x

Awas, 'Bom Waktu' di Balik Kelanjutan Liga 1 2020

Minggu, 21 Juni 2020 20:30 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Keputusan PSSI dan PT LIB untuk melanjutkan Liga 1 2020 pada bulan Oktober nanti menyisakan persoalan yang bisa meledak di masa mendatang.

INDOSPORT.COM - Keputusan PSSI dan PT LIB untuk melanjutkan Liga 1 2020 pada bulan Oktober nanti menyisakan potensi persoalan yang bisa meledak di masa mendatang. 

PSSI telah resmi memastikan Liga 1 2020 tetap dilanjutkan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator mengindikasikan bahwa Liga 1 berlangsung pada bulan Oktober mendatang.

Sebelumnya, melalui hasil virtual meeting dengan klub-klub peserta liga diputuskan bahwa kompetisi akan dilanjutkan di mana Liga 1 bakal digelar September dan Liga 2 pada bulang Oktober. 

Namun belakangan, ada kecondongan Liga 1 tidak digelar bulang September, melainkan bulan Oktober. Hal ini seperti dikatakan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno. 

Baca Juga
Baca Juga

"Lebih condong ke awal Oktober untuk mempersiapkannya. Karena klub kan harus mempersiapkan diri, memanggil pemain segala macam. Itu butuh waktu sekitar dua bulan ya," katanya. 

Dalam perjalannya, PSSI dan PT LIB pun mendapat cukup banyak cobaan. Terutama dari klub-klub peserta. 

Sejumlah klub meminta agar kompetisi Liga 1 2020 dihentikan secara total. Namun, setelah melewati rapat dan keputusan mengundur penyelenggaraan sampai September, klub-klub satu per satu mulai luluh dan menyetujui. 

Tiang sudut lapangan dengan logo PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Hanya Madura United saja satu-satunya klub yang masih kekeh menolak penyelenggaraan Liga 1 2020. Mereka beralasan kondisi negara tidak kondusif karena pandemi COVID-19 meski liga digelar Oktober nanti. 

Baca Juga
Baca Juga

Meski secara umum niatan PSSI ditanggapi secara positif oleh klub, pemain, dan juga para suporter, namun ternyata ada 'bom waktu' yang siap meledak dan menjadi permasalahan ketika Liga 1 2020 digelar nanti. 


1. 'Bom Waktu'

Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1 2020.

Seperti diketahui, pada awal tahun lalu PT LIB telah meningkatkan kualitas penyelenggaraan sepak bola nasional. Mulai dari percepatan kick-off, pencarian sponsor, sampai yang terpenting pembuatan jadwal yang profesional. 

Maklum, selama beberapa penyelenggaraan terdahulu kompetisi sering dipusingkan dengan permasalah jadwal. Mulai dari jadwal yang diundur-undur sampai bentrok dengan agenda Timnas Indonesia. 

Masih terekam jelas di ingatan betapa amburadulnya penjadwalan musim 2018 ketika agenda sebesar Piala AFF harus bentrok dengan pertandingan liga. Hal ini menimbulkan masalah antara klub dan PSSI ketika sejumlah tim keberatan melepas pemain. 

Sayangnya, hal seperti ini bakal kembali berulang di tahun 2020 ini. Kondisi tak ideal yang yang disebabkan karena pandemi COVID-19 memaksa jadwal Liga 1 2020 dipadatkan hanya sekitar empat bulan saja. 

Alhasil, bentroknya jadwal pun sulit terhindarkan. Dalam keterangannya kepada media, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, dengan gamblang menyatakan hal tersebut. 

Tentu saja hal ini bisa menjadi masalah tersendiri karena banyak klub yang akan keberatan jika pemainnya dipanggil tim nasional di tengah persaingan kompetisi. PT LIB pun dikabarkan bakal menyusun aturan yang mewajibkan klub-klub untuk melepas para pemainnya ke timnas. 

Di akhir tahun nanti Timnas Indonesia bakal melakoni sejumlah agenda penting seperti lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala Asia U-19, dan Piala AFF 2020. 

Selebrasi striker Persija, Osvaldo Haay usai mencetak gol ke gawang Borneo FC pada Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (01/03/20).

Masalah terakhir yang berpotensi bakal muncul tak lain adalah dari ancaman pandemi itu sendiri. Dengan angka infeksi Virus Corona yang masih amat tinggi, pemerintah Indonesia belum sepenuhnya bisa mengendalikan. 

PSSI dan PT LIB pun dituntut untuk memiliki protokol kesehatan yang benar-benar bagus dan disiplin. Jika penerapan protokol kesehatan dari PT LIB ini ambudarudul, maka bisa menjadi masalah serius. 

PSSI dan PT LIB juga harus mampu mengendalikan suporter-suporter nekat yang bisa saja datang berkerumun di lingkungan stadion. Selama ini kultur suporter sepak bola Indonesia dikenal sangat fanatik. Maka tak menutup kemungkinan banyak suporter nekat yang tak mematuhi aturan ketika Liga 1 2020 digelar nantinya. 

PSSITimnas IndonesiaPiala AFFPT Liga Indonesia Baru (PT LIB)Berita Timnas IndonesiaLiga 1 2020

Berita Terkini