x

Pembagian Hak Komersial, Jadi Poin Tambahan Arema FC Pada RUPS

Senin, 18 Mei 2020 17:10 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyelipkan poin tambahan yaitu perihal kejelasan pembagian hak komersial bagi klub, pada Rapat Umum Pemegang Saham yang digelar PT Liga Indonesia Baru.

Bagi Arema FC, hak komersial berarti dana yang berada di luar subsidi kompetisi. Yaitu hak siar televisi yang belum dibagikan ke klub Liga 1.

"Salah satu pemasukan klub adalah tv rate, jadi kami akan menanyakan itu kapan dibagi. Karena klub tidak ada lagi pemasukan sejak Maret, sedangkan masih ada kewajiban sampai Juni," ucap Ruddy Widodo.

Baca Juga
Baca Juga

Pembagian rating televisi memang tidak pernah sama diterima klub Liga 1. Lantaran sistem pembagian hasilnya adalah dengan menentukan peringkat, dan berlaku sejak Liga 1 musim 2017 lalu.

"Makanya, kami berharap dana komersial itu dibagikan. Toh walaupun dapat, klub juga masih menambah untuk membayar (gaji 25 persen) itu," sambung dia.

Baca Juga
Baca Juga

Sebelumnya, tim Singo Edan sudah mengemukakan 3 poin penting yang diusung pada RUPS. Ketiga poin itu merupakan hasil kesepakatan bersama antara para manajer klub-klub Liga 1.

Yaitu untuk menanyakan status kompetisi Liga 1 dan bagaimana rencana bisnis LIB ke depannya. Poin lain adalah perihal subsidi kompetisi, dengan menolak rencana pemangkasan hingga lebih dari 30 persen dari nilai yang seharusnya.

Ruddy WidodoLiga IndonesiaArema FCLiga 1PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)Berita Liga 1

Berita Terkini