x

5 Pesepak Bola Top Yang Pernah Membela Lebih Dari Empat Klub Eropa

Selasa, 26 Maret 2019 18:01 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Samuel Eto'o dalam acara penghargaan FIFA.

INDOSPORT.COM – Pemain yang memiliki loyalitas yang kuat terhadap satu klub sepertinya sudah sulit ditemukan dalam dunia sepak bola modern seperti sekarang ini. Berikut lima pesepak bola top yang sudah membela lebih dari empat klub sepanjang kariernya.

Beberapa contoh pemain setia yang sulit ditemukan lagi seperti antara lain legenda Manchester United, Ryan Giggs dan legenda AS Roma, Francesco Totti. Kedua pemain tersebut sangat setia membela klub mereka masing-masing dari awal hingga akhir karirnya.

Lionel Messi mungkin mengikuti jejak dua sosok tersebut mengingat pemain asal Argentina itu telah mengabdi di Barcelona sejak level junior.

Saat ini, kebanyakan pemain tidak suka untuk tetap bertahan di satu kota yang sama dalam jangka waktu lama dan bermain di satu liga yang sama selama bertahun-tahun sampai pensiun.

Bertahan di satu klub yang sama memang kemungkinan besar dapat membantu mensukseskan karir seorang pemain sepak bola, tetapi sejarah yang ada telah membuktikan bahwa ada banyak pemain bintang yang lebih memilih untuk mengambil jalan yang lain.

Berikut INDOSPORT merangkum lima pesepak bola top yang pernah membela lebih dari empat klub di Eropa.

1. Samuel Eto’o (Tujuh klub Eropa)

Samuel Eto’o adalah mantan penyerang Timnas Kamerun. Keahliannya dalam mencetak gol dari posisi yang sulit di pertandingan yang krusial menjadikan dia sebagai salah satu penyerang yang paling ditakuti pada masanya.

Eto’o memulai karir sebagai pemain sepak bola di akadami Real Madrid pada 1997. Dia sempat dipinjamkan ke Mallorca selama empat tahun, lalu bergabung ke Barcelona. Bersama klub asal Catalan itu, dia melakoni 145 penampilan dan mencetak 108 gol hanya dalam waktu lima tahun.

Dia kemudian pindah ke klub Italia, Inter Milan, di mana dia tampil luar biasa dan berhasil memenangkan gelar Liga Champions.

Setelah itu, Eto'opindah ke klub Russia, yakni Anzhi Makhachkala, dan juga sempat pindah ke Inggris untuk membela Chelsea pada 2013 selama satu tau kesepakatan kontrak.

Pada akhir masa baktinya, dia bermain untuk Everton. Namun, setengah musim berikutnya dia kembali pindah ke Italia untuk bergabung dengan Sampdoria.


1. 2. Andy Cole (13 klub Eropa)

Legenda Manchester United, Andy Cole.

Andy Cole memang dikenal sebagai pemain yang sering berpindah-pindah dari satu klub Liga Inggris ke klub yang lain selama karirnya. Totalnya dia telah bermain untuk 13 klub.

Cole memiliki perjalanan karir paling bergengsi selama di Man United di mana dia berhasil mencetak 93 gol dan memenangkan banyak gelar juara selama enam tahun masa baktinya. Dia juga membantu tim asal Kota Manchester itu meraih treble pada 1998/99.

Dia membuat debut sebagai pemain Arsenal tetapi, kemudian bergabung ke Newcastle United pada 1993 selama dua musim sebelum akhirnya dia pindah ke Man United pada 1995.

Kemudian pada 2001, Cole bergabung dengan Blackburn Rovers, mencetak 27 gol dalam tiga musim. Dia juga membela Fulham, Man City, Portsmouth dan Sunderland selama masing-masing satu musim.

Meskipun Andy Cole tidak dapat bertahan lama di satu klub, ia telah berhasil meraih banyak penghargaan di Liga Inggris, ber di urutan ketiga dari daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Inggris.

3. Rivaldo (5 klub Eropa)

Penyerang berkebangsaan Brasil ini telah memenangi hampir semua gelar yang bisa diraih seumur hidupnya untuk klub dan Timnas. Dia pernah bermain di beberapa negara seperti Spanyol, Italia, Brasil, Uzbekistan, Yunani dan Angola membuatnya menjadi salah satu pemain terkenal dalam sejarah.

Legenda Barcelona, Rivaldo.

Rivaldo bertahan di Barcelona paling lama dari pada klub lain yang pernah dibela, memenangkan beberapa gelar bergengsi untuk Blaugrana. Dalam lima tahun bermain di Spanyol, dia mencetak 130 gol untuk klub dan meraih penghargaan Ballon D’Or.

Setelah Piala Dunia 2002, dia menolak untuk melanjutkan kontraknya di Barcelona dan akhirnya pindah ke klub raksasa Italia, AC Milan di mana tidak dapat tampil sesuai ekspektasi. Lalu, dia mengakhiri karirnya sebagai pesepak bola di Liga Yunani bersama Olympiakos dan AEK Athens.


2. 4. Ronaldo (5 Klub Eropa)

Ronaldo asal Brasil saat masih bermain untuk Real Madrid.

Pada puncak kariernya, Ronaldo tidak diragukan lagi sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di dunia. Dia bermain seperti seorang pemain sayap, tetapi juga luar biasa di tengah lapangan dan membuatnya sebagai ancaman besar bagi setiap lawan yang dihadapinya.

Dia memulai karir di Eropa bersama klub asal Belanda, PSV Eindhoven, di mana performa gemilangnya membuat klub raksasa Spanyol, Barcelona, kemudian merekrutnya. Pemain berkepala plontos itu hanya menghabiskan satu musim bersama Blaugrana dan mencetak 47 gol dari 49 pertandingan.

Ronaldo juga pernah menjadi pemain yang memenangkan FIFA World Player of the Year di usia yang masih 20 tahun.

Dia kemudian pindah ke Inter Milan selama lima tahun sebelum akhirnya kembali ke Spanyol untuk memperkuat Real Madrid. Ronaldo pun menjadi salah satu dari segelintir pemain yang pernah memperkuat Los Blancos dan Barcelona.

Saat itu, dia berhasil mencetak 83 gol untuk Real Madrid dalam kurun waktu lima tahun. Kemudian, Ronaldo kembali ke Italia untuk bergabung dengan AC Milan pada 2007.

5. Zlatan Ibrahimovic (8 Klub Eropa)

Pemain berusia 37 tahun ini tampil sangat luar biasa untuk semua klub besar Eropa yang pernah ia bela. Ibrahimovic menjadi salah satu dari beberapa pemain yang pernah mencicipi lima liga Eropa berbeda.

Legenda Swedia itu mengawali karirinya bersama Malmo pada akhir 1990-an sebelum akhirnya membela Ajax Amsterdam dengan nilai transfer mencapai 8 juta pound. Dia kemudian bergabung dengan Juventus.

Zlatan Ibrahimovic di LA Galaxy.

Setelah dua musim bermain dengan luar biasa di Juventus, dia dijual ke Inter Milan di mana ia berhasil memberikan penampilan yang luar biasa dengan mencetak 57 gol untuk klub.

Bersama Inter Milan, dia juga tampil dengan baik sehingga pada 2009, Ibrahimovic direkrut oleh Barcelona. Namun, tidak bertahan lama, dia kembali ke Italia pada 2010 untuk bermain dengan AC Milan.

Destinasi Ibrahimovic selanjutnya adalah Paris Saint-Germain di mana dia berhasil meraih empat gelar dari empat musim terakhir dan juga menjadi pencetak gol terbanyak klub saat itu.

Pada 2016, pria bertubuh jangkung itu kembali mencari tantangan baru, hijrah ke Inggris dan bergabung dengan Man United. Setelah sukses di Inggris, dia pindah ke klub MLS, LA Galaxy hingga saat ini.

Penulis: Risto Risanto

Baca berita sepak bola internasional dan olahraga lainnya di INDOSPORT.COM.

Real MadridManchester UnitedSamuel Eto'oBarcelonaInter MilanZlatan IbrahimovicJuventusRonaldoAndy ColeRivaldoBola Internasional

Berita Terkini