x

Liverpool Seakan Mulai Kehilangan Arah di Liga Inggris

Selasa, 19 Januari 2021 10:00 WIB
Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM - Hasil imbang tanpa gol melawan Manchester United di Anfield, Senin (18/01/21) dini hari WIB, membuat Liverpool gagal memenangkan pertandingan sebanyak empat laga berturut-turut di Liga Inggris.

Sebelum menghadapi Manchester United, Liverpool membuat 42 gol berturut-turut di Anfield. Keran gol The Reds dihentikan oleh Setan Merah, terlepas dari kenyataan bahwa anak asuh Jurgen Klopp menguasai bola 66% dan melepaskan 17 tembakan.

Setelah meraih kemenangan 7-0 atas Crystal Palace Desember tahun lalu, Liverpool mengalami kesulitan dalam urusan mencetak gol lawan. Jordan Henderson dan kawan-kawan ditahan West Brom 1-1, seri lawan Newcastle 0-0, takluk dari Southampton 0-1, dan bermain imbang tanpa gol dari musuh bebuyutannya, Manchester United.

Baca Juga
Baca Juga

"Saat-saat seperti ini masih terjadi. Ada kalanya Anda tidak dapat menjelaskan mengapa Anda mencetak gol dari semua posisi. Seperti melawan Crystal Palace, bola masuk ke gawang. Tetapi, tidak bisa mencetak gol pada tahap ini memberi saya ketidaknyamanan," kata pelatih Liverpool, Jurgen Klopp usai laga.

Bentrokan klimaks di Anfield tidak berjalan sesuai harapan. Baik Liverpool dan Manchester United perlu membenahi masalah yang harus diselesaikan jika mereka ingin menjadi raja di akhir musim.

Manchester United mungkin senang dengan hasil imbang tanpa gol melawan juara bertahan, meski pelatih Ole Gunnar Solskjaer mengakui anak asuhnya telah melewatkan banyak peluang bagus. 

Tidak banyak tim yang bisa menang di Anfield, tetapi Manchester United, memiliki kesempatan emas melalui tembakan Bruno Fernandes dan Paul Pogba di babak kedua, yang keduanya bisa digagalkan Alisson Becker.

Manchester United masih berada di puncak klasemen, tetapi belum pernah mengalahkan tim yang menghuni di 5 besar musim ini. 

Paul Pogba dan kawan-kawan juga punya rekor tandang belum terkalahkan, tetapi masih berjuang untuk meyakinkan para fans bahwa mereka bisa mengakhiri delapan tahun tanpa gelar Liga Inggris sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson.

Hasil imbang  melawan Liverpool bisa menjadi hasil yang bagus, tetapi juga meninggalkan keraguan, khusunya konsistensi.

Tak terkecuali dengan Liverpool. Jika Klopp menginginkan performa yang mampu meyakinkan suporternya bahwa timnya baik-baik saja meski ada krisis pemain, dua kali hasil imbang berturut-turut di Anfield jelas tidak menunjukkannya.

Sejak mengalahkan Crystal Palace 7-0, Liverpool gagal memenangkan empat pertandingan Liga Inggris mereka setelah itu. Liverpool memimpin tangga klasemen pada hari Natal dan Tahun Baru, tetapi sekarang berada di urutan keempat. 

Posisi Liverpool tidak hanya direbut oleh MU, tetapi juga digusur oleh Manchester City dan Leicester. Dan hanya dengan satu kemenangan, Tottenham dan Everton juga bisa menggeser Liverpool ke posisi keenam.

Liverpool masih berjuang untuk mengejar titel ke-20 Liga Inggris. Jika ingin kembali ke singgasana, tim ini butuh pembenahan besar. 

Liverpool kehilangan kesempatan untuk menang melawan Manchester United, tetapi mereka bisa saja kalah di laga itu tanpa dua penyelamatan penting di babak kedua Alisson Becker.

Sebagian besar menilai masalah Liverpool disebabkan oleh krisis di sektor pertahanan. Namun, penurunan kinerja pemain lain juga menjadi biang keladinya. Untuk pertama kalinya sejak Maret 2005, Liverpool gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut.

Dalam laga melawan Manchester United, Mohamed Salah dibatasi ruang geraknya leh oleh Luke Shaw. Sadio Mane juga tak terlalu terlihat. Begitu juga dengan finishing Roberto Firmino yang buruk sebelum digantikan pada menit ke-85.

Ketenangan, presisi, dan superioritas dari trio yang dijululuki trio Firmansah sekarang mulai menghilang. Sejak mencetak tujuh gol dari delapan on target melawan Crystal Palace, penyerang Liverpool seperti telah kehilangan arah.

Baca Juga
Baca Juga

Liverpool membuat total 63 tembakan setelah 4 pertandingan terakhir Liga Inggris, namun cuma mencetak 2 gol.  Kehilangan Virgil Van Dijk, Joe Gomez dan Joel Matip membuat Liverpool lebih hati-hati dalam membangun serangan. Hal ini penyerang The Reds mandek dalam urusan mencetak gol. 

Manchester UnitedLiverpoolJurgen Klopp

Berita Terkini