x

Bedah Formasi Mengerikan Tottenham Hotspur Jika Kedatangan Julian Nagelsmann

Kamis, 25 Februari 2021 17:16 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Seperti apa wajah tim Liga Inggris, Tottenham Hotspurs di bawah asuhan calon pengganti Jose Mourinho, Julian Naglesmann?

INDOSPORT.COM - Nama Julian Nagelsmann mencuat dalam daftar pelatih calon pengganti Jose Mourinho di klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Seperti apa wajah tim Spurs di bawah asuhan Naglesmann?

Karier Jose Mourinho sebagai pelatih jempolan di Eropa berada dalam bahaya. Dalam waktu kurang dari dua pekan, kariernya di Tottenham Hotspur terancam berakhir.

Tidak banyak yang menyangka kalau kekalahan atas Liverpool pada 16 Desember lalu menjadi awal kehancuran Mourinho bersama Tottenham. Sebab di awal musim Tottenham begitu on fire dan sempat bersaing dengan Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris.

Dari yang awalnya berada di 2 besar, kini malah terancam terlempar dari 10 besar Liga Inggris. Manajemen Tottenham Hotspur diyakini bakal mengambil langkah tegas anda Jose Mourinho gagal mengangkat performa tim dalam dua pekan ke depan. 

Baca Juga
Baca Juga

Sebagai persiapan, Spurs kabarnya akan menjadikan Julian Nagelsmann sebagai pengganti Jose Mourinho. Saat ini manajemen The Lilywhites memasukkan nama Julian Nagelsmann di daftar teratas. 

Nagelsmann sendiri bukan pelatih yang tengah menganggur. Sebab, saat ini Nagelsmann sedang menukangi klub papan atas Bundesliga, RB Leipzig. Terlebih, di tangan Nagelsmann, Leipzig sedang bagus-bagusnya.  

Andai jadi bergabung, diyakini pelatih 33 tahun berkebangsaan Jerman itu diperkirakan tidak akan lebih cepat dari akhir musim. Meski begitu, ada harapan tinggi menjulang di Tottenham Hotspur Stadium terhadap kedatangan Naglesmann. 

Baca Juga
Baca Juga

Maklum, Nagelsmann memiliki reputasi yang oke sebagai pelatih muda Eropa. Ia pernah sukses membawa Hoffenheim ke empat besar dan membuat keajaiban di Leipzig dengan membawa tim asal Jerman Timur itu ke persaingan juara Bundesliga dan semifinal Liga Champions musim lalu. 

Lalu, kira-kira bagaimana wajah Tottenham Hotspur di bawah asuhan Julian Naglesmann nanti?


1. Bedah Formasi Tottenham di Bawah Julian Nagelsmann

Julian Nagelsmann dan Yussuf Poulsen selepas laga RB Leipzig.

Ironisnya, Julian Nagelsmann merupakan pemain muda yang dijuluki sebagai 'Baby Mourinho'.  Julukan ini melekat berkat kesuksesannya di usia muda.

Di usia 28 tahun, Baby Mourinho sudah memimpin klub Hoffenheim ke peringkat empat Bundesliga musim 2015-2016. Semusim berselang, ia membawa Hoffenheim ke Liga Champions Eropa. 

Tak berhenti di situ, di usia 32 tahun, ia sudah duduk di kursi kepelatihan tim peninggalan Ralf Rangnick, RB Leipzig, sekaligus memimpin tim ini ke perburuan juara Bundesliga dan Liga Champions. 

Julian Nagelsmann dan Jurgen Klopp di laga RB Leipzig vs Liverpool.

Sebagai pelatih muda, Nagelsmann sangat suka bereksperimen dengan formasi. Sepanjang musim 2020/21 lalu, ia tampak cukup sering mengandalkan formasi 4-4-2. 

Bahkan formasi ini disebut situs Transfermarkt sebagai ciri khas dari gaya kepelatihan Nagelsmann. Hasilnya pun terbilang cukup memuaskan. 

Namun, memasuki musim 2020-2021, formasi 4-4-2 tidak lagi terpakai dan digantikan dengan formasi 3-4-2-1. 4-2-3-1 dan 4-3-2-1. Nagelsmann tampak begitu fleksibel dalam menggunakan formasi bergantung kepada kondisi tim. 

Tiga formasi di atas mampu membawa RB Leipzig duduk di peringkat kedua Bundesliga dengan 47 poin, berselisih dua angka dari Bayern Munchen di puncak. 

Melihat kehebatan Nagelsmann dalam mengadaptasi taktik, maka hal itu bisa menguntungkan Tottenham Hotspur. Pendekatan yang sama diyakini bakal dilakukan Nagelsmann andai melatih Spurs. 

Untuk saat, setidaknya ada satu formasi yang sudah pasti bakal dipakai Nagelsmann di Spurs, yakni 4-2-3-1. Formasi ini kebetulan juga dipakai oleh Jose Mourinho musim ini. 

Salah satu hal yang jadi alasan mengapa formasi 4-2-3-1 cocok dengan Spurs adalah keberadaan beberapa gelandang bertahan dengan kemampuan mumpuni. Saat ini ada tiga pemain yang memiliki kemampuan bermain sebagai double pivot. Mereka adalah Moussa Sissoko, Pierre-Emile Höjbjerg, Tanguy Ndombele. 

Jika formasi ini yang dipilih, maka bayangan posisi pemain yang ada adalah: Lorris (Kiper); Aurier (fullback kiri), Sanchez, Alderweireld (bek tengah), Davies (kiri); Hojberg, Ndombele (gelandang bertahan); Ndombele (gelandang serang tengah), Lamela/Bale (sayap kanan), Son (sayap kiri), dan Kane (striker).

Kabar baiknya, materi pemain Tottenham tak hanya bagus dalam formasi 4-2-3-1, mereka juga bisa turun dengan formasi 4-3-3 dan 4-3-2-1. 

Satu hal yang pasti, kekuatan terbesar Spurs ada di lini depan. Berbeda dengan Mourinho, Nagelsmann diyakini bakal memaksimalkan potensi Gareth Bale (andai sang pemain bertahan). 

Nagelsmann akan mengandalkan kecepatan Son Heung-min dan Gareth Bale di sayap, dan Harry Kane sebagai ujung tombak. Nagelsmann juga dipercaya akan memberikan kesempatan lebih banyak kepada Lucas Moura yang dua musim lalu tampil bersinar bersama Spurs. 

Analisa seksama pada data lawan merupakan kelebihan yang dimiliki Julian Nagelsmann. Ia bukan tipe pelatih rewel kepada manajemen. Nagelsmann selalu siap mengolah sumber daya yang ada untuk tampil maksimal di lapangan. 

Filosofi seperti ini memang terbangun dari rekam jejaknya yang pernah jadi pemandu bakat Thomas Tuchel (eks pelatih Dortmund). Kemampuannya dalam mengetahui kekurangan dan kelebihan pemain jadi kelebihan utama. 

Inilah alasan mengapa ia memiliki lebih dari dua formasi selama menukangi RB Leipzig musim ini, dan hal ini akan banyak memberikan keuntungan bagi Tottenham Hotspur di Liga Inggris musim depan. 

Jose MourinhoTottenham HotspurLiga InggrisJulian NagelsmannBerita Liga Inggris

Berita Terkini