x

Untuk Atasi Krisis Bek Tengah, Liverpool Sampai Bidik Kapten Amerika

Sabtu, 30 Januari 2021 11:59 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Aaron Long, pemain New York Red Bulls.

INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris, Liverpool, kabarnya tengah membidik kapten klub Amerika Serikat, guna mengatasi krisis di lini belakang yang kian memprihatikan akhir-akhir ini.

Sejak Virgil van Dijk absen akibat cedera pada pertengahan paruh pertama musim 2020-2021, lini belakang Liverpool sepertinya selalu bermasalah. Menyusul Van Dijk, Fabinho dan Joe Gomez juga mengalami cedera sehingga harus absen.

Baca Juga
Baca Juga

Terbaru, tim asuhan Jurgen Klopp itu harus ditinggalkan Joel Matip karena cedera ligamen pergelangan kaki, saat mereka menang atas Tottenham Hotspur.

Mau tidak mau, Liverpool pun harus menemukan bek tengah anyar sebelum bursa transfer Januari ini ditutup pada Senin (01/02/21) demi bisa membenahi kekuatan lini belakang.

Dilansir dari Footbal Insider, klub kabarnya juga sudah menemukan kandidat bek tengah yang tepat. Dia adalah kapten timnas Amerika, Aaron Long, yang berstatus pemain New York Red Bulls.

Menurut laporan, raksasa Anfield itu bahkan sudah melakukan pembicaraan dengan klub MLS guna meminjam mantan pemain incaran West Ham dalam jangka pendek.

Long, yang kini berusia 18 tahun itu, berpeluang besar pindah sementara ke Liga Inggris meski hanya berstatus pinjaman selama tiga bulan saja tanpa opsi pembelian permanen.

Baca Juga
Baca Juga

Masa pinjaman yang begitu singkat ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, New York Red Bulls juga akan membutuhkan jasa Long ketika turnamen MLS yang ditangguhkan kembali digelar pada April mendatang.

Dengan kedatangan Long ini, Liverpool bakal mendaparkan bala bantuan demi mengembalikan mereka ke jalur peburuan gelar. Diketahui, Liverpool saat ini tergelincir diperingkat keempat di klasemen, tertinggal empat angka dari  Manchester City yang ada di puncak.

Bursa TransferLiverpoolAmerika TerbukaNew York Red BullsMajor League Soccer (MLS)Berita Bursa TransferAaron Long

Berita Terkini