x

Napoli Tembus Final Coppa Italia dan Unsur Kenaifan AC Milan

Minggu, 14 Juni 2020 14:54 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak

INDOSPORT. COM - Fenomena Napoli yang berhasil menembus final Coppa Italia 2019/20 seakan menjadi bukti nyata dari kenaifan AC Milan.

Laga lanjutan ajang Coppa Italia kembali dihelat Minggu (14/06/20) dini hari tadi. Pertandingan mempertemukan Napoli vs Inter Milan, yang merupakan leg kedua babak semifinal.

Inter Milan, yang di leg pertama kalah 0-1, langsung tampil menekan sejak peluit sepak mula ditiupkan. Laga baru berusia dua menit, gelandang serang Inter Milan, Christian Eriksen, berhasil menceploskan bola lewat sepakan keras kaki kanannya.

Baca Juga
Baca Juga

Napoli, yang bertindak sebagai tuan rumah, tak mau berdiam saja menanggapi ketertinggalan. Menit ke-40, Napoli sukses menyamakan kedudukan melalui lesatan gol penyerangnya, Dries Mertens.

Setelah gol Napoli, papan skor tetap bertahan di angka 1-1 hingga peluit bubar. Berkat hasil ini, Napoli unggul agregat 2-1 dan berhak melaju ke partai puncak Coppa Italia.

Juventus akan menjadi lawan Napoli di laga final Coppa Italia 2019/20 mendatang. Sebelumnya, Juventus lebih dulu memastikan lolos ke final usai menyingkirkan tim kuat lainnya, AC Milan.


1. Kenaifan AC Milan

Gennaro Gattuso saat melatih AC Milan.

Sudah disinggung sedikit tadi, bahwa AC Milan gagal melaju ke final akibat kalah dari Juventus. AC Milan memainkan laga leg kedua semifinal Coppa Italia di markas Juventus, Sabtu (13/06/20) dini hari kemarin, yang berakhir dengan skor 0-0.

Hasil tersebut membuat AC Milan tersingkir karena produktivitas gol tandang. Sebelumnya, pada leg pertama di San Siro, Juventus sukses menahan imbang AC Milan 1-1.

Kegagalan menembus partai puncak jelas meninggalkan luka yang begitu mendalam bagi AC Milan. Maklum, Coppa Italia jadi satu-satunya harapan AC Milan untuk meraih gelar musim ini.

AC Milan sudah hampir dikatakan mustahil meraih titel juara Serie A Italia. Kiprah Rossoneri sampai pekan ke-26, cuma bisa menempati peringkat tujuh dengan koleksi 36 poin, atau tertinggal 27 angka dari pemuncak klasemen Juventus.

Penderitaan AC Milan makin bertambah, lantaran harus melihat Napoli mendampingi Juventus lolos ke final. Keberhasilan Napoli seakan menjadi tamparan keras yang membuktikan kenaifan AC Milan selama ini.

Mengapa demikian? Coba tengok orang yang sekarang duduk di kursi kepelatihan Napoli. Dia adalah Gennaro Gattuso, legenda sekaligus mantan pelatih AC Milan.

Sedari November 2017 sampai akhir musim 2018/19, Gattuso memang menjalankan tugas sebagai juru taktik AC Milan. Sepanjang melatih AC Milan, Gattuso memainkan 82 laga, meraih 40 kemenangan, 22 imbang, dan 20 kali kalah.

Tangan dingin Gattuso bahkan sempat mengantarkan AC Milan lolos ke final Coppa Italia 2017/18. Namun, final kala itu tak membuahkan trofi juara, sebab kalah 0-4 dari Juventus.

Gattuso sebenarnya juga meraih prestasi lumayan, membawa AC Milan mengakhiri musim di urutan lima klasemen Serie A Italia 2018/19. Sesuatu yang sudah lama tidak bisa dirasakan AC Milan.

Akan tetapi, pencapaian tersebut tak cukup untuk mengamankan jabatan Gattuso. Pasca musim 2018/19 rampung, Gattuso dilepas manajemen AC Milan.

Usai meninggalkan AC Milan, Gennaro Gattuso mendapatkan pekerjaan lagi pada 11 Desember 2019. Ia dipercaya menangani Napoli, menggantikan posisi pelatih sebelumnya, Carlo Ancelotti.

Hal yang diperlihatkan Gattuso sekarang luar biasa. Pertama, Gattuso membawa Napoli untuk sementara duduk menempati posisi enam klasemen sementara, atau satu tingkat di atas AC Milan.

Gattuso juga berhasil meloloskan Napoli ke final, yang mana tidak bisa digapai AC Milan musim ini. Fakta Gattuso yang kini meraih prestasi lebih baik, sekaligus membuktikan bahwa dahulu AC Milan terlalu naif dan salah telah mendepaknya dari San Siro.

AC MilanNapoliCoppa ItaliaLiga Italia

Berita Terkini