x

5 Pemain yang Hancur di Bayern Munchen dan Bersinar di Klub Lain

Minggu, 21 Juni 2020 15:25 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berikut deretan pemain bertalenta yang hancur di Bayern Munchen namun bersinar di klub lain.

INDOSPORT.COM – Bayern Munchen dikenal sebagai salah satu tim terbaik di Jerman bukan hanya karena prestasinya semata. Nama besar Die Roten juga berkibar berkat kemampuannya mengidentifikasi pemain bertalenta.

Kendati dikenal sebagai salah satu tim terkaya di daratan Eropa, Munchen tak serta merta menghabiskan uangnya berbelanja pemain dengan dana besar. Bahkan hingga saat ini, hanya Lucas Hernandez lah yang berstatus pemain termahal FC Hollywood.

Lucas didatangkan dengan mahar Rp1,2 triliun. Harga ini menjadi satu-satunya mahar besar yang dikeluarkan Munchen sepanjang sejarah klub. Selanjutnya, bakat-bakat hebat yang didapat The Bavarian pun dikatakan berkat transfer yang cerdik.

Baca Juga
Baca Juga

Sebagai contoh, penyerang setajam Robert Lewandowski didapatkan Bayern Munchen secara gratis. Pun dengan rekrutan terbarunya kali ini, Alexander Nubel, yang merupakan kiper bertalenta Jerman dan didatangkan juga secara gratis dari Schalke 04.

Kehebatan Munchen mengidentifikasi pemain berbakat dengan harga murah tak serta merta berbanding lurus dengan karier sang pemain. Banyaknya bintang serta nama besar tim, terkadang membuat seorang pemain betalenta yang mereka dapatkan meredup..

Berikut lima pemain bertalenta yang redup di Bayern Munchen namun bersinar di klub lain.

1. Lukas Podolski

Nama Lukas Podolski sempat membuat publik Jerman tercengang. Hal ini lantaran ia mampu mencetak 51 gol dari 85 laga bersama FC Koln di usia yang relatif muda. Tak pelak, Bayern Munchen pun mendatangkannya pada 2006.

Namun ketajamannya di FC Koln tak mampu dimaksimalkan Munchen. Kendati mampu memenangkan dua gelar pada musim 2007/08, namun Podolski bukan bagian utama dari kesuksesan The Bavarian. Ia pun kembali ke FC Koln setelah hanya mencetak 26 gol dari 106 laga bersama Die Roten.

Baca Juga
Baca Juga

2. Miroslav Klose

Pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia ini dikenal karena ketajamannya dan tandukannya.Ketajamannya di turnamen internasional lantas membuat Bayern Munchen mendatangkannya.

Pada dua musim pertamanya, Miroslav Klose mampu tampil mengesankan dengan mencetak 41 gol di berbagai kompetisi. Sayang di musim kedua, kran golnya harus tersendat yang membuat Munchen menganggapnya telah habis dan melepasnya ke Lazio.

Siapa sangka di Italia kran golnya kembali mengalir dengan mencetak 63 gol dari 170 laga di usianya yang sudah kepala tiga bersama Lazio.

3. Emre Can

Emre Can mengawali kariernya di dunia sepak bola bersama Bayern Munchen. Ia sempat mendapat kesempatan di tim utama pada musim 2012/13. Namun hanya tujuh penampilan saja yang mampu dikoleksinya sehingga ia memilih hengkang.

Pilihan ini terasa tepat setelah dirinya meninggalkan Munchen untuk Bayer Leverkusen. Di BayArena lah ia mendapat menit bermain yang banyak dan dilirik oleh tim-tim papan atas seperti Liverpool sebelum hijrah ke Juventus dan kini bermain di Borussia Dortmund.


1. 5 Pemain yang Hancur di Bayern Munchen dan Bersinar di Klub Lain

Torster Frings menjadi salah satu pemain yang hancur kariernya bersama Bayern Munchen namun bersinar di tim lain.

4. Xherdan Shaqiri

Pada 2011, Xherdan Shaqiri menancapkan namanya sebagai pemain muda menjanjikan di Eropa. Hal ini setelah ia mampu mencetak dua assist atas kemenangan timnya, FC Basel, dari Manchester United.

Bayern Munchen pun menyadari bakatnya dan mendatangkannya padaFebruari 2012. Sayangnya, pilihannya bergabung Munchen tak seindah yang dibayangkan. Shaqiri kesulitan mendapat menit bermain selama dua setengah musim.

Ia pun lantas dipinjamkan ke Inter Milan sebelum memperbaiki kariernya bersama Stoke City yang membuat Liverpool memboyongnya pada 2018.

5. Torsten Frings

Pada era 2000 an, Jerman diisi oleh pemain-pemain asli bertalenta. Salah satunya Torsten Frings. Kemampuannya di lini tengah Der Panzer dianggap menjanjikan bersama Michael Ballack.

Alhasil pada 2004/05, ia dan Ballack diboyong oleh Bayern Munchen. Dengan harapan ingin membesarkan namanya, Frings justru kesulitan bermain. Cukup satu tahun saja ia bertahan di Allianz Arena dan kembali ke klub lamanya, Werder Bremen,dan menunjukkan kapasitasnya seperti awal kariernya.

Bundesliga JermanLukas PodolskiBayern MunchenMiroslav KloseXherdan ShaqiriRobert LewandowskiEmre CanLucas HernandezTorsten FringsBola InternasionalLiga JermanTRIVIASepak BolaBerita Liga Jerman

Berita Terkini