x

Awas Maldini, Kehilangan Calhanoglu Bisa Rusak Skenario Kebangkitan AC Milan

Kamis, 22 Oktober 2020 22:30 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Pintu keluar bagi Hakan Calhanoglu dari klub Serie A Italia, AC Milan, semakin nyata, Paolo Maldini dan kolega pun dituntut untuk bisa mempertahankannya.

INDOSPORT.COM - Pintu keluar bagi Hakan Calhanoglu dari klub Serie A Italia, AC Milan, semakin nyata, Paolo Maldini dan kolega pun dituntut untuk bisa mempertahankannya sampai titik darah penghabisan.

AC Milan tengah digoncang kabar besar. Gelandang serang andalan mereka, Hakan Calhanoglu, dikabarkan bakal hengkang dalam waktu dekat. 

Sejak beberapa waktu yang lalu usai berakhirnya bursa transfer 2020, banyak yang meyakini bahwa Hakan Calhanoglu bakal segera meninggalkan AC Milan.

Baca Juga
Baca Juga

Hal ini dikarenakan kedua pihak belum mencapai kata sepakat dalam perpanjangan kontrak Calhanoglu yang akan berakhir pada 30 Juni 2021 mendatang. Penyebabnya karena sang pemain meminta kenaikan gaji hampir tiga kali lipat yakni 6 juta euro (sebelumnya 2,5 juta). 

Di saat seperti itu, rival Milan di Serie A Italia, Juventus, mengincar peluang untuk mendatangkannya ke Allianz Stadium. Melansir dari Football Italia, Juventus kabarnya sedang memantau perkembangan Calhanoglu dan tetap ingin merekrutnya meski sang pemain memiliki permintaan gaji 'gila' tersebut.

Dibanding AC Milan yang tengah terpuruk karena sanksi Financial Fair Play, Juventus jelas lebih di atas angin untuk memenuhi permintaan gaji sang pemilik nomor 10 di Timnas Turki itu. 

Tekanan pun ada pada manajemen Milan, terutama direktur teknik, Paolo Maldini. Sebab, Hakan Calhanoglu telah menjadi pilar penting Milan, terutama dalam dua musim terakhir. Kehilangannya akan sangat berdampak bagi Rossoneri. 

Rusak Skenario Kebangkitan Milan

Hakan Calhanoglu telah memperkuat AC Milan sejak 2017. Awal kehadirannya di Milan tidaklah mudah. 

Walau memiliki catatan penampilan yang banyak, namun Hakan tergolong pemain yang jarang selalu tampil penuh. Hakan sering menjadi pemain pengganti, atau pun diganti di tengah laga.

Penyebabnya beragam, mulai dari posisi bermain yang tak ideal, sampai masalah konsistensi. Namun di tangan Gattuso dan terutama Stefano Pioli, Hakan Calhanoglu menemukan level terbaiknya. 

Di tangan Stefano Pioli, Hakan Calhanoglu menemukan kenyamanan dalam formasi 4-2-3-1. Dalam formasi ini, Hakan menjadi playmaker atau pun gelandang serang di tengah diapit oleh penyerang sayap, yakni Ante Rebic (kiri) dan Samu Castillejo (kanan).

Gelandang AC Milan, Hakan Calhanoglu berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Shamrock Rovers

Sejak paruh musim lalu hingga awal musim ini, Hakan Calhanoglu menjelma menjadi pemilik nomor 10 sejati Milan. Kontribusinya sangat besar di mana ia mampu mencetak empat gol di babak kualifikasi Liga Europa. 

Hakan juga menjadi pilihan reguler Milan di empat laga pertama Serie A Italia dengan rekor kemenangan 100 persen. Kehadiran Hakan Calhanoglu sanggup menutup kebutuhan Milan akan sosok playmaker. 

Pada masa jayanya, Milan memang selalu memiliki playmaker kelas wahid. Sebut saja Gianni Rivera, Ruud Gullit, Zvonimir Boban, Rui Costa, sampai Kaka. Meski belum setara nama-nama di atas, namun Hakan adalah pemain yang bisa memuluskan skenario kebangkitan Milan di dekade ini. 

Maka dari itu, kehilangan Hakan bakal jadi kerugian besar bagi Milan. Bisa dibilang, Hakan saat ini tengah on fire dan sudah nyetel dengan anak-anak Rossoneri. 

Bersama Milan, sejauh ini ia mampu mencetak 27 gol dan 39 assists dari 135 penampilan di semua kompetisi. Hakan pun masih berusia 26 tahun 

Untuk itu, harapan besar milanisti ada pada pundak Paolo Maldini dan kolega. Diharapkan, manajemen I Rossoneri bisa mempertahankan sang bintang agar tak hengkang, apalagi sampai ke klub rival. 

Paolo Maldini, direktur teknik AC Milan

Sebagai pemilik nomor 10 di Milan dan Timnas Turki, cukup wajar apabila Hakan Calhanoglu meminta kenaikan gaji. Meski angka 6 juta euro terbilang sangat besar di Serie A. 

Saat ini, pemain bergaji tertinggi di Milan adalah Zlatan Ibrahimovic dengan 7 juta euro diikuti oleh Gianluigi Donnaruma dengan 6 juta euro. Setelah dua pemain itu, Alessio Romagnoli dan Hakan Calhanoglu adalah kandidat yang wajar sebagai pemain bergaji terbesar.

Meski begitu, negosiasi tetap perlu dilakukan. Jika melihat gaya negosiasi Maldini, angka 4-4,5 juta euro kemungkinan besar menjadi takaran maksimal yang bisa dikeluarkan Milan untuk Calhanoglu. 

Baca Juga
Baca Juga

Beruntungnya, Calhanoglu memiliki ikatan kuat pada publik San Siro. Diharapkan, dengan 'ikatan' ini, kenaikan gaji dua kali lipat sudah cukup baginya. 

Jika AC Milan enggan memenuhi setidaknya dua kali lipat gaji dari Hakan Calhanoglu, maka Rossoneri bisa kehilangan sang pemain kapan pun, dan hal itu adalah sesuatu yang buruk bagi proses kebangkitan tim saat ini. 

Serie A ItaliaAC MilanPaolo MaldiniHakan Calhanoglu

Berita Terkini