x

Duel Antarlini AC Milan vs Inter Milan: Siapa Paling Menyerang?

Jumat, 19 Februari 2021 15:40 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Bedah duel perlini laga Derny della Madonnina pekan ke-22 Liga Italia antara tim sekota AC Milan vs Inter Milan.

INDOSPORT.COM - Duel sengit akan tersaji pada pekan ke-23 Liga Italia 2020-2021 antara tim sekota AC Milan vs Inter Milan. Laga yang dikenal dengan Derby della Madonnina ini akan dilangsungkan di Stadion San Siro, Minggu (21/02/21) dini hari WIB. 

Derby Milan pada musim ini terbilang sangat spesial. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, kedua tim akan bertarung untuk berebut posisi puncak. 

Saat ini AC Milan dan Inter tengah bersaing di papan atas Serie A Italia. AC Milan yang menjadi juara paruh musim saat ini tertinggal satu angka dari Inter yang pekan lalu naik ke puncak. 

Baca Juga
Baca Juga

Pertarungan kedua tim pun bakal menjadi salah satu momen kunci penentu scudetto musim ini. Jika Milan menang, maka mereka akan kembali ke puncak dan menjaga peluang juara. 

Namun, jika Inter menang, maka Milan akan tertinggal empat poin di klasemen yang mana hal itu tidaklah ideal. Kedua tim diyakini bakal menurunkan skuad terbaik mereka di laga ini. 

AC Milan yang harus menyimpan Ibrahimovic di Liga Europa bakal kembali turun dengan formasi 4-2-3-1. Sementara Inter akan tetap setia memakai formasi 3-5-2. 

Seperti apa kedua tim bakal bertarung di lapangan? Berikut kami ulas duel antarlini kedua tim. 

FORMASI

4-2-3-1 (AC Milan)
3-5-2 (Inter Milan)

KIPER

Untuk posisi penjaga gawang, kedua tim bisa menurunkan kiper terbaik mereka. Tim tuan rumah AC Milan diprediksi akan mengandalkan kemampuan Gianluigi Donnarumma. 

Gianluigi Donnarumma menjadi andalan Milan dalam mengarungi papan atas Serie A Italia dan Liga Europa. Meski begitu, secara statistik, catatannya tidak selalu mulus.

Donnarumma total mencatatkan 28 penampilan sepanjang musim ini dan sudah kebobolan 33 gol serta hanya membuat 9 clean sheet. 

Di kubu tuan rumah tamu, Inter Milan akan menurunkan Sang Kapten Samir Handanovic. Meski Inter Milan musim ini tampil di papan atas Serie A Italia, namun performa Samir Handanovic tidak sebagus musim-musim sebelumnya. Kiper 36 tahun itu kebobolan 37 gol dari 37 laga di seluruh kompetisi dan hanya mencatatkan 10 clean sheet. 

BELAKANG

Laga ini terbilang menarik karena kedua tim memainkan dua kutub formasi yang berbeda. AC Milan dengan 4-2-3-1 sementara Inter Milan memakai 3-5-2. 

Tim tuan rumah AC Milan masih setia dengan skema empat bek, sedangkan Inter pede dengan formasi tiga bek. Untuk laga ini, AC Milan diyakini bakal menempatkan Simon Kjaer sebagai starter berduet dengan Romagnoli. 

Meski Fikayo Tomori tampil apik, namun Milan membutuhkan sosok yang lebih berpengalaman seperti Kjaer. Untuk mengapit duet Kjaer-Romagnoli, AC Milan akan memasang fullback terbaik mereka, Davide Calabria di kanan dan Theo Hernandez di kiri. 

Sementara tim tamu Inter Milan akan memainkan trio andalan mereka di lini belakang, yakni Bastoni (kiri), Vrij (tengah), dan Skriniar (kanan).   

Baca Juga
Baca Juga

Di Serie A, Inter dan Milan termasuk ke dalam tim dengan pertahanan terbaik. Inter (24 gol) berada di posisi ketiga setelah Juventus (19) dan Napoli (21), sementara Milan (25) ada tepat di posisi keempat tepat di belakang Inter.


1. TENGAH

Romelu Lukaku dari Inter Milan bentrok dengan Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan di Coppa Italia.

Untuk posisi tengah, pertarungan yang sibuk dan sengit diyakini bakal terjadi. Kedua tim memakai skema berbeda di lini ini. 

Di kubu Inter Milan, mereka bakal memainkan lima pemain mereka, Hakimi (kanan), Barella (tengah), Brozovic (tengah), Vidal (tengah), dan Young (kiri). Inter Milan bakal begitu mengandalkan pergerakan dari gelandang sayap mereka, Ashley Young dan Achraf Hakimi, yang bakal sibuk naik turun. 

Sementara AC Milan bakal bersandar pada duet double pivot yang diperankan oleh Franck Kessie dan Soualiho Meite. Kali ini, Milan urung memainkan Ismael Bennacer yang harus kembali menepi karena cedera di laga melawan Red Star tengah pekan ini. 

Di depan duo gelandang bertahan, Milan akan memainkan tiga gelandang bertipe menyerang. Mereka adalah Saelemaekers di kanan, Hakan Calhanoglu di tengah, dan Ante Rebic di kiri. 

Hakan Calhanoglu diyakini bakal memberikan perubahan signifikan dalam tim setelah disimpan di laga melawan Red Star. Kerjasamanya dengan Ante Rebic diharapkan mampu membongkar pertahanan kompak Inter Milan. 

DEPAN

Dengan formasi 4-2-3-1 yang diusung AC Milan, pelatih Stefano Pioli pun hanya akan memainkan satu striker tunggal. Peran itu tak lain diberikan kepada Zlatan Ibrahimovic. 

Zlatan Ibrahimovic kembali bakal mengisi Starting XI AC Milan setelah diistirahatkan di laga melawan Red Star Belgrade. Pengalaman serta mentalitasnya diharapkan dapat membantu Milan memenangkan laga ini. 

Ibrahimovic merupakan satu-satunya pencetak gol AC Milan di dua pertandingan Derby Milan musim ini. Pertama adalah pada paruh awal ketika dua golnya membantu Milan menang dengan skor 1-2. 

Momen kedua terjadi pada laga Derby Milan di Coppa Italia ketika satu golnya tak mampu membawa Rossoneri menang. Untuk itu, perannya pun sangat dibutuhkan Milan kala menjamu Inter. 

Sedangkan di kubu tim tamu, Inter Milan akan memainkan skema dua striker. Siapa lagi kalau bukan duet Romelu Lukaku - Lautaro Martinez. 

Lukaku menjadi pemain paling berbahaya di Inter Milan saat ini. Sebanyak 16 gol telah dicetaknya di Liga Italia

Ia juga jadi pencetak gol Inter Milan di dua pertemuan terakhir dengan AC Milan. Persaingan lini depan akan sangat menarik di laga derby nanti, apalagi setelah Ibrahimovic dan Lukaku terlibat perselisihan di Coppa Italia. 

AC MilanInter MilanDerby MilanDerby Della MadonninaLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini