x

Dibanding 2015, Arema FC Menilai Penundaan Kompetisi Tahun Ini Sangat Berat

Rabu, 30 Desember 2020 14:45 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
Arema menilai penundaan kompetisi Liga 1 pada tahun ini terasa sangat berat dibanding tahun 2015 lalu.

INDOSPORT.COM - Media Officer Arema FC, Sudarmaji, menilai penundaan kompetisi Liga 1 pada tahun ini terasa sangat berat jika dibandingkan insiden serupa yang terjadi pada musim 2015.

Faktor yang membuat Arema FC sangat berat menjalaninya adalah dengan ketiadaan pertandingan. Sebagaimana diketahui, penundaan lanjutan Liga 1 tak lepas dari tidak terbitnya izin kepolisian dengan pertimbangan pandemi covid-19.

Baca Juga
Baca Juga

"Tapi Alhamdulillah, klub tidak sampai mengurangi jumlah karyawan. Situasi saat ini memang sangat berat, karena semua pihak terkena efeknya," tukas Sudarmaji.

Hal itu berbanding terbalik jika menengok lima tahun silam. Meski sama-sama tidak berjalan, namun kasus waktu itu adalah kompetisi sepak bola berstatus ditangguhkan akibat sanksi FIFA terhadap PSSI.

"Masih lebih baik di tahun 2015. Karena klub masih bisa ngamen (tur pertandingan uji coba maupun turnamen), untuk menjaga pemasukan," beber dia.

Baca Juga
Baca Juga

"Kalau sekarang kan tidak. Makanya, yang sangat ideal hanya satu, yaitu sepak bola kembali berjalan dan mendapat garansi menggelar pertandingan, titik," Sudarmaji melanjutkan.

Pada Liga 1 2020, Arema FC menghuni urutan ke-12 klasemen dengan raihan tiga poin dari tiga laga, sedangkan edisi 2015 berada di 5 besar klasemen dengan perolehan empat angka dari dua kali bertanding sebelum kompetisi dihentikan.

AremaniaLiga IndonesiaArema FCLiga 1Berita Liga 1Liga 1 2020Carlos Carvalho De Oliveira

Berita Terkini