x

Kerendahan Hati Stefano Pioli dan AC Milan yang Membahayakan Inter Milan

Sabtu, 2 Januari 2021 14:00 WIB
Editor: Coro Mountana
Stefano Pioli, manajer AC Milan

INDOSPORT.COM – Adanya sifat kerendahan hati dari pelatih Stefano Pioli dan AC Milan membuat posisi Inter Milan dalam bahaya.

Hingga pekan keempat belas Serie A Italia, AC Milan masih memimpin di puncak klasemen sementara. Praktis hanya Inter Milan saja yang berada di dekatnya dengan Cuma satu poin saja.

Fakta itupun memunculkan sebuah narasi jika musim ini sepertinya persaingan untuk memperebutkan gelar juara Serie A Italia hanya akan berkutat antara Inter Milan dan AC Milan. Juventus sendiri tak masuk dalam hitungan akibat tertinggal cukup jauh dari duo milan.

Baca Juga
Baca Juga

Juventus yang berada di posisi keenam, rupanya tertinggal 10 poin dari AC Milan di puncak. Meskipun memang tidak boleh sekalipun tak memperhitungkan Juventus, tetapi untuk saat ini Inter Milan lah yang paling berbahaya bagi AC Milan untuk jadi juara Serie A Italia.

Perang urat syaraf antara AC Milan dengan Inter Milan pun sepertinya sudah mulai terjadi. Di mana baru-baru ini, Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengungkapkan target timnya musim ini.

Alih-alih menyebut ingin menjadi juara Serie A Italia, Pioli malah menyebut target realistis AC Milan musim ini. Yaitu hanya ingin lolos ke Liga Champions musim depan, tentu target yang sangat realistis.

Baca Juga
Baca Juga

“Kami terus bekerja untuk meningkatkan diri dan tentu saja supaya dapat kembali ke Liga Champions. Pihak klub tak meminta lebih dan tidak ingin menekan kami,” kata Pioli kepada Corriere della Sera.

Ucapan Pioli yang menyebut target AC Milan sangat realistis itupun seakan menunjukan suatu kerendahan hati. Padahal seperti yang kita tahu, AC Milan musim ini sangat luar biasa dengan jadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah di Serie A Italia.

Tapi dengan kerendahan hatinya, Pioli malah menyebut target AC Milan tidaklah ambisius. Jika kita melihatnya dari sisi psikologi, sebenarnya kerendahan hati Pioli dan AC Milan itu bisa membahayakan posisi Inter Milan dalam perebutan gelar Serie A Italia, mengapa demikian?


1. Taktik Pioli dan AC Milan

Stefano Pioli, manajer AC Milan

Sebenarnya apa yang dilakukan oleh Pioli bisa jadi merupakan sebuah taktik tersendiri agar para pemain AC Milan tidak terbebani. Jadi secara psikologi, dengan menyebut target hanya masuk Liga Champions, seharusnya itu akan membuat para pemain AC Milan tampil lepas.

Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan tidak akan merasa terbebani harus menang di setiap laga agar bisa jadi juara di akhir musim. Seperti yang kita tahu, tim yang tampil lepas biasanya akan memainkan peforma maksimalnya.

Di sisi lain, Pioli juga sepertinya sedang memindahkan tekanan harus juara Serie A Italia kepada Inter Milan. Dengan menyebut hanya mau lolos Liga Champions, secara tidak sadar itu memberikan tekanan pada Inter Milan.

Soalnya begini, jika di akhir musim nanti yang juara Serie A Italia itu adalah AC Milan, maka ini bakal jadi pukulan telak bagi Inter Milan. Soalnya mereka kalah dari tim yang sebenarnya tak menargetkan untuk menjadi juara Liga.

Sebaliknya, AC Milan dan Pioli sepertinya sadar dengan kondisi yang sedang menjempit pelatih Antonio Conte di Inter Milan. Sebagai pelatih dengan gaji termahal di Italia, Conte diberi target wajib juara Serie A Italia musim ini apapun yang terjadi.

Jadi dengan ucapan penuh kerendahan hati itu, sedikit banyak tekanan yang ada pada Pioli dan AC Milan malah jadi pindah ke Conte dan Inter Milan yang wajib juara. Bicara soal psywar atau perang urat syaraf, taktik merendahkan diri memang menjadi salah satu cara agar bisa juara.

Cara seperti ini pernah dilakukan oleh Leicester City dengan pelatih Claudio Ranieri pada Liga Inggris musim 2015/16. Ketika itu Leicester City hanya memberi target pada Ranieri untuk membawa tim bertahan saja alias selamat dari zona degradasi.

Ranieri pun secara rinci menjabarkan target pribadinya kalau ia hanya ingin Leicester City meraup 40 poin saja. Akan tetapi yang terjadi malah Leicester jadi juara Liga Inggris dan poinnya dua kali lipat dari target pribadi Ranieri.

Itu semua salah satunya bisa terjadi karena Ranieri membuat Leicester City hanya punya target realistis agar tak terbebani dan tampil lepas di setiap laganya. Cara seperti itulah yang tampaknya sedang dijalankan oleh Pioli dan AC Milan.

Memindahkan beban harus juara pada Inter Milan agar AC Milan bisa tampil lepas di sisa laga Serie A Italia. Hingga pada akhirnya Inter Milan secara tidak sadar merasa terbebani dan kalah dari AC Milan yang juara Serie A Italia, apakah itu akan berhasil, Pioli?

Serie A ItaliaAC MilanInter MilanAntonio ConteStefano PioliIn Depth SportsFeature

Berita Terkini