x

Eks Presiden Real Madrid Terinfeksi Virus Corona

Rabu, 18 Maret 2020 14:51 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Mantan presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz, kini menjalani perawatan intensif akibat terinfeksi virus corona.

INDOSPORT.COM – Pandemi virus corona kembali menyerang dunia persepakbolaan Spanyol. Terbaru, mantan presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz, kini menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Spanyol akibat terjangkit virus tersebut.

Media Spanyol, Marca, menyebut Sanz kini berada dalam kondisi serius. Ia bahkan dilarikan ke rumah saki dalam kondisi demam tinggi.

Sanz memang termasuk ke dalam kelompok orang yang rawan terhadap virus corona karena telah berusia 76 tahun. Seperti diketahui, virus corona memang lebih mudah menular ke orang-orang yang lanjut usia dan berpeluang menimbulkan dampak buruk kepada mereka.

Baca Juga
Baca Juga

Lorenzo Sanz menjabat sebagai presiden Real Madrid pada  tahun 1995-2000, menggantikan Ramon Mendroza yang mengundurkan diri karena berbagai masalah di dalam klub. Selama kepemimpinannya, Sanz berupaya mengangkat kembali performa Madrid yang saat itu terpuruk.

Upaya itu salah satunya dilakukan dengan mendatangkan pemain-pemain bintang ke Real Madrid, di antaranya Davor Suker dan Pedrag Mijatovic. Upaya tersebut pun akhirnya membuahkan hasil. Madrid berhasil menjuarai Liga Champions 2 kali pada 3 tahun terakhir kepemimpinan Sanz, tepatnya tahun 1998 dan 2000.

Lorenzo Sanz, Presiden Real Madrid Periode 1995-2000 dilaporkan terjangkit virus corona.

Sanz juga dikenal sebagai mertua dari mantan bek legendaris Madrid, Michel Salgado. Salgado menikahi putri Sanz yang bernama Malula pada tahun 2000 lalu.

Baca Juga
Baca Juga

Kabar terjangkitnya Lorenzo Sanz dengan virus corona memperpanjang daftar sosok dunia sepak bola Spanyol yang terinfeksi virus tersebut. Sebelumnya, klub LaLiga Spanyol, Valencia, menyebut setidaknya 35% dari skuat mereka positif terinfeksi virus tersebut, di antaranya bek Eliaquim Mangala, Jose Gaya, dan Ezequil Garay.

Setelah Valencia, tak lama kemudian giliran Espanyol yang melaporkan bahwa 6 pemain dan staf mereka juga terinfeksi virus tersebut. Virus ini bahkan juga telah memakan korban jiwa dari dunia sepak bola Spanyol. Francisco Garcia, pelatih di klub Atletico Portada Alta, meninggal akibat virus tersebut Minggu (15/03/20) lalu.

Di Indonesia, hingga Selasa (17/03/20) sore lalu jumlah korban positif corona telah mencapai 172 orang. Dari jumlah tersebut, 9 orang dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal.

Real MadridSpanyolLaLiga SpanyolLiga SpanyolSepak BolaBerita Liga SpanyolVirus Corona

Berita Terkini