Pelatih PSM Ungkap 1 Kendala Bermain di Stadion Madya Senayan, Apa Itu?
INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, mengungkapkan satu kendala bermain di Stadion Madya Senayan, Jakarta. Venue yang berada dalam satu kawasan dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu menjadi kandang mereka di ajang Piala AFC 2020.
Untuk kali pertama, PSM akan menggunakan Stadion Madya Senayan ketika menjamu klub Myanmar, Shan United, Rabu (26/2/20). DI Piala AFC 2019 dan play-off lalu, mereka berkandang di Stadion Pakansari, Kab. Bogor.
Rupanya, Hodak dan para pemain belum pernah menjajal rumput lapangan Stadion Madya Senayan sebelumnya. Sehingga, official training (OT) Selasa (25/2/20) petang menjadi pengalaman perdana bagi PSM Makassar.
"Kami belum pernah berlatih di Stadion Madya sebelumnya. Petang ini menjadi pengalaman pertama. Kami juga masih meraba kondisi lapangan Stadion Madya terutama pada saat hujan," ungkap Bojan Hodak dalam sesi jumpa pers pra-laga, Selasa (25/02/20) siang.
Manajemen PSM Makassar sendiri memutuskan untuk berkandang di Stadion Madya Senayan dalam keikutsertaan di ajang Piala AFC 2020. Keputusan ini tak lepas dari faktor suporter agar semakin terjangkau, utamanya yang berasal dari Makassar.
Untuk laga kontra Shan United, panpel PSM Makassar telah menyiapkan 2.000 tiket. Namun, kuota tiket akan ditambah hingga maksimal 10.000 tiket sesuai kapasitas Stadion Madya Senayan apabila animo suporter sangat tinggi.