x

3 Kerugian AC Milan Beli Dejan Lovren dari Liverpool

Rabu, 12 Juni 2019 09:58 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
3 kerugian klub sepak bola AC Milan mendatangkan bek Liverpool, Dejan Lovren, pada bursa transfer musim panas 2019 nanti.

INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Serie A Italia, AC Milan, mengincar bek Liverpool, Dejan Lovren, pada bursa transfer musim panas 2019 nanti.

Milan terus berburu pemain di tengah sibuknya mencari direktur olahraga dan pelatih baru yang kian dekat ke Frederic Massara dan Marco Giampaolo.

Posisi pemain bertahan menjadi salah satu prioritas belanja Milan setelah kepergian Cristian Zapata dan cederanya Mattia Caldara.

Baca Juga

Menurut Sky Italia, Milan menjadikan Lovren sebagai transfer alternatif apabila gagal mendapatkan Gianluca Mancini dari Atalanta dan Kevin Bonifazi dari Torino.

Kehadiran Lovren ke San Siro bisa menjadi solusi bagi Milan. Namun demikian, keputusan tersebut juga dapat berbuah kerugian bagi Rossoneri.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT mengulas 3 kerugian AC Milan jika mendatangkan Dejan Lovren dari Liverpool.


1. Hanya Cadangan

Bek tengah Liverpool, Dejan Lovren, menjadi incaran AC Milan.

Menurut Gianluca Di Marzio, pembelian Dejan Lovren hanya sebatas untuk mengisi kedalaman skuat atau pemain pelapis di AC Milan.

Artinya, Lovren tidak akan menjadi pilihan utama di starting line up Milan nantinya. Posisinya mirip seperti Ignatio Abate musim 2018/19 lalu.

Lovren juga berpeluang tersisihkan apabila Mattia Caldara telah sembuh dari cedera. Selain itu, Alessio Romagnoli sulit digeser melihat posisinya yang nyaris tak tergantikan di musim 2018/19.

Minim Menit Bermain

Lovren memang membawa Liverpool juara Liga Champions dan runner up Liga Primer Inggris 2018/19. Akan tetapi, ia jarang tampil bersama The Reds.

Menurut catatan Whoscored, Lovren hanya tampil dalam 17 pertandingan Liverpool di semua kompetisi. Posisinya tergeser Virgil Van Dijk dan Joel Matip.

Baca Juga

Boros

Milan tentu ingin meminimalkan pengeluaran di tengah masalah Financial Fair Play (FFP). Dengan harga pasaran 20 juta euro (Rp326 miliar) dan bayaran 100 ribu poundsterling (Rp1,9 miliar) per pekan, Lovren terasa memberatkan bagi Milan.

Rossoneri lebih baik menargetkan Kevin Bonifazi yang masih muda dan energik, meski masih minim pengalaman ketimbang Lovren.

Bonifazi yang juga penggawa Timnas Italia U-21 hanya memiliki harga 5,5 juta euro (Rp89,6 miliar). Ia tampil dalam 27 pertandingan dengan mengemas 2 gol bersama SPAL dengan status pinjaman dari Torino.

LiverpoolDejan LovrenSerie A ItaliaAC MilanLiga ItaliaBola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini