim selanjutnya, Robby Darwis juga berhasil membawa Persib menjadi yang terbaik di edisi pertama Liga Indonesia. Saat itu Persib berhasil mengalahkan Petrokimia Putra dengan skor tipis 1-0 di partai final Liga Indonesia 1994/95.

Sejumlah gelar prestisius juga berhasil ia persembahkan untuk Timnas Indonesia. Bersama Tim Garuda, Robby Darwis berhasil memberikan dua trofi pada ajang SEA Games 1987 Jakarta dan 1991 di Manila.


2. Kenangan Pahit di Malaysia

Robby Darwis, mantan pemain Persib Bandung.

Karier menterengnya bersama Persib Bandung dan Timnas Indonesia membuat dirinya dilirik oleh klub Malaysia, Kelantan FA. Namun bukannya mendapatkan pengalaman indah, Robby Darwis justru membawa kenangan pahit di Negeri Jiran tersebut.

Robby Darwis mendapatkan hukuman yang membuat dirinya tak boleh bermain sekitar tiga sampai empat bulan. Itu terjadi ketika dirinya diduga melakukan pemukulan terhadap wasit di laga Kelantan FA vs Singapura.

Saat itu dirinya mengaku mencoba untuk melerai rekan-rekan setimnya di Kelantan FA yang sedang berseteru dengan lawan. Ketika itu ada salah satu pemain yang menendang wasit hingga jatuh. Wasit pun tanpa pikir panjang memberi kartu merah kepada Darwis.

Baca Juga

Hukuman itu membuat Robby Darwis merasa dirinya sebagai korban konspirasi atas memanasnya hubungan Indonesia dan Malaysia. Karena dirinya mengaku tidak melakukan tindakan tak terpuji tersebut.

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pun langsung membawa kasus tersebut ke FIFA. Sayangnya, hanya Robby Darwis yang mendapatkan hukuman paling lama. Sedangkan pemain Singapura hanya diberikan skorsing selama 2-3 pertandingan.

“Atas kejadian itu, ada sedikit hubungan tidak baik antara PSSI dan federasi sepak bola Malaysia. Padahal, pihak Kelantan FA masih menginginkan saya, tapi saya tidak mendapat izin dari PSSI,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga

“Itu kenangan pahit saya, padahal sudah menjadi angan-angan saya bisa membela tim dari luar Indonesia,” tutup sang legenda.

Meski begitu, Robby Darwis mengaku tidak ingin mempermasalahkan insiden tersebut. Ia pun kembali ke pelukan Persib setelah kembali dari Malaysia.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT

Persib BandungMalaysiaRobby DarwisTimnas IndonesiaLiga IndonesiaKelantan FA

Berita Terkini