3 Fakta Mengejutkan di Balik Comeback Sempurna AC Milan atas Parma

INDOSPORT.COM - Terselip tiga fakta mengejutkan di balik comeback sempurna AC Milan atas Parma dalam laga lanjutan pekan ke-33 Serie A Italia. 

AC Milan sukses membungkam tamunya Parma 3-1 dalam laga pekan ke-33 Serie A Italia 2019-2020 di Stadion San Siro, Kamis (16/07/20) dini hari WIB. 

AC Milan sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol dari Jasmin Kurtic pada menit 44'. Namun AC Milan sanggup membalas dengan tiga gol sekaligus dari Franck Kessie (55'), Alessio Romagnoli (59'), dan Hakan Calhanoglu (77').

Hakan Calhanoglu tampil luar biasa dengan menciptakan dua assist dan satu gol. Itulah yang membantu Milan menutup laga dengan hasil meyakinkan.

Dengan hasil ini AC Milan untuk sementara menjaga persaingan di posisi ketujuh dengan 53 poin. Jumlah ini sama dengan Napoli yang ada di posisi keenam dengan 53 angka. Sementara Parma melorot ke posisi ke-12 klasemen dengan 40 poin. 

Dalam laga seru ini terselip tiga fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan. Apa saja fakta-fakta tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Jimat Keberuntungan Simon Kjaer

AC Milan sangat tepat memutuskan untuk mempermanenkan status pinjaman Simon Kjaer dari Sevilla. Sebab, duet Kjaer bersama Romagnoli di putaran kedua ini membuat pertahan I Rossoneri makin kokoh. 

Uniknya, berdasarkan data dari Opta, AC Milan meraih persentase kemenangan yang tinggi ketiak Kjaer ikut andil dalam pertandingan. Sebanyak 78 persen kemenangan diraih Milan ketika Simon Kjaer dipasang di lini belakang. 

Ketika pemain asal Denmark itu tak bermain, persentase kemenangan AC Milan menurun hingga 17 persen. Meski lini depan belum maksimal, harus diakui AC Milan saat ini adalah tim dengan pertahanan terbaik di Serie A. 

2. Terbaik Sejak 2009

Torehan gol AC Milan selepas Serie A digulirkan kembali pascapandemi COVID-19 benar-benar luar biasa. Seakan berubah 180 derajat, lini depan AC Milan saat ini begitu garang. 

Dari tujuh laga terakhir semenjak Serie A dimulai kembali, pasukan I Rossoneri menciptakan 20 gol! Milan selalu mencetak minimal dua gol dari tujuh laga tersebut. 

Milan juga belum terkalahkan dengan mengoleksi lima kemenangan dan dua hasil imbang. Catatan produktivitas gol seperti ini terakhir kali ditorehkan Milan pada musim 2009 lalu. 

1. 3. Laga ke-100 Zlatan Ibrahimovic

Laga melawan Parma dini hari merupakan laga ke-100 seorang Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan. Sejak bergabung bersama I Rossoneri pada musim 2010/2011, ia telah melakoni 100 laga dengan sumbangsih 62 gol.

Bagi Ibrahimovic, AC Milan mendapatkan tempat spesial di hatinya karena ia pernah meraih juara scudetto di sini pada musim 2010-2011 silam. Kepergiannya dari San Siro pada akhir musim 2011-2012 juga bukan karena kemauannya. 

Zlatan Ibrahimovic akhirnya kembali ke AC Milan pada bursa transfer musim dingin Serie A Italia 2019-2020 lalu. Kedatangannya membawa perubahan positif bagi Milan dengan memperbaiki mental juara I Rossoneri untuk merangkak ke papan atas klasemen.