x

Jherson Vergara, Eks Pemain AC Milan yang Paling Apes dan Merana

Minggu, 21 Februari 2021 20:26 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Jherson Vergara saat masih berseragam AC Milan.

INDOSPORT.COM - Mengingat kembali Jherson Vergara, sosok yang sudah bertahun-tahun setia dia AC Milan namun sebagai spesialis pemain pinjaman.

Jika melihat riwayat hidup dan karier pria kelahiran 26 Mei 1994 ini, AC Milan adalah satu dari dua klub familier yang pernah dibelanya sebagai pemain. Yang satunya lagi adalah rival Rossoneri di Liga Italia yakni Cagliari.

Selebihnya, ia bermain di sejumlah klub yang namanya agak asing di telinga para penggemar sepak bola, kecuali Parma mungkin. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa di sana Vergara hanya berstatus pemain pinjaman.

Jherson Vergara memang menghabiskan sebagian besar waktunya berkelana ke klub lain ketika ia masih berstatus pemain milik Rossoneri. Sebagai informasi, ia merapat ke sang raksasa Milan pada tahun 2013 dengan nilai 1,7 juta poundsterling.

Baca Juga
Baca Juga

Bukan jumlah yang besar, namun sepertinya cukup untuk kategori pemain seperti Vergara yang baru mentas dari Boca Juniors de Cali dan mengawali karier seniornya di dua klub dengan reputasi biasa saja.

Ya, pindah ke AC Milan merupakan langkah besar dalam karier sepak bolanya, terlebih lagi karena usianya pada waktu itu masih 19 tahun. Jalan menuju kesuksesan seolah terbentang di hadapannya, tinggal dilalui saja.

Akan tetapi, belum apa-apa Vergara malah mengalami cedera bahu saat masa pramusim dan harus menepi sementara waktu. Setelah beberapa bulan berseragam Rossoneri, ia malah dikirim sebagai pemain pinjaman ke Parma.

Sebelum pindah sementara ke Parma, pemain asal Colombia ini belum satu kali pun tampil untuk Rossoneri di pertandingan resmi. Ia memang pernah main sekali namun sayangnya itu bersama tim Primavera.

Baca Juga
Baca Juga

Alhasil, kepindahan ke Parma pada Januari 2014 tidak dapat dihindari. Berharap bisa memperbaiki nasib, lagi-lagi ia mengalami hal mengenaskan, yakni menghabiskan keseluruhan musim 2013-2014 di bangku cadangan.

Setelah itu, baru saja kembali ke AC Milan, Jherson Vergara sudah dikirim lagi sebagai pemain pinjaman ke klub lain yakni Avellino, yang pada waktu itu bermain di Serie B Italia. Ia berada di sana untuk musim 2014-2015.

Merumput di kompetisi yang levelnya lebih rendah, Vergara berharap segala sesuatunya akan menjadi lebih mudah. Namun sayangnya, kisahnya di klub tersebut juga tidak berakhir dengan indah.


1. Jherson Vergara yang Terus Dinaungi Nasib Buruk

Jherson Vergara saat masih berseragam AC Milan.

Sebagai pemain muda, Jherson Vergara memang punya keunggulan, tapi ia juga punya kelemahan, yakni minimnya pengalaman dan kesalahan-kesalahan yang ia lakukan di lapangan beberapa kali bersifat fatal.

Selain itu, ia juga terlihat sangat mudah kehilangan konsentrasi, yang mana jadi pantangan besar seorang pesepak bola ketika sedang bermain. Saat fokus itu lenyap dan buyar, alur permainan tim adalah taruhannya.

Gagal di Avellino, Vergara yang masih berstatus pemain milik AC Milan, mencoba mengadu nasib lagi, kali ini di Livorno pada musim 2015-2016.

Sempat mengalami start yang lumayan, ia mendadak melempem ketika penyakit-penyakitnya di klub peminjam sebelumnya kumat. Progres yang sudah diperolehnya pun lenyap begitu saja tidak berbekas.

Satu-satunya yang mungkin bisa menghibur hati Vergara yang suram adalah terpilih menjadi bagian skuat International Champions Cup 2016. Dengan izin Vincenzo Montella, ia jadi starter untuk laga melawan Liverpool.

Akan tetapi, penampilan Vergara saat pramusim pada kenyataannya belum mampu meyakinan pelatih untuk memainkannya di kompetisi resmi seperti Serie A Liga Italia. Sang pemain masih labil dan kurang dapat diandalkan.

Pada akhirnya, ia lagi-lagi jadi pemain pinjaman, kali ini ke klub Rusia, Arsenal Tula dan kembali ke AC Milan pada musim 2017-2018. Setelahnya, ia harus menelan kekecewaan lantaran hanya mengikuti latihan tim tapi tidak dimainkan.

Nasibnya saat itu mungkin bisa dikatakan mirip pemain terpinggirkan AC Milan lainnya seperti Hachim Mastour dan Nnamdi Oduamadi.

Pada Agustus 2018, ia hengkang secara permanen ke Cagliari dan kemudian dipinjamkan ke klub Serie C Liga Italia, Olbia. Baik di AC Milan maupun di klub lain, nasib buruk seperti terus menghantuinya di mana saja.

Jherson Vergara sejatinya punya cukup waktu untuk memperbaiki diri dan tampil apik demi masa depan yang lebih cerah bersama AC Milan. Ia tidak bisa memanfaatkan itu semua dan apesnya hanya berakhir sebagai spesialis pinjaman.

Bersama AC Milan, Vergara tercatat sebagai pemain yang tidak pernah tampil satu kali pun di laga resmi dan profesional timnya. Cukup memprihatinkan memang, mengingat ia berseragam Rossoneri selama kurang lebih lima tahun.

Serie A ItaliaAC MilanCagliariParmaLiga ItaliaSepak BolaAC Milan NewsBerita Liga Italia

Berita Terkini