Tuah Diego Simeone Bersama Atletico Madrid di Penghujung Tahun 2020
INDOSPORT.COM - Diego Simeone berhasil membawa Atletico Madrid memuncaki klasemen sementara LaLiga Spanyol di penghujung tahun 2020.
Kepastian tersebut didapat setelah Los Rojiblancos memenangkan pertandingan kontra Getafe, Kamis (31/12/20) dini hari WIB dengan skor 1-0. Luis Suarez adalah pahlawan tim yang mencetak gol tunggal pada menit ke-20.
Meskipun hanya menang tipis, keberhasilan Simeone menjadikan Los Rojiblancos juara akhir tahun 2020 patut diapresiasi. Apalagi, pesaing berat mereka seperti Real Madrid dan Barcelona sedang kurang bergigi awal musim ini.
Real Madrid baru saja menutup tahun 2020 dengan bermain imbang kontra klub promosi, Elche. Sementara itu, Barcelona yang terhempas dari lima besar juga meraih hasil serupa saat menghadapi Eibar.
Ya, dua raksasa yang biasanya paling mendominasi LaLiga Spanyol tersebut justru tidak berkutik di penghujung tahun. Biarlah untuk saat ini Atletico Madrid yang menikmati kejayaannya di puncak klasemen.
Kebahagiaan kubu Los Rojiblancos semakin lengkap dengan catatan yang baru saja diraih Simeone. Pasalnya, ia menjadi pelatih kedua Atletico Madrid yang mencapai 500 pertandingan ketika timnya melawan Getafe di pertandingan semalam.
Sekadar tambahan informasi, posisi pertama untuk kategori ini masih dipegang oleh Luis Aragones dengan catatan 611 pertandingan.
Diego Simeone pertama kali menginjakkan kaki di Atletico Madrid pada Desember 2011 menggantikan Gregorio Manzano. Mungkin pada waktu itu, pelatih kelahiran Argentina tersebut tidak menyangka akan bertahan begitu lama menangani klub ini.
Sembilan tahun tentu bukan waktu yang sebentar, meski ada banyak pelatih di luar sana yang pernah mengabdi jauh lebih lama seperti Sir Alex Ferguson di Manchester United atau Arsene Wenger di Arsenal.
Akan tetapi, kehadiran Simeone di Atletico Madrid sudah begitu ikonik di mata para penikmat sepak bola, tidak kalah dengan para pelatih legendaris yang lebih senior darinya.
Jika dibandingkan sejumlah klub yang kerap gonta-ganti pelatih, Atletico Madrid pun terhitung setia pada Simeone dan begitu pula sebaliknya.
1. Jalan Panjang Simeone Bersama Atletico Madrid
Pada musim pertamanya di Atletico Madrid, Diego Simeone sudah membawakan gelar Liga Europa usai mengalahkan Athletic Bilbao di final Bucharest. Tidak heran publik dan penggemar kemudian menaruh harapan besar padanya.
Apalagi, ia juga pernah membela Atletico Madrid sebagai pemain sampai dua kali, yakni pada periode 1994 s.d. 1997 dan 2003 s.d. 2005. Saat masih berseragam Los Rojiblancos pun ia telah merasakan raihan trofi LaLiga dan Copa del Rey.
Simeone sempat menangani sejumlah klub setelah memutuskan pensiun sebagai pemain. Tercatat ia pernah menjadi pelatih Racing Club, Estudiantes, River Plate, San Lorenzo, dan Catania hingga akhirnya merapat ke Atletico Madrid.
Selama perjalanan kariernya, Simeone sudah memberi cukup banyak gelar untuk Los Rojiblancos walaupun tidak berlimpah. Namun setidaknya, ia berhasil membawa timnya menjadi finalis nyaris setiap tahun.
Mulai dari Liga Europa 2011-2012 dan 2017-2018, Piala Super Eropa 2012 dan 2018, Copa del Rey 2012-2013, LaLiga Spanyol 2013-2014, dan Supercopa de Espana 2014 berhasil dimenangkannya.
Ia juga mengantarkan Atletico Madrid ke final Liga Champions 2013-2014 dan 2015-2016. Kini di penghujung tahun 2020, ia menutupnya dengan spesial karena meraih rekor 500 pertandingan plus Los Rojiblancos berada di puncak klasemen LaLiga.
Hanya saja, di tengah kebahagiaan yang tengah meliputi Simeone dan Atletico Madrid saat ini, mereka harus kehilangan salah satu pemainnya yakni Diego Costa, yang dilepas setelah melakukan pemutusan kontrak.
Atletico Madrid pun harus menutup tahun 2020 dan mengawali 2021 tanpa kehadiran Costa, tapi dengan tuah dan magis Diego Simeone, nampaknya hal tersebut tidak akan jadi masalah besar.
Kini publik sepak bola dunia dan pastinya para penggemar Los Rojiblancos sedang menanti kelanjutan sepak terjang Simeone selanjutnya. Apakah ia bisa membawa Atletico Madrid juara LaLiga Spanyol lagi musim ini?